SIO Forklift: Pengertian, Fungsi, dan Cara Mendapatkannya

Tahukah Anda? Untuk menggunakan forklift, memiliki SIO Forklift adalah syarat wajib bagi operator. Dokumen tersebut merupakan sertifikasi dari individu yang memenuhi syarat untuk mengoperasikan forklift.... .

Tahukah Anda? Untuk menggunakan forklift, memiliki SIO Forklift adalah syarat wajib bagi operator.

Dokumen tersebut merupakan sertifikasi dari individu yang memenuhi syarat untuk mengoperasikan forklift. Kepemilikan SIO sangat vital untuk menjamin kelayakan dan keamanan pengoperasian forklift.

Pasalnya, forklift termasuk alat angkut dengan tenaga besar, sehingga membawa risiko keamanan yang cukup tinggi.

Sekilas tentang Forklift

Forklift merupakan sejenis truk yang berfungsi untuk pengangkutan dan pemindahan material berat. Biasanya, forklift digunakan untuk mengangkut benda yang terlalu berat atau sulit untuk pengangkutan manual oleh manusia.

Dari tampilannya, forklift memiliki bentuk menyerupai mobil kecil. Sementara pada bagian depannya terdapat pengangkat dengan bentuk seperti garpu. 

Daripada alat berat lain, forklift memiliki ukuran yang terbilang cukup kecil, sehingga dapat dioperasikan di dalam maupun luar ruangan. Misalnya ketika bongkar muat barang di pabrik, gudang, dan pelabuhan.

Banyak perusahaan dari berbagai industri menggunakan forklift untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional. 

SIO Forklift Adalah

sio forklift adalah

SIO Forklift merupakan singkatan dari Surat Ijin Operator Forklift, surat izin yang diterbitkan oleh otoritas berwenang yang menyatakan bahwa individu terkait dapat mengoperasikan forklift secara legal.

Adanya surat ini menunjukkan bahwa individu pemiliknya telah menjalani pelatihan dan memenuhi persyaratan keamanan untuk dapat mengoperasikan forklift.

Jadi, bagi orang yang tertarik untuk menjadi operator forklift, maka wajib melalui pelatihan terlebih dahulu. Setelah pelatihan dan memiliki kualifikasi yang mumpuni, barulah individu tersebut akan mendapatkan surat izin.

Fungsi SIO Forklift

Sertifikasi SIO Forklift memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

1. Keamanan dan Keselamatan

Pertama, SIO Forklift berfungsi untuk memastikan keamanan dan keselamatan dalam pengoperasian alat berat forklift. Sertifikat ini merupakan bukti bahwa operator telah memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk menggunakan forklift.

2. Standar Profesionalisme

Untuk memperoleh SIO Forklift, Anda harus melalui pelatihan yang relevan terlebih dahulu. Jadi, kepemilikan sertifikat ini menunjukkan bahwa operator telah melalui pelatihan, sehingga terjamin memiliki keterampilan yang mumpuni.

3. Kepatuhan Hukum

Mengingat risiko alat berat yang tinggi, terdapat dasar hukum yang mengatur pengoperasian forklift. Sehingga perusahaan dan individu yang menggunakan alat tanpa memiliki sertifikat bisa mendapatkan konsekuensi hukum.

Perbedaan SIO Forklift dan SIA

Setelah memahami SIO Forklift itu apa, Anda juga sebaiknya mengenali pengertian SIA (Surat Ijin Alat). Pasalnya, SIO dan SIA merupakan dua elemen yang tidak dapat dipisahkan dalam urusan perizinan pengoperasian forklift.

Seperti kepanjangannya, SIA merupakan surat izin untuk mengoperasikan berbagai alat berat. 

Surat ini merupakan dokumen yang berbeda dari SIO. SIO Forklift adalah surat untuk perorangan, sedangkan SIA hanya untuk perusahaan atau industri.

Forklift adalah alat berat yang umum digunakan oleh perusahaan untuk mengangkat dan memindahkan barang. Umumnya, forklift berukuran lebih besar dan lebih berat daripada mobil atau truk ringan.

Pengoperasian alat ini memiliki tingkat risiko tinggi yang dapat memicu kecelakaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan yang menggunakan forklift perlu memiliki sertifikat SIA.

Cara Membuat SIO Forklift

Untuk mendapatkan SIO Forklift, terdapat berberapa tahapan yang perlu Anda lalui. Berikut tahapannya:

1. Mengikuti Pelatihan

Langkah pertama yaitu mengikuti pelatihan forklift. Anda bisa mengikuti pelatihan yang diadakan oleh forum khusus oleh Kementerian Tenaga Kerja.

Bisa juga mengikuti pelatihan dari lembaga pelatihan. Namun, pastikan memilih lembaga yang kredibel dan sudah disetujui oleh otoritas berwenang.

