4 Jenis Ban Truk untuk Muatan Berat dan Cara Memilihnya

Memilih ban truk untuk muatan berat tidak boleh sembarangan. Pasalnya, truk yang membawa muatan berat memiliki beban kerja yang lebih besar dan risiko lebih tinggi.... .

Memilih ban truk untuk muatan berat tidak boleh sembarangan. Pasalnya, truk yang membawa muatan berat memiliki beban kerja yang lebih besar dan risiko lebih tinggi. Sehingga penggunaan ban yang tepat menjadi faktor krusial.

Supaya truk mampu melakukan tugas pengangkutan dengan optimal, Anda perlu melakukan pemilihan ban berdasarkan beberapa pertimbangan. Mari kenali apa saja jenis ban truk dan cara memilihnya.

Jenis Ban Truk untuk Muatan Berat

Ada banyak sekali jenis ban yang tersedia di pasaran. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk bisa membedakan jenis ban truk. Terlebih lagi mengingat ban termasuk komponen penting yang mempengaruhi kinerja dan keamanan kendaraan.

Berikut beberapa jenis ban truk untuk muatan berat:

1. Ban Tubeless

Ban tubeless merupakan jenis ban yang makin populer sejak beberapa dekade belakangan. Jenis ini menawarkan berbagai keuntungan daripada jenis ban biasa.

Berbeda dari ban pada umumnya, ban tubeless tidak menggunakan ban dalam. Ban ini memiliki ketebalan yang lebih besar sehingga unggul dari segi keamanan dan kenyamanan.

Selain itu, ban tubeless mampu mempertahankan tekanan dengan lebih efektif. Tidak adanya ban bagian dalam, mampu menghilangkan risiko ban pada umumnya. Alhasil, meningkatkan durabilitas dan meminimalisir kerusakan ban tiba-tiba.

Berkat keunggulan tersebut ban tubeless sangat cocok untuk pengangkutan muatan berat jarak jauh, misalnya oleh trailer truck.

2. Ban Radial

Jenis ban untuk muatan berat selanjutnya yaitu ban radial. Ban radial pertama kali dikembangkan pada tahun 1946 dan segera menjadi jenis ban populer untuk berbagai kendaraan.

Ciri khas ban ini terletak pada lapisan kord. Lapisan ini terdiri dari serat kabel berbahan baja yang terletak secara radial pada bagian bawah lapisan karet ban.

Adanya lapisan tersebut memberikan daya cengkram yang lebih baik pada jalanan dan gesekan yang rendah. Berkat hal itu, ban radial memiliki keunggulan berupa kestabilan yang baik, sehingga memungkinkan pengangkutan muatan berat lebih aman.

Selain itu, ban radial juga mampu menjaga efisiensi bahan bakar yang baik berkat ketahanan gelinding yang lebih rendah. 

3. Ban RFT

Ban RFT (Run Flat Tire) menawarkan fitur unggulan berupa kemampuan untuk tetap digunakan meskipun mengalami kebocoran.

Jadi, truk yang menggunakan ban jenis ini bisa tetap melaju hingga menemukan bengkel untuk memperbaiki kebocoran ban. Namun, terdapat batas mengenai berapa jauh ban bisa tetap berfungsi dengan aman setelah kebocoran. 

Selain itu, ban RFT yang bocor juga memiliki batas kecepatan tertentu yang sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu.

Jenis ban ini ideal untuk pengangkutan muatan berat dengan jarak jauh. Sebagai contoh untuk penggunaan pada truk wingbox yang sering membantu selama proses pindahan.

4. Ban Bias

Jenis ban bias dirancang dengan lapisan kord yang tersusun secara diagonal. Struktur tersebut membuat ban menjadi kurang fleksibel, tapi menawarkan ketahanan dan kekokohan yang luar biasa.

Berkat itulah ban bias mampu menahan beban muatan truk yang berat. Selain itu, ban bias memiliki kekuatan yang sangat baik untuk melewati medan yang berat.

Jenis ban ini juga memiliki harga yang lebih terjangkau. Namun, terdapat beberapa kekurangan seperti resistensi gelinding yang rendah, rentan mengalami overheating, dan kurang baik dalam menyerap benturan.

Cara Memilih Ban Truk untuk Muatan Berat

ban truk untuk muatan berat

Mengingat peran ban yang sangat penting dalam menunjang performa dan keselamatan berkendara, maka pemilihannya tidak boleh asal.

Lebih lanjut lagi, menggunakan ban yang tepat bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar, memastikan traksi yang baik, serta memperpanjang usia pakai truck. 

