Crawler Crane: Arti, Fungsi, Komponen dan Plus Minusnya

Dalam pengerjaan proyek, alat berat mempunyai peran yang penting. Menariknya, cukup banyak jenis alat berat yang digunakan. Crawler crane adalah salah satunya. Alat berat satu... .

Dalam pengerjaan proyek, alat berat mempunyai peran yang penting. Menariknya, cukup banyak jenis alat berat yang digunakan. Crawler crane adalah salah satunya. Alat berat satu ini bahkan termasuk alat berat yang cukup familiar.

Ia mempunyai banyak keunggulan, sehingga kerap menjadi pilihan dalam pengerjaan proyek. Namun, di balik berbagai keunggulannya, crawler crane juga mempunyai beberapa kekurangan.

Supaya lebih jelas, Anda perlu tahu beberapa hal tentang alat ini. Seperti apa sebenarnya pengertian crawler crane, kemudian apa saja fungsinya, apa komponen penyusunnya, hingga apa saja kekurangan dan kelebihannya.

Agar memperoleh jawabannya secara utuh,  langsung saja simak ulasan lengkap tentang crawler crane berikut ini!

Pengertian Crawler Crane

Crawler crane adalah alat untuk mengangkat material berat. Ia termasuk salah satu jenis crane yang terkenal. Crawler crane juga termasuk salah satu alat berat yang sering digunakan dalam pengerjaan proyek konstruksi.

Mulai dari konstruksi pembangunan jalan, gedung, jembatan, atau yang lainnya. Sistem kerjanya simple, yaitu dengan mengangkat barang berat yang akan dipindahkan.

Proses pemindahan material ini dilakukan secara horizontal. Kemudian, menurunkan barang ke tempat sesuai keinginan. Alat berat satu ini mampu mengangkat barang lebih dari 50 ton. Tergantung pada kapasitas crawler crane yang digunakan.

Fungsi Crawler Crane

crawler crane adalah

Secara umum, terdapat lima fungsi crawler crane. Adapun beberapa fungsi crawler crane adalah:

1.  Mengangkat dan Memindahkan Material

Fungsi pertama crawler crane adalah pertama ialah untuk mengangkat dan juga memindahkan material, seperti kayu, baja, beton, hingga material yang lainnya. Alat ini membuat proses pemindahan material menjadi lebih cepat dan efektif.

Selain itu, prosesnya juga tidak terlalu bergantung pada tenaga manusia, apalagi untuk mengangkat material-material yang sangat berat. Jika mengandalkan tenaga manusia, pasti proses pengangkatan atau pemindahannya perlu waktu berhari-hari.

2. Pemasangan Struktur Besar

Fungsi crawler crane berikutnya adalah untuk memindahkan dan memasang material berat. Seperti memasang rangka baja, balok beton, hingga tiang pancang.

Pemasangan menjadi lebih mudah dengan bantuan alat ini. Bukan hanya itu saja, proses pemasangan juga menjadi lebih cepat. Hal ini karena sudah ada komponen crane yang akan melakukan pemasangan struktur besar yang akan Anda pasang.

3. Membantu Pekerjaan di Ketinggian

Dalam pengerjaan proyek, ada beberapa bagian yang mesti dipasang di tempat ketinggian, atau ada beberapa pekerjaan di tempat yang cukup tinggi. Misal, pemasangan kaca di gedung-gedung yang tinggi, atau pemasangan panel dinding.

Penggunaan crane ternyata mampu membuat pengerjaannya menjadi lebih aman dan mudah, lantaran crane bisa memindahkan dan mengangkat benda secara presisi.

Proses pemindahannya akan berjalan sempurna, asal operasionalnya handal. Tentu, ini jauh lebih aman daripada menggunakan tangga. Apalagi, tangga mempunyai tinggi maksimal. Biasanya, tidak ada tangga yang terlalu panjang, kan?

4. Membongkar Struktur Lama

Fungsi lain dari crawler crane adalah untuk membongkar struktur lama. Di dalam proses pembongkaran bangunan atau renovasi, crane berguna untuk membantu para pekerja untuk membongkar bangunan.

Pada dasarnya, pembongkaran struktur lama sebuah banguan bukanlah perkara yang terlalu sulit.

Hanya saja, dengan menggunakan bantuan alat berat seperti ini tentu akan sangat membantu pengerjaan. Mulai dari proses pembongkaran bagian atap, tembok, hingga lantai.