Melansir dari 4Life, durasi pelatihan operator forklift dari Kemnaker adalah selama 3 hari. Sementara setiap hari meliputi pelatihan selama 8 jam.

Melalui pelatihan tersebut, Anda akan mendapatkan pemahaman mengenai forklift, penanganan, dan peraturan keselamatan kerja. Selain itu, pelatihan juga mengajarkan keterampilan teknis untuk mengoperasikan alat.

Biaya untuk pelatihan forklift bisa bervariasi tergantung pada lembaga yang Anda pilih. Kisarannya yaitu antara Rp2 juta hingga Rp6 juta.

2. Mengisi Formulir Aplikasi

Setelah menjalani pelatihan, Anda perlu mengisi formulir untuk memproses pembuatan SIO Forklift. Biasanya, formulir sudah tersedia pada lembaga pelatihan atau otoritas berwenang.

Pastikan Anda mengisikan formulir dengan data yang benar dan lengkap. Selain itu, terdapat beberapa dokumen persyaratan yang perlu Anda lampirkan bersama formulir.

3. Menjalani Ujian

Tahap ketiga dalam pembuatan SIO Forklift adalah menjalani ujian praktik dan/atau teori. 

Tahapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni untuk mengoperasikan forklift dengan aman.

Sebelum menjalani pelatihan, sebaiknya Anda mempersiapkan diri dan mempelajari kembali materi terkait pengoperasian dan keamanan forklift.

4. Penerbitan SIO Forklift

Apabila Anda lulus dari ujian, makan otoritas berwenang akan mengeluarkan SIO Forklift dengan nama Anda. 

Disarankan untuk membuat salinan SIO dan menyimpannya dengan baik. Selain itu, Anda juga perlu membawa salinan saat mengoperasikan alat berat.

Sertifikat SIO memiliki masa berlaku selama 5 tahun. Sehingga Anda perlu melakukan perpanjangan saat masa berlaku habis. 

Syarat SIO Forklift

Terdapat sejumlah persyaratan yang wajib Anda penuhi untuk dapat mengurus pembuatan sertifikat SIO Forklift. Berikut daftar persyaratannya:

  • Surat pengantar resmi dari perusahaan. Surat ini harus memiliki kop surat dan ditujukan kepada direktur pengawasan norma K3.
  • Scan sertifikat pelatihan forklift.
  • Scan surat kewenangan.
  • Kartu identitas yang sudah di-scan, bisa berupa KTP, SIM, atau paspor (khusus untuk warga negara asing).
  • Pas foto ukuran 3×4 dengan format JPG.
  • Laporan P2K3 dalam 3 bulan terakhir.
  • Fotokopi ijazah.
  • Untuk perpanjangan SIO, Anda wajib menunjukkan SIO Forklift asli sebelumnya atau surat penunjukan sebagai tenaga ahli.

Sebagai tambahan, pembuatan SIO Forklift juga mensyaratkan pendidikan minimal SMA atau sederajat.

FAQ

Apakah punya SIO itu wajib?

Ya. SIO merupakan surat izin yang wajib untuk dimiliki oleh setiap operator alat berat. 

Apakah SIO Forklift punya masa berlaku?

Ya. Sertifikat SIO berlaku selama 5 tahun, sehingga Anda harus melakukan perpanjangan setiap 5 tahun sekali.

Apakah ada kelas berbeda untuk operator forklift?

Ya. Operator forklift dibedakan menjadi dua kelas, yaitu kelas 1 dan kelas 2. Masing-masing memiliki tugas pengoperasian yang berbeda.

Berapa lama pelatihan forklift?

Lama pelatihan bisa berbeda tergantung kebijakan lembaga. Kisarannya yaitu antara 3 hari hingga 4 minggu.

Berapa biaya pembuatan SIO Forklift?

Besar biaya pembuatan SIO bisa bervariasi tergantung lembaga pelatihan yang Anda ikuti. Umumnya, kisaran biaya pembuatan SIO yaitu antara Rp3,2 juta hingga Rp3,9 juta.

Service Alat Berat Terbaik

Demi menjamin kelancaran pekerjaan, penting untuk melakukan pemeliharaan alat berat secara berkala.

Halo Auto Indonesia merupakan solusi terbaik untuk perawatan dan perbaikan alat berat. Kami memiliki teknisi profesional dalam menangani alat berat. Mulai dari perawatan, hingga reman engine, berbagai layanan service tersedia.

Apabila SIO Forklift adalah syarat wajib bagi operator, maka pemeliharaan merupakan langkah wajib untuk menjaga performa alat. Segera hubungi Halo Auto Indonesia untuk mendapatkan pemeliharaan alat berat terbaik.

Leave a Reply