9 Jenis Alat Berat Tambang dan Kegunaannya

Industri pertambangan pasti sangat erat kaitannya dengan alat berat tambang. Memang, industri pertambangan memerlukan penggunaan alat berat agar kegiatan penambangan bisa sangat efektif dan efisien.... .

Industri pertambangan pasti sangat erat kaitannya dengan alat berat tambang. Memang, industri pertambangan memerlukan penggunaan alat berat agar kegiatan penambangan bisa sangat efektif dan efisien.

Memang, sektor pertambangan sangat membutuhkan alat besar yang khusus dalam membantu melakukan sejumlah pekerjaan. Mulai dari menggali hingga memindahkan material logam.

Selain itu, setiap alat tersebut membutuhkan berbagai hal khusus. Dari perawatannya sampai penggunaan software khusus untuk monitoring sebuah proyek. Terlebih, penggunaannya pun sudah ada aturan agar mencegah kecelakaan.

Lantas apa saja setiap jenis alat berat untuk pertambangan? Apa saja fungsinya? Mari ketahui bersama untuk membantu memahami industri pertambangan.

Jenis Alat Berat Tambang

Terdapat berbagai jenis alat berat untuk industri pertambangan, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh alat berat untuk pertambangan yang sangat terkenal:

1. Roller

Alat berat tambang roller
Roller | Image by Canva

Pertama, roller adalah salah satu jenis alat berat tambang untuk konstruksi dan penambangan. Fungsinya tidak lain untuk memadatkan permukaan, khususnya tanah, pasir, dan kerikil, menjadi lebih rata.

Roller sendiri terbagi menjadi enam jenis berdasarkan jenis proyek yang dikerjakan dan juga penggunaan bahan materialnya.

  • Grid roller: Jenis roller ini terpakai untuk menghancurkan blok beton pada permukaan berongga.
  • Sheepsfoot roller: Terdiri dari drum besi, roller ini untuk memadatkan tanah gembur secara menyeluruh kurang lebih 10-20 kali pemerataan.
  • Pneumatic tyred roller: Terpakai untuk meratakan aspal. Memiliki celah antar ban yang sempit dan massa sangat berat.
  • Smooth wheeled roller: Drum besi pada roller ini berukuran besar pada bagian depan dan belakang. Fungsinya adalah untuk meratakan permukaan yang bergantung pada berat drum besi dalam proses pemadatan.
  • Vibratory roller: Seperti namanya, roller ini mengandalkan getaran yang berasal dari eccentric shaft di dalam drum besi. Fungsinya untuk memadatkan partikel material berukuran kecil.
  • Cylindrical roller: Roller teringan dan paling sederhana sekaligus bisa mengandalkan tenaga manual dari hewan seperti kuda atau kerbau.

2. Dump Truck

Dump truck alat berat
Dump Truck | Image by Canva

Selanjutnya, ada alat berat tambang dump truck. Dump truck tentu saja mengemban peran utama dalam pengangkutan dan pengantaran material antar lokasi, apalagi dalam jumlah besar.

Biasanya, dump truck terpakai untuk memindahkan material seperti pasir, kerikil, bebatuan, atau hasil tambang.

Sebagai alat berat untuk pertambangan, dump truck memiliki bak belakang yang bisa dimiringkan untuk menurunkan material dengan mudah. Alhasil, ini bisa menghemat waktu sekaligus mempermudah pengantaran dan pengisian ulang material.

Dump truck sendiri terbagi menjadi tiga jenis jika berbicara tentang alat berat untuk tambang batu bara.

  • Dump truck tipper: Memiliki ukuran seperti truk normal, jenis ini memiliki bak terbuka yang bisa terangkat menggunakan hidrolik agar mempermudah pengangkutan. Meski tidak bisa mengangkut material cukup banyak, suku cadangnya relatif murah.
  • Heavy duty truck: Memiliki ciri khas bagian kepala dan bak yang menyatu. Alhasil, memiliki karakteristik cukup kaku.
  • Articulated dump truck:  Dump truck yang sangat fleksibel karena kepala dan dump secara terpisah. Dengan demikian, jenis ini bisa bergerak lebih leluasa

3. Bulldozer

bulldozer alat berat tambang
Bulldozer | Image by Canva

Alat berat tambang selanjutnya adalah bulldozer atau dozer. Jangan salah, alat ini tidak hanya umum terpakai untuk menggusur bangunan. Dalam dunia pertambangan, dozer juga terpakai untuk mengangkut material.

Baik dalam konstruksi atau pertambangan, bulldozer bisa menggali tanah dan memindahkan material secara efisien. Fungsi lainnya untuk meratakan lahan di depannya.

