Setiap alat berat seperti crane, excavator, dump truck, dan sejenisnya menghasilkan emisi karbon tinggi saat beroperasi. Makanya, kini ada AdBlue yang merupakan cairan untuk membuat dampaknya tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.
Penggunaannya semakin dibutuhkan lantaran kini beberapa mesin alat berat menggunakan teknologi bernama Selective Catalytic Reduction (SCR) yang memanfaatkan cairan ini agar pembakarannya bisa ramah lingkungan.
Apalagi, kini terdapat regulasi Euro 5 yang mengatur soal emisi dari suatu kendaraan dengan mesin diesel. Maka dari itu, kehadiran cairan ini menjadi salah satu upaya dalam mereduksi emisi sekaligus menjadikan kendaraan lebih ‘hijau’.
Baca Juga: Tips Membeli Sparepart Alat Berat yang Asli dan Berkualitas
Daftar Isi :
ToggleApa Itu AdBlue?
AdBlue adalah suatu cairan yang berperan sebagai filter mesin diesel yang mempunyai kandungan urea, tidak berbau, tak beracun, dan juga tidak memiliki warna.
Meskipun nampak tak bau hingga tak berwarna, penggunaannya mampu memberi cukup banyak manfaat pada setiap unit kendaraan yang memakainya.
Mekanismenya akan bekerjasama dengan SCR guna mengkonversi hasil pembakaran gas jadi tidak memiliki emisi karbon yang tinggi. Intinya, demi membuat setiap kendaraan mampu beroperasi sembari memenuhi regulasi Euro 5.
Dalam penggunaannya, berbeda dengan pemakaian bahan bakar lain. Jika bahan bakar biasa melakukan penyemprotan ke ruang bakar, justru AdBlue ini penyemprotannya ke knalpot.
Kemudian, akan muncul reaksi kimia yang bisa menetralkan sejumlah gas berbahaya seperti nitrogen oksida ke dalam bentuk air dan nitrogen.
Tidak hanya berguna untuk membuat lebih ramah terhadap lingkungan, tapi AdBlue diesel juga berguna membuat penggunaan bahan bakar yang lebih hemat.
Setidaknya, setiap penggunaan cairan ini Anda hanya menggunakan 3 – 5% penggunaan solar. Jarak 7 kilometer sudah bisa Anda tempuh menggunakan 1 liter solar saja.
Jadi, sudah ramah lingkungan, masih irit pula. Maka dari itu, kini penggunaannya memang cukup masif terutama dalam pengoperasian alat-alat berat dan sejumlah truk besar Eropa.
Bahan Pembuatan
Mungkin Anda mendengar rumor soal cairan ini merupakan urin babi, tapi itu sama sekali tidak benar.
Cairan ini terbuat dari air deionisasi plus urea. Seluruh cairan yang ada di pasaran telah terbuat dengan standar tertentu dengan komposisi atau prosentase campuran masing-masing.
Fungsi dari air deionisasi itu sendiri yakni mengkonversi urea padat menjadi cairan yang bisa mengalirkan ke sistem pembuangan.
Maka dari itu, hasilnya tak berbau, tak berwarna, hingga tak menimbulkan efek berbahaya apapun.
Jadi, walaupun punya kandungan urea seperti dalam urine, tetap saja cairan knalpot ini tidak menimbulkan bau apa-apa.
Baca Juga: Tips untuk Mempertahankan Kesehatan Truk Tambang
Cara Kerja
Pada pendefinisian tadi, ada teknologi SCR yang nanti akan bekerjasama dengan cairan ini. Tentu saja, ada cara kerja atau mekanisme dari kerja sama tersebut.
Sebenarnya, Anda bisa memahami cara kerjanya yang cukup sederhana. Ketika menggunakan mesin, bahan bakar akan terbakar dalam mesin dan sisa pembakarannya harus tertuju pada sistem pembuangan.
Lantaran berbahan minyak bumi, maka ada sulfur dan nitrogen yang menjadi pengotor dan menimbulkan partikel NOx berbahaya.
Menerapkan cairan AdBlue sebelum pelepasan emisi dari hasil pembakaran ini akan membantu SCR Catalyst dalam memecah emisi tersebut. Kemudian, sisanya hanya berupa air, nitrogen, dan CO2 saja dari sistem pembuangan.
Manfaat Penggunaan AdBlue
Dalam penerapannya, AdBlue Indonesia memiliki peran yang cukup penting terutama dalam penggunaan alat-alat berat. Misalnya:
1. Mematuhi Regulasi
Di Indonesia, setiap tahun terdapat peningkatan untuk regulasi emisi yang berlaku. Sebelum tahun 2023, Indonesia hanya memberlakukan regulasi Euro 2.