Lantas bagaimana cara memilihnya? Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Kenali Jenis Ban

Pertama-tama, Anda perlu mengenali jenis-jenis ban yang sesuai untuk truk dengan muatan besar. Seperti dalam pembahasan sebelumnya, setiap jenis ban memiliki tujuan keunggulan yang berbeda.

Maka, Anda bisa memilih jenis ban yang sesuai dengan kebutuhan berkendara. Sebagai contoh, untuk truk tronton yang mengirimkan barang dengan bobot besar, Anda bisa memilih ban radial yang efektif menjaga kestabilan kendaraan.

2. Perhatikan Ukuran Ban dan Indeks Beban

Tidak semua ban memiliki ukuran yang sama. Ada truk dengan ukuran ban standar dan ada pula truk ban besar. Jadi, Anda perlu memastikan untuk memilih ukuran yang sesuai. 

Sebaiknya Anda menghindari penggunaan ban dengan ukuran di bawah standar pabrik karena bisa berpengaruh pada kekuatan truk dalam mengangkut beban serta keamanan berkendara.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan indeks beban (load rating) ban. Indeks beban menunjukkan bobot maksimal yang mampu ditopang oleh ban dalam kondisi optimal.

Penggunaan ban dengan ukuran dan indeks beban yang sesuai memastikan truk bisa beroperasi dengan stabil dan seimbang, sehingga meningkatkan keselamatan.

Anda bisa mengecek label yang tertulis pada ban truk untuk memilih ukuran dan indeks beban. 

3. Perhatikan Motif Ban Truk

Motif pada ban truk memiliki peran penting dalam mempengaruhi traksi ban pada berbagai jenis permukaan. Motif pada ban truk besar juga berdampak signifikan terhadap daya cengkeram dan performa kendaraan secara keseluruhan.

Setiap motif pada ban menyesuaikan kebutuhan tertentu, sehingga Anda perlu memperhatikan jenis motif saat memilih ban. Berikut beberapa jenis motif ban truk dan fungsinya:

  • Tapak simetris: menawarkan pengendaraan yang mulus dan tenang.
  • Tapak asimetris: memiliki pola berbeda pada bagian dalam dan luas, bermanfaat memberikan performa tinggi.
  • Tapak terarah: memiliki pola berbentuk huruf V, fungsinya untuk meningkatkan dispersi air dan traksi pada permukaan jalan yang basah.

4. Cek Tanggal Produksi Ban

Ban yang sudah lama diproduksi tidak dianjurkan untuk penggunaan. Alasannya yaitu karena ban produksi lama biasanya sudah kehilangan performa utamanya.

Hal tersebut tentunya bisa berdampak signifikan terhadap keamanan berkendara. Terlebih lagi, pada penggunaan oleh truk dengan muatan berat yang berisiko lebih tinggi.

Jadi, pastikan Anda memilih ban yang masa produksinya belum terlalu lama.

5. Durabilitas dan Keawetan

Mengingat pekerjaan truk yang kerap melibatkan pengangkutan muatan berat, maka perlu penggunaan ban dengan durabilitas yang baik. 

Tujuannya yaitu untuk memastikan ban mampu melakukan perjalanan jauh, mengangkut beban berat, dan menempuh berbagai kondisi medan. 

Penggunaan ban yang awet juga membuat Anda tidak perlu sering ganti ban dan pengoperasian kendaraan yang lebih efektif secara anggaran. 

FAQ

Boleh tidak pakai ban yang murah untuk truk muatan berat?

Anda bisa saja mempertimbangkan penggunaan ban yang lebih murah. Namun, sebaiknya Anda menyeimbangkan prioritas antara harga yang terjangkau dengan kualitas dan performa.

Apa saja pertimbangan penting untuk memilih ban yang awet?

Anda bisa mempertimbangkan reputasi brand. Dengan kata lain, memilih merk yang sudah terkenal menghasilkan ban berkualitas tinggi dan awet. 

Apa saja service ban truk yang umum?

Service ban yang umum diperlukan yaitu untuk memperbaiki kebocoran. Selain itu, ada vulkanisir ban, penyesuaian, dan balancing.

Service Ban Truk dan Alat Berat Terbaik

Truk yang mengangkut muatan berat memerlukan service yang berbeda dari truk biasa. 

Halo Auto Indonesia menyediakan teknisi berpengalaman dalam melakukan berbagai service alat berat. Selain perawatan dan perbaikan, kami juga menyediakan layanan transmisi, overhaul, rekondisi unit, dan banyak lagi.

Di antara layanan kami, tersedia juga penggantian sparepart dan komponen, termasuk ban truk untuk muatan berat. Segera hubungi Halo Auto Indonesia untuk dapatkan service terbaik dengan harga bersahabat.

Leave a Reply