Terdapat dua jenis bulldozer. Ada tipe roda untuk mobilitas lebih baik khusus medan yang tak terlalu berat. Ada pula tipe rantai yang terbuat dari baja sebagai pengganti roda untuk memberikan traksi di medan lebih berat dan licin.

4. Excavator

Excavator alat berat tambang
Excavator | Image by Canva

Ada juga excavator yang terpakai sebagai salah satu alat tambang terbesar. Alat ini memang sudah tidak asing lagi, baik dalam industri konstruksi dan pertambangan. Pokoknya, proyek yang membutuhkan penggalian sangat membutuhkan alat ini.

Seperti yang terungkap, fungsi utama dari excavator adalah menggali. Bukan itu saja, Excavator juga bisa meratakan dan mengeruk tanah. Bahkan, alat ini juga dapat memindahkan material baik itu pasir, tanah, dan bebatuan.

Terdapat pula dua jenis excavator, yakni hidrolik dan roda. Excavator hidrolik memiliki kemampuan yang fleksibel dan lebih sering terpakai. Sedangkan excavator roda memiliki mobilitas lebih baik, terutama saat berjalan di medan yang lebih rata.

Salah satu keunggulan dari excavator adalah terdapat beberapa alat tambahan untuk mempermudah tugas pertambangan. Contohnya palu penggali berputar, hidrolik, atau crusher.

Baca juga: Gaji Tambang Batu Bara di Indonesia Berdasarkan Posisi Kerja

5. Wheel Loader

Wheel loader
Wheel Loader | Image by Canva

Ada juga wheel loader yang menjadi alat berat untuk pertambangan. Fungsinya antara lain untuk memindahkan material menuju sebuah lokasi secara efisien. Jenis materialnya pun bisa disesuaikan dengan ukuran bucket.

Wheel loader memiliki sekop atau ember pada bagian depan. Tentunya, ini bertujuan agar memudahkan mengambil dan memindahkan material. Alhasil, hal ini menjadikan wheel loader masuk dalam daftar alat alat berat tambang wajib.

Beberapa wheel loader pun juga terdapat beberapa alat tambahan. Salah satunya garpu palet dan gudang penyimpanan material untuk memudahkan pengerjaan berbagai tugas pertambangan.

Alat berat pertambangan ini terbagi dua jenis berdasarkan ukuran. Ukuran kecil akan berguna untuk proyek yang memiliki area sempit dan berskala kecil. Sementara itu, wheel loader besar dikhususkan untuk proyek besar dan penggunaan area lebih luas.

6. Grader

<yoastmark class=

Grader atau lebih terkenal sebagai motor grader juga merupakan salah satu alat berat yang wajib dalam industri pertambangan. Fungsinya untuk meratakan akses jalan bagi dump truck untuk menuju lokasi pertambangan.

Dengan kata lain, fungsi sebenarnya dari grader adalah untuk mengawasi lalu lintas dalam area pertambangan. Alat inilah yang akan membantu untuk memastikan agar keselamatan terjaga.

Grader akan memastikan tidak ada bebatuan sekecil apapun yang mengganggu di jalan khusus dump truck. Selain itu, alat ini mampu membuat drainase yang akan menghindari genangan air di jalan.

Keunggulan lain dari alat ini adalah penggunaan roda untuk bergerak untuk memudahkan perataan tanah pada jalan.

7. Scraper

Scrapper
Scrapper | Image by Canva

Tak kalah penting, scraper pun memiliki peran yang sangat berguna. Fungsinya adalah membersihkan lahan atau jalur dalam area pertambangan dari berbagai material, misalnya kerikil atau kotoran, bahkan sebelum dalam proses penggalian.

Lebih baik lagi, penggunaan alat ini tidak perlu menunggu lahan sampai benar-benar kering. Ini menjadikannya scraper bisa terpakai kapan pun sesuai keinginan.

Bahkan, scraper bisa berfungsi secara efektif pada kondisi tanah lebih keras. Meski permukaan berbatu sekalipun, scraper bisa bekerja sangat optimal.

Alhasil, kedua keunggulan ini menjadikan scraper memiliki ciri khasnya sendiri. Ciri khas ini sangat menguntungkan sebagai alat berat tambang untuk batu bara yang bisa memperlancar proses penggalian dan pengangkutan lebih efektif.

8. Rubber Belt Conveyor

Rubber Belt Conveyor
Rubber Belt Conveyor | Image by Canva

Selanjutnya, ada rubber belt conveyor yang wajib ada dalam industri pertambangan. Sebagai komponen kunci, fungsinya untuk mengangkut material seperti batu, pasir, dan batubara dalam jumlah besar secara terus menerus.

