Mengenal Dump Truck Tambang: Jenis dan Spesifikasi Lengkap

Proses pengangkutan material dapat berlangsung secara efisien dengan adanya dump truck tambang yang tepat. Kendaraan berukuran raksasa ini tersedia dalam beberapa jenis dan ukuran yang... .

Proses pengangkutan material dapat berlangsung secara efisien dengan adanya dump truck tambang yang tepat.

Kendaraan berukuran raksasa ini tersedia dalam beberapa jenis dan ukuran yang berbeda. Selain itu, mekanisme dumping dari kendaraan juga bervariasi. Sehingga Anda perlu memperhatikan tujuan penggunaan saat memilih dump truck.

Mari kenali lebih lanjut mengenai dump truck.

Apa Itu Dump Truck Tambang?

Dump truck merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengangkut material dalam jumlah besar. Jenis truk ini umum digunakan di area konstruksi dan pertambangan.

Biasanya dump truck memiliki ban berukuran besar yang mampu menopang berat material angkutan. Ban dump truck tambang juga harus memadai untuk menempuh medan jalan yang sulit.

Jenis truk ini sudah ada selama hampir 100 tahun. Awalnya, dump truck bahkan tidak memiliki motor.

Dump truck bermotor pertama dikembangkan di Amerika Serikat pada tahun 1910. Tidak lama kemudian, dump truck menggunakan sistem hidrolik dan penggunaannya meluas untuk berbagai jenis industri.

Penggunaaan dump truck pada industri pertambangan dan konstruksi secara resmi bermula pada tahun 1920.

Hingga saat ini, dump truck masih mengandalkan sistem hidrolik untuk mekanisme pembongkaran muatan (dumping).

Dump truck memiliki lengan hidrolik besar yang dapat dinaikkan dan diturunkan. Operator dapat memutar arm tersebut untuk membongkar material muatan ke lokasi atau kendaraan lain.

Dump truck juga memiliki mesin kuat yang memungkinkannya untuk melalui medan jalan yang terjal dan bermanuver pada area sempit.

Cara Kerja Dump Truck Tambang

Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, dump truck memiliki serangkaian sistem mekanik. Berikut sistem mekanik yang terdapat pada dump truck dan cara kerjanya:

1. Dump Truck Bed

Bagian dump bed memungkinkan konsolidasi material curai. Operator truk bisa menaikkan dan menurunkan dump bed menggunakan pengangkat hidrolik.

Sistem hidrolik mengandung cairan yang tidak bisa dikompresi. Berkat cairan tersebut, bagian dump bed dapat dinaikkan dan diturunkan.

2. Power Take Off (PTO)

Mekanisme PTO memungkinkan transfer energi ke mesin lain yang tertanam ke truk maupun terpisah. Proses transfer energi ini juga berperan dalam proses menaik-turunkan dump bed.

3. Dump Truck Steering

Cara mengendarai dump truck standar tidak berbeda dari kendaraan lain. Hal tersebut karena dump truck standar memiliki dua poros, yaitu poros kemudi pada bagian depan dan poros belakang.

Namun, dump truck standar hanya mampu mengangkut beban dengan bobot dan kapasitas tertentu.

Inilah mengapa dump truck raksasa memiliki poros tambahan supaya bisa mengangkut lebih banyak muatan. Poros tambahan tersebut bisa berupa poror steerable maupun non steerable.

4. Mesin Dump Truck

Terdapat beberapa variasi aplikasi mesin dump truck, meliputi diesel, elektrik, gas, dan propana. Umumnya, jenis dump truck standar menggunakan mesin diesel.

Jenis mesin ini bekerja menggunakan kompresi udara. Proses kompresi udara mengakibatkan peningkatan suhu udara, yang mana berlangsung dalam silinder mesin.

Proses tersebut menyebabkan penggabungan udara dan diesel, sehingga menghasilkan pembakaran. Terjadinya pembakaran menyebabkan piston bergerak mengayuh turun.

Gerakan serupa dari serangkaian piston menghasilkan rotasi poros engkol, yang kemudian menggerakkan kendaraan.

5. Transmisi Dump Truck

Terdapat dua jenis transmisi utama pada dump truck, yaitu manual dan otomatis.

Transmisi manual mengandalkan pengoperasian oleh pengendara menggunakan tuas tangan atau pedal kaki. Sehingga untuk menggunakannya, pengendara perlu mengkoordinasikan tangan dan kaki secara tepat.

Sementara itu, transmisi otomatis tidak memerlukan pengendara untuk melakukan penggantian gigi secara manual berkat pemanfaatan konverter torsi.