Kemudian, pada tahun 2023 standar uji emisinya meningkat ke Euro 4. Dan saat ini, telah berubah lagi menjadi regulasinya bahwa kendaraan yang lulus uji emisi wajib mencapai Euro 4 dan Euro 5.
Pada Euro 4, standarnya adalah penggunaan teknologi Exhaust Gas Recirculation (EGR). Sedangkan untuk standar Euro 5, sudah memerlukan teknologi SCR seperti yang tadi sudah kami jelaskan.
Nah, hadirnya cairan ini adalah agar mampu bekerja sama dengan teknologi yang wajib ada dalam standar tersebut.
Hal ini sekaligus menjelaskan manfaat utamanya yakni demi mematuhi regulasi yang ada.
2. Mengurangi Emisi Gas Buang
Kemudian, AdBlue juga berperan penting demi menjaga kelestarian lingkungan. Caranya adalah mengurangi emisi karbon yang merupakan hasil pembakaran dari bahan-bakar.
Khusus untuk kendaraan yang punya teknologi SCR, cairan ini akan bekerjasama dengan teknologi tersebut guna mengurangi NOx gas buang sebelum beterbangan ke atmosfer.
Maka, dengan upaya ini hasilnya adalah pembuangan gas emisinya telah memenuhi standar Euro 5.
Maksudnya yakni telah memenuhi standar emisi yang membuat kadarnya lebih rendah dan membuat lebih ramah lingkungan.
3. Menghemat Bahan Bakar
Berbagai produk cairan tak berwarna ini juga efektif dalam menghemat penggunaan bahan bakar.
Cairan knalpot ini bisa mengurangi NOx yang kemudian langsung memberi dampak terhadap efisiensi penggunaan bahan bakar.
Nantinya, mesin yang Anda gunakan juga akan terjaga kebersihannya dengan penggunaan cairan satu ini. Maka dari itu, kinerjanya bisa maksimal dan Anda bisa lebih menghemat bahan bakar karena pembakarannya sempurna.
Jangan Sampai Kendaraan Kehabisan AdBlue
Mungkin Anda akan berkilah bahwa meskipun cairan knalpot ini sudah habis pada kendaraan tidak akan terjadi apa-apa.
Padahal, kendaraan yang menggunakannya bisa kehilangan tenaga untuk pengurangan emisi sesuai dengan standar yang ada. Performanya bisa kembali asal Anda mengisi lagi tangkinya.
Tidak hanya membatasi kinerja dari mesin, tapi habisnya cairan ini bisa saja membuat Anda terkena denda dan penalti karena Anda telah mengoperasikan mesin yang tak sesuai ketentuan alias ilegal.
Baca Juga: Panduan Efektif Perawatan Truk Tambang Mercedes-Benz Actros, Axor, dan Arocs
Isi Ulang Cairan Knalpot Ini Begitu Mudah
Saat kosong, Anda bisa langsung mengisi ulang karena caranya cukup mudah. Ketika sudah habis, biasanya muncul peringatan di dashboard kendaraan.
Hanya saja, letak tangki di setiap kendaraan itu berbeda. Namun, tempatnya paling tidak ada di bagasi, tangki BBM, dan tak jarang juga ada yang terletak di bagian ruang mesin.
Guna mengisinya, Anda bisa melakukan beberapa langkah ini:
- Cek indikator pada dashboard bahwa level cairan ini rendah.
- Sediakan cairannya.
- Cari tangki di kendaraan Anda.
- Tuangkan perlahan sembari memasukkan bagian bibir botol menuju lubang tangki.
- Putarlah searah dengan jarum jam sampai pas.
- Kemudian, Anda bisa memberi tekanan ke botol isi ulang agar cairannya benar-benar masuk ke bagian tangki.
Butuh AdBlue untuk Kendaraan? Kami Menyediakannya!
Anda mungkin bingung beli AdBlue dimana? Demi memudahkan, Halo Auto Indo menyediakannya.
Tak hanya sebagai destinasi tepat saat ingin maintenance alat berat, tapi kami juga menawarkan cairan AdBlue untuk membuat kendaraan Anda lolos emisi standar Euro 5. Hubungi tim Halo Auto Indonesia untuk selengkapnya!
FAQ
AdBlue untuk apa?
Mengurangi emisi karbon dari sisa pembakaran mesin kendaraan.
Apakah penting menggunakannya?
Sangat penting agar kendaraan lolos standar Euro 5.
Bagaimana jika tidak menggunakannya?
Artinya Anda telah menggunakan kendaraan secara ilegal dan bisa terkena penalti.