Truk CDD dan CDE merupakan jenis populer yang sering terpakai di dunia logistik di Indonesia. Meski terlihat sama, terdapat beda CDD dan CDE secara signifikan yang mungkin kebanyakan orang tidak tahu.
Anda tentu sering melihat dua jenis kendaraan ini berlalu-lalang di jalan raya. Memang, mungkin Anda menjadi salah satu orang yang menganggap CDD dan CDE terlihat sama secara bentuk.
Lantas, apa saja perbedaan truk CDD dan CDE baik dari pengertian dan segala aspek? Artikel ini akan mengulas setiap perbedaan penting kedua jenis kendaraan ini lebih lengkap.
Daftar Isi :
ToggleApa Itu CDD dan CDE?
Pertama, mari mengetahui apa itu truk CDD dan CDE secara definisi. Pasalnya, keduanya merupakan dua dari jenis truk populer dalam dunia logistik karena mampu mengangkut muatan berat.
1. Truk CDD
CDD terkenal sebagai singkatan dari Colt Diesel Double. Berdasarkan nama ini, jenis truk ini memiliki mesin diesel yang khusus untuk menghasilkan tarikan kuat di setiap medan saat berjalan.
Bukan tanpa alasan mengapa truk ini memiliki kata “Double” pada namanya. Pasalnya, truk ini terdiri dari enam ban, empat di antaranya terletak di bagian belakang.
Karena bermesin diesel, tentu saja truk ini mampu mengangkut muatan bermassa hingga sekitar 4-6 ton, menjadikannya bertenaga dan tangguh. Contoh jenis muatan tersebut mencakup material untuk konstruksi bangunan dan pertambangan.
Di Indonesia, truk CDD terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Beberapa yang populer di antaranya CDD box standard, CDD box jumbo, dan CDD bak three way.
2. Truk CDE
Sementara itu, CDE merupakan singkatan dari Colt Diesel Engkel. Dibandingkan CDD, jenis truk ini memiliki ukuran lebih kecil secara dimensi. Alhasil, jumlah bannya hanya ada empat di mana dua berada di depan dan dua lagi berada di belakang.
Daya angkut truk ini dapat mencapai 2-4 ton, kurang lebih 2 ton lebih sedikit daripada jenis CDD. Ditambah, truk ini sering terpakai untuk mengirim barang menuju komplek perumahan.
Maka dari itu, Anda mungkin sering melihat jenis truk ini di jalan raya. Seperti yang sudah terungkap, ukurannya hampir sama seperti mobil biasa sehingga memudahkan mobilitas.
Baca Juga: Apa Itu Remanufaktur Truk? Ini Pengertian dan Manfaatnya
Beda CDD dan CDE
Lantas, apa perbedaan antara truk CDD dan truk CDE? Kami telah merangkum perbedaan dari tiga aspek sebagai berikut:
1. Ukuran
Sudah pasti perbedaan CDD dan CDE yang menonjol adalah ukuran masing-masing. Seperti yang sudah terungkap, truk CDE memiliki dimensi lebih kecil daripada CDD.
Truk CDD sendiri memiliki ukuran 4,5 x 2 x 2 meter dan sudah termasuk panjang box kurang lebih 4 meter. Sementara itu, truk CDE umumnya memiliki ukuran 2,2 x 1,35 x 1,3 meter dan mencakup box dengan panjang kurang dari 2 meter.
Terlebih, masing-masing jenis ini memiliki ragam jenis dengan ukuran berbeda-beda berdasarkan ukuran barang yang akan terkirim.
2. Kapasitas Angkut
Tak kalah menonjol dari ukuran, kapasitas angkut juga menjadi beda CDE dan CDD yang menonjol. Sekali lagi, truk CDE memiliki daya angkut maksimal 2-4 ton muatan.
CDD pun dapat mengangkut lebih berat dari itu, yakni 4-6 ton. Ini menjadikannya sangat ideal untuk mengangkut barang lebih besar dan berat, terutama dalam urusan konstruksi bangunan dan pertambangan.
Lain halnya dengan CDE. Mengingat kapasitas angkutnya lebih ringan, jenis truk ini sangat efisien terpakai untuk kebutuhan pengiriman yang berfokus pada muatan ringan.
Baca Juga: 8 Perawatan Harian Truk yang Wajib Dilakukan Pemilik Truk
3. Kemampuan dalam Rute Perjalanan
Selanjutnya, pertimbangan rute perjalanan mungkin sangat sepele, tetapi ini menjadi perbedaan dasar dalam penggunaan kedua jenis truk ini. Tidak mengherankan Anda sering melihat truk CDE di dalam kota dan truk CDD di jalan tol.
Bukan tanpa alasan mengapa Anda sering melihat dua situasi tersebut. Berkat kemampuan pengangkutan lebih besar, CDE lebih cocok untuk pengiriman jarak jauh, terutama jika harus melewati jalan tol.
Sementara itu, truk CDE lebih berfokus dalam distribusi di dalam kota. Hal ini termasuk jalanan kecil yang memiliki akses lebih terbatas.
Baca Juga: Apa Itu Truk ODOL? Ternyata Begini Regulasinya!
4. Harga
Bedanya CDD dan CDE yang terakhir terdapat pada harga, baik secara pembelian dan penyewaan. Ketiga aspek sudah pasti menjadi faktor pada harga keduanya.
Truk CDD memiliki harga lebih tinggi karena ukuran dan daya angkut lebih besar. Umumnya, harga pembelian jenis truk ini mulai dari 250 juta rupiah.
Sementara itu, truk CDE memiliki harga lebih murah daripada CDD. Anda bisa membelinya seharga mulai dari Rp200 juta rupiah.
Mana yang Terbaik?
Setelah melihat beda CDD dan CDE tersebut, tentu Anda sudah mengetahui manakah yang ideal sesuai kebutuhan. Jika membutuhkan pengiriman barang bermuatan lebih berat, terutama untuk konstruksi dan pertambangan, CDD merupakan jenis truk ideal.
Sedangkan CDE lebih ideal sebagai jenis truk jika ingin membawa barang bermuatan lebih sedikit apalagi masih di dalam kota. Jadi, untuk pengiriman langsung menuju konsumen bisnis, akan lebih baik menggunakan truk CDE.
Hubungi Kami untuk Perawatan Truk CDD dan CDE dengan Harga Bersahabat!
Halo Auto Indonesia memahami truk CDD dan CDE membutuhkan perawatan rutin demi kelancaran bisnis. Inilah mengapa kami selalu memberikan pelayanan berkualitas dan bergaransi hingga satu tahun dengan harga bersahabat.
Nikmati setiap perawatan seperti tune-up, overhaul engine, dan body repair langsung dari teknisi ahli sesuai kebutuhan. Hubungi Halo Auto Indo sekarang juga untuk perawatan truk dengan harga bersahabat!