6. Rem Dump Truck

Sistem pengereman pada dump truck ada dua jenis, yaitu hidrolik dan udara.

Sistem pengereman hidrolik bekerja dengan penyesuaian pedal kaki langsung menekan ke silinder rem.  Sedangkan sistem pengereman udara memanfaatkan udara terkompresi.

Baca juga: Tips Perawatan Truk untuk Hauling Tambang Batubara

Manfaat Dump Truck Tambang

Dump truck merupakan kendaraan dengan fungsi utama untuk mengangkut material berat, baik berupa material konstruksi maupun hasil tambang.

Berikut beberapa manfaat dari dump truck:

  • Memungkinkan pengangkutan material dalam jumlah besar sekali jalan
  • Mempermudah proses pemindahan barang berat, terutama saat perlu transportasi jarak jauh
  • Mampu melalui berbagai jenis medan termasuk jalanan terjal, sehingga memungkinkan pengangkutan material tanpa kesulitan
  • Mampu mengangkut lebih dari satu material dalam waktu bersamaan, sehingga tidak perlu menggunakan banyak kendaraan untuk transportasi
  • Mampu melakukan pengangkutan material secara lebih efisien daripada kendaraan lain seperti truk dan mobil

Jenis Dump Truck Tambang

Jenis Dump Truck Tambang
Jenis Dump Truck Tambang

Terdapat beberapa jenis berbeda dari dump truck yang digunakan untuk pertambangan, yaitu:

1. Rigid Dump Truck

Jenis dump truck tambang ini berfungsi untuk mengangkut berbagai material dari area tambang ke tempat pemrosesan.

Rigid dump truck punya ukuran yang bervariasi, mulai dari 30 sampai 400 ton. Dump truck ini merupakan jenis dump truck standar untuk kegiatan pertambangan.

Biasanya, rigid dump truck menggunakan mesin diesel dan mesin penggerak semua roda. Mesin diesel menjadi kunci untuk menghasilkan tenaga untuk pengangkutan material.

Sedangkan, mesin penggerak roda memberikan traksi tambahan, sehingga kendaraan terhindar dari kesulitan melaju pada medan jalan yang berbatu atau licin.

Meskipun kuat dan memadai untuk pengangkutan berbagai material berat, jenis rigid dump truck memiliki fleksibilitas yang terbatas.

2. Articulated Dump Truck

Truk dump tambang jenis articulated memiliki kapasitas yang lebih kecil dari jenis standar, yaitu sekitar 25 sampai 40 ton saja. Articulated dump truck juga berfungsi untuk mengangkut berbagai material pertambangan.

Ciri pembeda dari articulated dump truck adalah adanya kerangka yang bisa dilipat dengan adanya bagian serupa sendi di antara bagian depan truk dan bak. Berkat kerangka tersebut, dump truck ini punya kemampuan berbelok yang lebih fleksibel.

Articulated dump truck mampu berputar dengan lebih handal, sehingga lebih ideal untuk penggunaan pada area sempit. Selain itu, tersedia roda pengendara yang memudahkan operasi offroad.

Bagian belakang dari articulated dump truck memiliki mekanisme pengangkatan bak yang membuat proses pembongkaran muatan berlangsung dengan mudah.

3. Off Highway Dump Truck

Jenis off high way merupakan dump truck tambang raksasa karena memiliki kapasitas yang lebih besar daripada jenis lain. Off highway dump truck dikenal juga sebagai haul truck.

Seperti namanya, jenis dump truck ini penggunaannya khusus untuk berbagai pekerjaan off road, seperti pertambangan.

Biasanya, off highway dump truck digunakan dalam pengangkutan berbagai material berat, seperti berbagai logam hasil tambang dan batubara. Sementara itu, ukuran jenis truk ini bervariasi mulai dari 50 sampai 400 ton.

Kebanyakan haul dump truck memiliki dua poros, tapi truck yang berukuran lebih besar bisa memiliki sebanyak 3 poros.

Sementara itu, mekanisme dumping dari haul truck bisa terdiri dari dua jenis. Pertama, jenis hidrolik tradisional yang berfungsi mengangkat bagian depan bak, sehingga posisi bak menjadi miring dan muatan jatuh ke belakang.

Metode kedua menggunakan mekanisme pengeluaran dari belakang. Mekanisme ini melibatkan penggunaan pelat dorong pada bagian dalam permukaan depan dump box.

Saat hidrolik mengaktifkannya, pelat tersebut akan bergerak ke arah belakang bak, kemudian mengeluarkan muatan dari bagian belakang truk.