Proses pembongkaran struktur lama menggunakan alat ini bukan hanya mengedepankan kecepatan pengerjaan, tapi juga lebih aman untuk keselamatan para pekerja dan lebih hemat tenaga juga.

Hal ini lantaran menggunakan crane mampu mengurangi risiko cedera pada pekerja. Ini menjadi nilai plus penggunaan crawler crane.

5. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Adapun fungsi yang tidak kalah menariknya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Bahkan mungkin, mayoritas perusahaan akan memaksimalkan penggunaan crane lantaran ingin mendapatkan manfaat ini.

Dalam proses pengerjaan proyek, baik itu pembangunan infrastruktur, gedung, atau yang lainnya, efisiensi dan kecepatan menjadi bagian yang sangat penting. Tentu, pure mengandalkan tenaga manusia sangatlah tidak mungkin.

Apalagi mengingat keterbatasan sumber daya. Maka, dengan mengandalkan crawler crane ini, proses pengerjaannya menjadi lebih efektif.

Menariknya, pengerjaan yang cepat juga mempengaruhi beberapa hal lain, termasuk biaya operasional.

Maka, semakin cepat pengerjaan, biaya yang dikeluarkan juga bisa lebih kecil atau lebih hemat. Cocok untuk Anda yang mempunyai budget minim atau ingin menekan angka pengeluaran biaya operasional.

Dari beberapa fungsi di atas, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan, alat ini berfungsi untuk mempercepat, plus mempermudah proses pembangunan atau pengerjaan berbagai proyek.

Sehingga, crawler crane merupakan salah satu alat berat yang mempunyai peran sangat besar dalam sebuah proyek. Cukup menarik bukan?

Jenis Crane

crawler crane adalah

Crane mempunyai beberapa jenis. Menariknya, ternyata ada banyak sekali jenis crane di dunia. Masing-masing mempunyai peran atau kegunaan yang berbeda. Begitu pula dengan bentuk, komponen, hingga harganya.

Berikut ini merupakan beberapa jenis crane yang terkenal:

  • Telescopic Crane.
  • Mobile Cranes.
  • Truck Mounted Crane.
  • Tower Crane.
  • Rough Terrain Crane.
  • Overhead Crane.
  • Bridge Crane.
  • Crawler Crane.
  • Aerial Crane.
  • Hydraulic Crane.
  • Carry Deck Crane.
  • Floating Crane.
  • Bulk-handling Crane.
  • Hammerhead Crane.
  • Stacker Crane.
  • Railroad Crane.
  • Harbor Cranes.
  • Level Luffing Crane.

Bahkan, sangat mungkin masih ada jenis crane yang lainnya. Sebelum menggunakan crane, Anda mesti mengetahui perbedaan antar jenis crane di atas. Kemudian, cari tahu juga apa komponen masing-masing crane.

Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan penggunaan dengan proyek yang akan dikerjakan.

Komponen Crawler Crane

Alat satu ini terdiri atas beberapa komponen atau bagian. Berikut ini adalah bagian bagian crawler crane yang perlu Anda tahu.

1.  Boom

Bagian pertama adalah boom. Crawler crane boom adalah salah satu komponen terpenting di sebuah crawler crane. Boom merupakan komponen untuk proses pengangkatan, penurunan, dan juga pemindahan material atau barang.

Secara umum, terdapat tiga posisi boom, yaitu boom hold position, boom raise position, hingga boom lift position. Masing-masing posisi tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan.

2. Jib

Komponen crawler crane adalah berikutnya adalah jib. Jib mempunyai peran untuk menambah panjang boom. Hal ini agar mendukung adanya peningkatan sesuai kebutuhan yang sudah ditentukan.

 

3. Operator Cabin

Sesuai namanya, operator cabin merupakan tempat khusus untuk mengontrol atau mengendalikan semua sistem pada alat berat. Mulai dari pemindahan, pengangkatan, hingga menurunkan barang.

4. Mast

Bagian-bagian crawler crane berikutnya adalah mast. Salah satu bagian yang juga mempunyai peran penting bagi crawler crane.

Mast merupakan bagian yang berfungsi untuk menyangga tali. Ia juga berperan sebagai pengait, kawat penyeimbang, atau sebagai katrol.

5. Hoist

Crawler crane components berikutnya adalah hoist. Hoist sendiri merupakan unit mesin yang berfungsi untuk menurunkan dan mengangkat barang atau material.