Terlihat dari namanya, alat ini memiliki rubber belt atau ikat terbuat dari karet. Karena untuk pertambangan, jenis ikat ini sangat berbeda dari biasanya. Ini menunjukkan bahwa alat ini memang khusus untuk pekerjaan tambang.

Sabuk karet ini bisa mencegah tekanan dan keausan tinggi yang sering sekali terjadi dalam setiap operasi pertambangan. Belum lagi, belt conveyor ini memiliki struktur berat kuat agar menahan beban berat.

Deretan manfaat ini menjadikannya sebagai alat berat tambang bawah tanah yang bisa meningkatkan produktivitas, sehingga berperan sangat krusial. Belum lagi alat ini mampu meminimalisir kemungkinan risiko cedera dan mengurangi kerja manual.

9. Manhauler

Manhauler
Manhauler | Image by Mitsubishi

Terakhir, ada manhauler yang menjadi kendaraan untuk mengangkut karyawan di area pertambangan. Kendaraan ini tampak tidak terkait alat berat untuk pertambangan, tetapi penting untuk keselamatan tenaga kerjanya.

Pasalnya, manhauler memiliki desain bentuk chassis yang sama untuk kondisi medan berat. Struktur rangkanya sangat kuat dan sudah tersertifikasi roll over protection structure, sehingga aman untuk setiap operator alat berat tambang yang bertugas.

Selain itu, banyak manhauler menggunakan marine wood sebagai bahan utama lantai dek. Marine wood terkenal tahan dari air, menjadikannya tidak mudah untuk lapuk.

Terlebih, bodinya terbuat dari alumunium yang membuatnya tahan lama dan tak mudah berkarat.

Baca juga: Inilah Alasan Izin Tambang Freeport Diperpanjang Lebih Cepat

Tips Perawatan Alat Berat Tambang

Setelah mengetahui setiap alat berat untuk pertambangan, saatnya untuk mengetahui tips perawatannya. Ini menjadi keperluan penting karena setiap alat berat ini terpakai di medan ekstrim, sehingga membutuhkan perawatan tepat secara maksimal.

1. Periksa Terlebih Dahulu Sebelum Memakai

Sebelum memakai, Anda harus memeriksa setiap alat berat secara teliti. Tujuannya agar tidak terjadi masalah saat pekerjaan pertambangan.

Terdapat berbagai aspek yang harus Anda perhatikan. Mulai dari bahan bakar, spare part, hingga sistem panel. Jika ada kerusakan, Anda bisa memperbaikinya terlebih dahulu atau setidaknya mengganti spare part.

2. Lakukan Perawatan secara Berkala

Kedua, Anda harus melakukan perawatan setiap alat berat tambang secara berkala. Anda bisa membaca buku panduan pengoperasian dan perawatan sebagai petunjuk.

Biasanya, perawatan tersebut berupa penggantian oli atau spare part. Oli menjadi penting sebagai pelumas pada mesin hidrolik agar bisa bekerja secara optimal.

Bahkan, membersihkan bagian yang kotor, terutama roda, juga menjadi bagian dari perawatan. Ini menjadi penting karena alat berat sering terpakai di medan ekstrim cukup lama.

3. Jadwalkan Overhaul

Selanjutnya, Anda perlu menjadwalkan overhaul. Overhaul sendiri merupakan kegiatan perbaikan bagi alat berat. Tujuannya untuk mengembalikan setting setiap komponen mesin.

Memang, kegiatan ini memerlukan waktu yang cukup lama. Setidaknya, dengan overhaul, mesin bisa dalam selalu kondisi prima. Ini karena terdapat pembaruan secara berkala terhadap setiap spare part-nya.

4. Lakukan Condition Base Maintenance (CBM)

Terakhir, Anda perlu melakukan CBM atau Condition Base Maintenance. Condition Base Maintenance berupa istilah yang bermakna perawatan dan penggantian komponen mesin sesuai kebutuhan.

Umunya, perawatan jenis ini sering sekali tidak akurat. Ini karena kondisi saat pemeriksaan sangat berdampak pada proses ini. Terlebih, cara pengoperasiannya pun ikut mempengaruhi kondisi alat berat.

Jika tidak mau repot, Anda bisa mempercayakan perawatan secara berkala bersama kami. Halo Auto Indo adalah spesialis remanufacture, truk maintenance, dan pengadaan suku cadang.

Ingat selalu, bahwa setiap alat berat merupakan aset terpenting bagi perusahaan tambang manapun, terutama dalam mengangkut hasil pertambangan. Penting menjaga alat tersebut tetap prima.

Percayakan perawatan alat berat Anda bersama Halo Auto Indo!

Leave a Reply