Proses pembongkaran muatan dengan metode kedua lebih stabil dan prosesnya tidak tergantung pada ketinggian tanah.

Baca juga: Cek Ukuran Bak Dump Truck 6, 7, 8, 9, 10 yang Tepat

4. Front Loader Dump Truck

Front loader dump truck merupakan jenis dump truck tambang yang paling umum. Mmemiliki desain front loading dengan bak dump truck pada bagian depan yang berfungsi untuk memuat material.

Kendaraan ini biasa digunakan untuk mengumpulkan material ke dalam dump truck atau memindahkan material curai seperti batu, potongan kayu, atau tanah.

Truk ini memiliki dua lengan hidrolik yang bisa dipasangi dengan alat lain untuk menjalankan tugas yang berbeda.

5. Side Loader Dump Truck

Truk dump yang satu ini memiliki desain side loading yang memberikan opsi pembongkaran muatan ke arah sisi bak. Biasanya, pemuatan material ke truk menggunakan bak beroda berbentuk persegi panjang.

Jenis truk ini biasanya berupa kombinasi dari semi-truk dan trailer, dengan mekanisme dumping tersemat pada bagian trailer.

Untuk memaksimalkan muatan kargo dalam sekali jalan, side dump truck sering kali memiliki beberapa side dump trailer.

Side dump truck dilengkapi dengan mekanisme hidrolik pada bagian depan dan belakang bak truk. Mekanisme hidrolik ini akan memutar bak truk pada aksis garis tengah. Akibatnya, bak akan terangkat pada satu sisi, sehingga muatan terjatuh ke sisi lain.

Biasanya, mekanisme tersebut bekerja pada sisi kanan dan kiri, sehingga dump truck bisa mengosongkan muatan ke kedua sisi.

Metode dumping tersebut jauh lebih aman daripada dump truck biasa yang mana bisa menjadi tidak seimbang selama proses pembongkaran muatan. Selain itu, proses pembongkaran side dump juga lebih cepat daripada dump truck standar.

Tips Memilih Dump Truck Tambang

Tips Memilih Dump Truck Tambang
Tips Memilih Dump Truck Tambang

Supaya proses produksi berjalan dengan efisien dan lancar, terdapat berbagai faktor yang perlu Anda perhatikan saat memilih dump truck, meliputi:

1. Evaluasi Kebutuhan Bisnis

Faktor pertimbangan pertama adalah menentukan jenis dump truck yang sesuai dengan industri yang Anda geluti. Pasalnya, setiap industri memiliki kebutuhan dan tantangan spesifik yang perlu Anda perhatikan.

Anda juga perlu mempertimbangkan jenis material yang perlu diangkut. Hal ini karena beberapa dump truck memiliki rancangan khusus untuk menangani material tertentu saja.

2. Pertimbangkan Berdasarkan Kapasitas

Selanjutnya, Anda juga perlu memilih kapasitas truk dengan mempertimbangkan kebutuhan proyek. Apakah proyek berskala besar dan perlu pengangkutan masif? Atau apakah sudah cukup dengan kapasitas dump truck tambang standar?

Anda bisa berdiskusi dengan tim untuk menentukan kapasitas truk dan berat maksimal material yang perlu pengangkutan berkala. Sebaiknya Anda juga memperhatikan kepadatan material dan batasan berat muatan yang diijinkan.

Dengan memilih dump truck yang sesuai, Anda bisa memastikan proses pemindahan material berlangsung secara efisien.

3. Pertimbangkan Lokasi

Terakhir, ada baiknya untuk mempertimbangkan kondisi medan pada lokasi pertambangan. Kondisi medan akan berpengaruh secara signifikan pada performa dan kemampuan maneuver dump truck.

Maka, sebelum menentukan jenis dump truck yang tepat, Anda perlu memeriksa topografi, kondisi tanah, dan pola cuaca pada lokasi kerja.

Perawatan dan Perbaikan Dump Truck

Mengingat harga dump truck tambang yang mahal, ada baiknya bagi Anda untuk mempertimbangkan memperbaiki dump truck yang sudah ada alih-alih membeli baru.

Halo Auto Indonesia menyediakan berbagai layanan perawatan dan perbaikan dump truck oleh tenaga profesional. Kami juga menyediakan layanan reman engine yang dapat mengembalikan performa truk seperti baru.

Hubungi Halo Auto Indonesia untuk mendapatkan service terbaik untuk menjaga performa dump truck tambang tetap optimal.

Baca juga: Jasa Reman Truk Terbaik untuk Meningkatkan Citra Bisnis Anda

Leave a Reply