6. Counterweight

Dalam proses pengangkatan atau penurunan material, keseimbangan menjadi hal yang tergolong penting, agar pengoperasian alat maksimal. Adapun bagian crawler crane yang berperan sebagai penyeimbang adalah counterweight.

Counterweight ini merupakan pemberat atau bobot yang dipasang agar bisa menstabilkan alat ketika mengangkat.

7. Sheaves

Bagian berikutnya adalah sheaves. Sheaves adalh katrol beroda. Perannya adalah untuk menahan bagian tali kawat.

8. Pulley

Komponen yang satu ini berfungsi sebagai pengait, sehingga mudah dinaikkan atau diturunkan.

9. Crawlers

Crawler adalah komponen sebagai trem tempat crane. Selain itu, ia juga berperan sebagai roda, sehingga dapat bergerak di berbagai medan.

10. Additional Counterweight

Komponen terakhir crawler crane adalah additional counterweight. Additional counterweight ini merupakan salah satu bagian tambahan saja, sehingga bersifat opsional. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan material atau berat crane.

Plus Minus Crawler Crane

Berikut ini adalah plus minus penggunaan crawler crane dalam pengerjaan sebuah proyek:

1.  Plus

Secara keseluruhan, dapat kita simpulkan bahwasanya crawler crane mempunyai beberapa keunggulan.

Adapun beberapa keunggulan crawler crane adalah ialah lebih hemat tenaga, mampu menekan dan menghemat biaya operasional, membuat pekerjaan lebih mudah, mengurangi risiko kecelakaan, pengerjaan lebih cepat, dan lebih efisien.

2. Minus

Namun, sangat sayang sekali, karena di balik banyaknya keunggulan penggunaan crawler crane, ia juga mempunyai beberapa kekurangan. Pertama dari segi biaya. Harga alat berat satu ini tergolong sangat mahal.

Begitu pula dengan harga sewanya. Maka, tidak heran jika crawler crane bisa menjadi salah satu penyebab banyaknya pengeluaran dalam pengerjaan proyek konstruksi. Perlu finansial yang baik untuk menggunakannya.

Kedua, keterbatasan ruang. Crawler crane adalah alat berat yang berukuran sangat besar. Sehingga, ia perlu ruang besar pula untuk pengoperasiannya. Maka dari itu, akan agak sulit jika alat ini digunakan di area yang sempit atau terbatas.

Ketiga, alat berat satu ini sangat berpengaruh terhadap cuaca. Hal ini lantaran cuaca yang buruk bisa mengganggu pengoperasiannya, dan membuat kondisi di area kerja lebih buruk juga.

Keempat, tergantung pada operator. Supaya alat ini bekerja maksimal, aman dan juga efektif, ia harus perlu operator yang handal dan terlatih. Bahkan, operator handal sendiri menjadi kualifikasi penting yang harus terpenuhi.

Tujuannya bukan hanya sekedar untuk memaksimalkan penggunaan alat, tapi juga bisa menghindari terjadinya kecelakaan. Kelima, alat ini ternyata mempunyai risiko kecelakaan juga, atau bisa menimbulkan bahaya yang cukup serius.

Itulah alasan, mengapa pengoperasiannya harus dilakukan oleh operator handal. Keenam, bising. Alat ini terkenal memiliki suara yang agak bising.

Dalam artian, mengeluarkan suara yang agak mengganggu sekitar. Sehingga, tidak begitu recomended untuk pengerjaan yang dekat dengan rumah sakit dan sekolah.

Hal ini karena kebisingannya dapat mengganggu ketenangan di sekitar. Namun, Anda masih tetap bisa menggunakannya di semua wilayah. Dengan catatan, pilih crawler crane yang mempunyai tingkat kebisingan rendah.

Dengan demikian, proyek bisa berjalan lancar, tanpa mengganggu kegiatan dan ketenangan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Rawat Kendaraan Bisnis Anda!

Alat-alat berat seperti crawler crane membutuhkan perawatan dan perbaikan yang tepat, yang tidak dapat dilakukan di semua bengkel. Kabar baiknya, Anda dapat melakukan perbaikan atau perawatan crawler crane di Halo Auto Indonesia.

Kami merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perawatan dan perbaikan alat-alat berat. Crawler crane adalah salah satunya. Alat berat Anda akan mendapatkan penanganan yang terbaik.

Halo Auto Indonesia mempunyai teknisi handal dan perlengkapan berteknologi canggih. Jadi, tunggu apalagi. Segera rawat dan perbaiki alat berat Anda di Halo Auto Indonesia sekarang!

Leave a Reply