Alat-alat berat seperti excavator, forklift, dump truck, dan lain sebagainya tidak bisa bekerja secara maksimal tanpa dukungan sparepart yang memadai. Itulah mengapa penting untuk mengetahui jenis sparepart alat berat yang tepat sesuai tipe alatnya.
Sebab, alat berat memiliki peran vital dalam industri konstruksi. Dengan hadirnya alat berat, pekerjaan konstruksi yang tadinya berat dan sulit dilakukan oleh tenaga manual manusia bisa teratasi mudah berkat bantuan alat berat.
Apalagi, untuk membangun infrastruktur dan bangunan lainnya kondisi mesin berat yang prima sangat diperlukan agar kegiatan konstruksi berjalan lancar. Jadi, supaya alat berat bekerja optimal perlu dukungan suku cadang yang berkualitas pula.
Daftar Isi :
ToggleJenis Sparepart Alat Berat
Ada banyak tipe dan merek sparepart alat berat yang dijual di pasaran. Sparepart sendiri merupakan komponen cadangan atau pengganti apabila komponen pada alat berat mengalami rusak atau aus.
Nah, buat Anda yang penasaran sparepart alat berat apa saja bisa menyimak pembahasan berikut ini.
1. Engine Part
Engine part adalah bagian mesin dari alat berat yang berperan sebagai sumber energi untuk memberikan tenaga ke komponen lainnya. Tanpa adanya mesin sebagai sumber energi, komponen alat berat yang lainnya tidak bisa bergerak.
Oleh sebab itu, suku cadang mesin sangat penting untuk memastikan alat berat beroperasi sebagaimana mestinya. Nah, yang termasuk bagian dari engine part yakni cylinder block, cylinder liner, piston, connecting rod, crankshaft, camshaft, dll.
Sebagai pemilik alat berat, Anda harus merawat bagian mesin secara rutin dan menggantinya jika kualitasnya sudah buruk. Pasalnya, tanpa engine part yang memadai, mesin tidak bisa beroperasi dengan lancar.
2. Electric System
Jenis sparepart alat berat berikutnya adalah electric system atau sistem kelistrikan. Sistem ini berfungsi menghidupkan mesin dengan menyalurkan energi listrik ke komponen-komponen elektrik alat berat agar dapat beroperasi secara harmonis.
Nah, beberapa bagian yang termasuk dalam electric system yakni alternator, baterai, wiring harness, starting switch, dan lain sebagainya.
Alternator adalah bagian yang berperan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Bagian ini akan menyuplai daya listrik ke komponen elektrikal lainnya agar bisa hidup dan bergerak.
Misalnya seperti menghidupkan lampu, kipas pendingin, sistem navigasi, dan lain sebagainya. Kemudian, ada bagian baterai dalam electric system yang berfungsi mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Kemudian, tenaga listrik tersebut digunakan untuk menggerakkan mesin atau memutar flywheel mesin yang hidup. Jenis sparepart ini terbagi ke dalam dua tipe yakni baterai tipe basah dan tipe kering.
Baca Juga: Pentingnya Perawatan Baterai Truk
3. Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik pada alat berat umumnya terdiri dari pompa, silinder, klep, tangki, motor, hingga akumulator. Bagi yang belum tahu, sistem ini memanfaatkan cairan tertentu seperti minyak hidrolik untuk mentransmisikan tenaga.
Cara kerja sistem ini berdasarkan hukum Pascal yang menyatakan bahwa tekanan pada suatu cairan dalam wadah tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Keunggulan dari sparepart alat berat sistem hidrolik ini yakni kemampuannya untuk mentransmisikan tenaga melalui jarak jauh tanpa mengurangi kekuatan.
Selain itu, sistem ini juga mempunyai daya dan torsi yang tinggi sehingga cocok untuk menggerakan alat berat seperti excavator. Bahkan jenis sparepart alat berat ini mempunyai presisi yang tinggi untuk mengendalikan komponen secara akurat.
4. Transmisi
Sesuai dengan namanya, komponen transmisi berperan meneruskan tenaga dari mesin ke roda sehingga alat berat dapat beroperasi. Sistem ini dapat menyalurkan konversi tenaga dari mesin menjadi gerakan yang dibutuhkan oleh alat berat.
