Jika kita melihat pekerja proyek yang sedang bertugas, item wajib yang selalu mereka pakai adalah helm. Berbicara tentang helm proyek, ternyata arti warna helm proyek yang mereka gunakan berbeda-beda.

Banyak orang berpikir bahwa warna helm bagi para pekerja proyek dibuat berbeda hanya untuk tujuan estetika saja dan tidak memiliki arti khusus. Padahal, pemberian warna tersebut sangat berkaitan dengan peran dan tanggung jawab pemakainya.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang arti dari setiap warna helm proyek dan bagaimana fungsinya dapat berbeda-beda tergantung pada konteks penggunaannya.

Fungsi Helm Proyek

Meski tidak semuanya menangani pekerjaan teknis, tetapi setiap orang yang berada di kawasan proyek harus menggunakan helm. Lantas, kenapa helm tersebut harus selalu digunakan? Berikut alasannya:

1. Sebagai pelindung Kepala

Di lingkungan proyek konstruksi atau industri, risiko terkena benda jatuh, tumbukan, atau benturan lainnya sangat tinggi. Penggunaan helm dapat mengurangi dampak dari kecelakaan tersebut dan mencegah cedera serius pada kepala.

2. Kepatuhan pada Keselamatan

Penggunaan helm adalah persyaratan hukum atau regulasi keselamatan di banyak negara. Menjaga agar para pekerja menggunakan helm secara konsisten adalah cara efektif untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan tesebut.

3. Membangun Budaya Keselamatan

Bagi mereka yang sudah merasa ahli dengan bidang yang dikerjakan, terkadang jadi mengesampingkan aspek keselamatan. Adanya aturan penggunaan helm seperti ini juga bisa membangun budaya keselamatan.

4. Mengurangi Risiko Kecelakaan

Dengan mengenakan helm, para pekerja dapat mengurangi risiko terkena cedera kepala secara signifikan. Kecelakaan yang melibatkan kepala seringkali berujung pada cedera yang serius dan bahkan fatal.

Baca juga: Mengoptimalkan Kinerja Aset: Peran Vital Enterprise Asset Management (EAM) dalam Dunia Tambang

Arti Warna Helm Proyek

Secara umum, fungsi utama helm tentu saja adalah untuk melindungi kepala dari benturan benda keras. Namun, dalam sebuah proyek, ada tingkatan helm proyek yang dibedakan berdasarkan warnanya.

Berikut adalah arti dari masing-masing warna tersebut:

1. Warna Kuning

Helm proyek dengan warna kuning seringkali dipakai oleh para pekerja yang memiliki peran teknis, seperti subkontarktor dan pekerja umum. Warna ini sering kali dikaitkan dengan peringatan dan kehati-hatian.

Pekerja dengan helm kuning bertanggung jawab atas aspek teknis dari proyek, seperti perakitan, instalasi, atau pemeliharaan. Warnanya yang mencolok memudahkan pengemudi kendaraan proyek untuk melihat dan mengenali mereka di lapangan.

2. Warna Putih

Selanjutnya, warna putih pada helm proyek umumnya dipakai oleh mereka yang memiliki jabatan tinggi, seperti manajer, pengawas, atau pekerja dengan tanggung jawab pengelolaan proyek secara keseluruhan.

Warna putih sendiri melambangkan otoritas dan tanggung jawab. Pengguna helm ini biasanya adalah individu yang bertanggung jawab atas keamanan, penjadwalan, dan koordinasi keseluruhan proyek.

3. Warna Biru

Dalam sebuah proyek, masalah kelistrikan tentu menjadi bagian yang juga sangat penting untuk diperhatikan. Mereka yang bekerja menangani masalah kelistrikan dalam sebuah proyek umumnya akan memakai helam berwarna biru ini.

Selain itu, supervisor lapangan, operator teknis, hingga pengawas sementara juga bisa menggunakan helm ini. Operator teknis yang bisa memakai helm proyek warna biru adalah seperti teknisi kelistrikan atau ahli di bidang bangunan kayu.

4. Warna Hijau

Berikutnya, ada juga helm berwarna hijau yang dipakai dalam sebuah proyek konstruksi. Arti warna helm proyek satu ini biasanya berkaitan dengan masalah lingkungan, seperti pekerja lingkungan atau peneliti lingkungan.

Para pekerja lingkungan ini akan memastikan proyek yang tengah dibangun tidak menyalahi atau menimbulkan masalah lingkungan. Hal ini penting demi kelangsungan proyek itu sendiri ke depannya.

5. Warna Merah

Satu lagi warna helm yang ada di dalam sebuah proyek adalah Merah. Arti helm merah di proyek berkaitan dengan sistem keamanan di kawasan proyek atau biasa disebut dengan unit K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Mereka yang memakai helm warna merah ini biasanya menduduki jabatan sebagai safety officer atau pengawas sistem pengamanan di seluruh kawasan proyek yang sedang berlangsung.

6. Warna Oranye

Arti warna helm proyek berikutnya yang juga perlu Anda tahu adalah warna oranye. Pada dasarnya, helm oranye tidak dipakai oleh pekerja yang memiliki kepentingan langsung dengan jalannya proyek.

Mereka yang menggunakan helm ini biasanya adalah tamu perusahaan yang ingin memantau secara langsung atau mengontrol proyek. Karena hanya tamu, tentu Anda akan jarang melihat helm ini dalam sebuah proyek.

7. Warna Coklat

Coklat adalah warna helm untuk pekerja yang berkaitan langsung dengan pengelasan atau pekerjaan lain yang membutuhkan panas tinggi. Penggunaan panas tinggi dalam suatu pekerjaan juga membutuhkan keterampilan dan kehati-hatian.

Oleh karena itu, mereka yang mengerjakannya sudah harus memiliki skill-skill untuk memaksimalkan panas tinggi tanpa membahayakan diri dan sekitarnya. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya kebakaran.

Baca Juga: 5 Tahapan Proses Penambangan Batubara Secara Rinci

8. Warna Pink

Terakhir, warna helm yang bisa Anda jumpai saat berada di lingkungan proyek adalah pink. Anda mungkin tidak menyangka jika warna yang memiliki kesan feminin ini bisa kita temukan di dalam sebuah proyek.

Penggunaan helm ini sendiri biasanya untuk pekerja baru atau mereka yang tengah magang. Para pekerja ini tentu masih membutuhkan bimbingan untuk bisa menangani suatu pekerjaan tertentu.

Itulah arti warna helm proyek yang perlu Anda ketahui. Jadi, pekerja proyek tidak bisa menggunakan helm dengan warna sesuka hatinya. Ada peran-peran tertentu yang tercermin dari warna helm yang mereka gunakan.

Bagi Anda yang bekerja di lingkungan proyek dan membutuhkan perbaikan dan perawatan truk, overhaul engine, transmisi, hingga pembelian suku cadang, Anda bisa menghubungi Halo Auto Indonesia.

Kami berfokus pada penyediaan suku cadang hingga perbaikan truk dan alat berat, khususnya kendaraan dan alat berat dari Eropa, seperti mercedes-benz Actros, arocs, axor dan truk eropa lainnya.