Truk memang menjadi kendaraan besar yang berperan penting untuk berbagai industri. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga performanya agar tetap maksimal dengan perawatan harian truk.
Selain service truk secara berkala, Anda memang perlu merawat kendaraan ini setiap harinya.
Hal ini sangat penting terutama ketika Anda akan menggunakannya untuk berbagai kebutuhan yang berat. Lantas, apa saja perawatan harian truk itu?
Daftar Isi :
ToggleAlasan Pentingnya Perawatan Harian Truk
Secara umum, truk akan mendapatkan 2 (dua) jenis perawatan, yaitu service secara berkala dan harian. Jika service berkala, maka Anda bisa melakukannya dengan membawa truk ke bengkel terdekat.
Di bengkel tersebut, teknisi akan memeriksa seluruh komponen mesin truk. Apabila terdapat kerusakan, maka teknisi akan mengganti atau memperbaiki komponen tersebut agar performa truk kembali seperti semula.
Biaya perawatan truk per bulan pun berbeda-beda sesuai dengan masalah yang ada di truk, bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan perawatan harian.
Perawatan harian truk bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelayakannya sebelum Anda gunakan untuk beraktivitas. Hal ini tentu akan sangat berdampak pada keselamatan berkendara di jalan raya.
Selain itu, juga meminimalisir permasalahan ketika sedang melakukan tugas berat dengan truk. Berbeda dengan service berkala truk, untuk perawatan harian ini bisa Anda lakukan sendiri tanpa perlu bantuan teknisi.
Baca Juga: Pentingnya Perawatan Baterai Truk
8 Perawatan Harian Truk
Dengan alasan tersebut, maka bisa Anda ketahui bahwa perawatan harian memang sangat penting untuk truk. Berikut adalah beberapa perawatan harian tersebut:
1. Cek Oli Mesin
Pertama, Anda bisa melakukan pemeriksaan pada oli mesin. Bagi sebuah truk, oli mesin memiliki fungsi yang sangat krusial untuk menjaga performanya. Oleh karena itu, pastikan oli mesin selalu dalam keadaan yang cukup.
Untuk memeriksanya, Anda bisa mencabut depth stick oli. Jika levelnya ada di antara maksimal dan minimal, artinya oli mesin cukup dan truk bisa Anda jalankan. Sebaliknya, jika jumlahnya kurang, maka tambahkan oli mesin lebih dulu.
2. Ban
Kemudian, periksa bagian ban truk karena kondisi ban yang bocor atau aus beresiko membahayakan pengemudi dan pengendara lain. Untuk memeriksa ban, Anda bisa melihat tekanan ban dan kondisinya.
Pastikan apakah tekanan ban sudah cukup sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Kemudian untuk kondisi ban, perhatikan jangan sampai ada keausan, retakan, atau bahkan benjolan.
3. Rem
Perawatan harian truk selanjutnya yang juga sangat penting adalah sistem rem. Anda harus memeriksa kondisi rem sebelum menggunakan truk setiap harinya. Mulai dari piringan rem, sistem hidrolik, hingga kampas rem.
Jangan sampai membiarkan rem dalam kondisi yang aus atau rusak karena akan sangat berbahaya untuk keselamatan di jalan raya. Selain itu, jika pedal rem terasa tidak responsif atau terdengar suara berdecit, jangan sepelekan.
Anda juga perlu memeriksa kondisi rem tangan pada truk. Caranya aktifkan rem tangan dan masukkan gear satu dan secara perlahan lepaskan pedal kopling.
Jika truk tidak bergerak, artinya rem tangan masih bisa bekerja dengan baik dan tidak ada masalah. Akan tetapi, jika menunjukkan hal sebaliknya, segera cek ke bengkel agar sistem rem segera mendapatkan perbaikan.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Kinerja dan Masa Pakai: Tips Perawatan Truk untuk Hauling Tambang Batubara
4. Kopling dan Persneling
Komponen yang tidak boleh Anda lewatkan dalam perawatan mesin truk harian adalah kopling dan persneling. Sebelum menggunakan truk, cek kondisi kedua komponen ini agar tidak ada masalah ketika di jalan raya.
Untuk memeriksa persneling, Anda bisa melakukannya dengan menghidupkan mesin dan coba masukkan persneling. Jika persneling bisa masuk dengan mudah, maka tidak ada masalah.
Sementara itu, untuk mengecek kopling bisa dengan cara menginjak pedalnya. Kemudian masukkan gear 1 atau 2 kemudian coba mundur. Pastikan bahwa gear bisa masuk dengan mudah dan tunggu beberapa saat.
Jika tidak ada masalah ketika memasukkan gear dan tidak ada suara aneh terdengar, maka kopling truk masih dalam kondisi yang baik dan prima.
5. Steering dan Lampu Indikator
Coba periksa kondisi roda steering dengan cara memutarnya ke arah kanan dan kiri. Jika Anda mendengar ada suara dan terasa berat, maka ini bisa jadi indikasi bahwa minyak di power steering sudah berkurang dan perlu Anda tambahkan.
Kemudian, periksa juga bagian lampu indikator dengan cara memutar kunci kontak sampai berada di posisi ON. Setelah itu, lihat apakah ada lampu indikator yang mati.
Jika iya, maka segera ganti karena Anda akan kesulitan untuk melihat apakah ada komponen truk yang bermasalah ketika lampu indikator mati.
6. Sistem Pendingin Truk
Truk yang mengalami overheat akan sangat beresiko untuk pengemudi dan mesin truk itu sendiri. Oleh karena itu, pastikan Anda juga memeriksa sistem pendingin pada truk, seperti coolant, kipas radiator, dan kipas.
Pastikan coolant memiliki konsentrasi yang pas dan tidak ada kebocoran sehingga membuat sistem pendinginan truk jadi bermasalah.
7. Panaskan Mesin
Dalam perawatan harian truk, sebaiknya Anda memanaskan mesin secara rutin. Biarkan mesin truk menyala selama beberapa waktu supaya pelumas dan oli bisa mencapai seluruh bagian mesin sehingga performa truk bisa lebih maksimal.
Baca Juga: Panduan Efektif Perawatan Truk Tambang Mercedes-Benz Actros, Axor, dan Arocs
8. Perhatikan Muatan
Setelah seluruh mesin aman, jangan lupa memeriksa muatan. Setiap truk sudah memiliki batas kapasitas atau muatannya masing-masing. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak membawa muatan melebihi batas tersebut.
Karena jika over capacity, akan ada kerusakan yang terjadi pada truk, mulai dari sistem rem, suspensi, hingga transmisi.
Itulah beberapa perawatan harian truk yang penting untuk Anda lakukan. Untuk perawatan dan perbaikan truk atau kendaraan berat lainnya, Anda bisa mempercayakannya pada Halo Auto Indonesia.
Tidak hanya perbaikan dan perawatan, kami juga melayani remanufaktur atau reman engine, rekondisi kendaraan, hingga pengadaan suku cadang atau spare part original. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, hubungi Halo Auto Indonesia sekarang juga!