Bagian yang termasuk ke dalam komponen transmisi misalnya rantai, roda gigi, gear, kopling, control module part, torque converter, dan lain sebagainya.
Seluruh bagian tersebut harus dalam kondisi baik agar alat berat bisa bergerak dengan lancar.
Contoh jenis transmisi pada alat berat adalah transmisi manual dan otomatis. Seperti namanya, transmisi manual mengandalkan operator untuk memindahkan gigi agar kecepatan dan torsi bisa disesuaikan.
Sementara transmisi otomatis melakukan perpindahan gigi tanpa campur tangan operator.
Baca Juga: Ini Dia Sistem Transmisi Truk dan Cara Merawatnya
5. Komponen Consumable
Macam-macam sparepart yang membutuhkan penggantian secara berkala masuk ke dalam kategori komponen consumable. Kira-kira apa saja komponen yang ada pada kategori ini?
Jawabannya adalah komponen rem seperti kampas rem dan cakram. Selain itu ada pula cairan fluida seperti oli mesin, pelumas rem, dan larutan pendingin. Kemudian, komponen filter, bucket, suspensi, dan undercarriage juga termasuk.
Komponen yang telah disebutkan sebelumnya merupakan komponen yang sering digunakan. Oleh sebab itu, seiring berjalannya waktu komponen-komponen tersebut dapat aus.
Solusinya yakni Anda melakukan pemeriksaan secara rutin dan segera mengganti komponen yang sudah tidak layak agar keamanan serta efektivitas alat berat tetap terjaga.
6. Sistem Penggerak
Sistem penggerak meneruskan tenaga dari mesin ke roda atau bagian lainnya supaya alat berat dapat bergerak efisien sesuai tugasnya. Dalam alat berat, sistem ini berperan penting untuk memastikan mesin dapat bergerak secara efisien.
Suku cadang yang termasuk bagian dari sistem penggerak ini antara lain adalah transmisi, roda, dan ban. Anda perlu mengecek ketiga komponen tersebut supaya selalu dalam keadaan baik agar kinerja mesin juga optimal.
7. Sistem Pendingin
Nama sparepart alat berat yang berikutnya adalah sistem pendingin. Persis seperti namanya, sistem ini mengupayakan agar mesin tidak sampai overheating. Sistem pendingin sangat penting agar suhu mesin tetap terjaga dalam kondisi stabil.
Bagian yang termasuk sistem pendingin antara lain jacket water, water temperature regulator, radiator, dan lain sebagainya.
Jika diambil contoh, jenis sparepart alat berat seperti radiator berperan menjaga kestabilan suhu saat mesin sedang berjalan.
Pasalnya, mesin yang mengalami overheating dapat menimbulkan kerusakan komponen lainnya. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa sistem pendingin pada alat berat berfungsi optimal agar mesin dapat beroperasi dalam suhu yang aman.
Baca Juga: Kita Kenali Yuk Tentang Sistem Pendingin Truk Berikut
Tips Membeli Sparepart Alat Berat
Setelah mengetahui apa saja jenis sparepart alat berat pada pembahasan sebelumnya, sekarang Anda akan mengetahui beberapa tips berguna untuk membelinya.
- Buat daftar sparepart yang ingin dibeli.
- Memeriksa spesifikasi suku cadang alat berat yang ingin dibeli.
- Membandingkan harga sparepart.
- Memastikan keaslian suku cadang.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan sebelum membeli sparepart. Pastikan Anda menulis daftar jenis sparepart yang dibutuhkan agar tidak terlupa saat datang ke toko nantinya.
Butuh Sparepart Alat Berat? Beli di Halo Auto Indo!
Berbicara soal spare part atau suku cadang, Halo Auto Indo menawarkan pengadaan suku cadang yang asli dan bergaransi. Bagi Anda yang sedang mencari sparepart alat berat, bisa membelinya melalui kami.
Bukan hanya itu, kami juga melayani perawatan dan perbaikan alat berat milik Anda. Bahkan kami juga menyediakan remanufaktur atau rekondisi kendaraan berkualitas tinggi.
Terkait harganya, kami memberikan harga yang kompetitif dan tidak memberatkan Anda.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait ketersediaan produk, Anda bisa menghubungi customer service kami melalui kontak yang tertera pada situs web.
FAQ
Apa saja contoh alat berat?
Excavator, forklift, crane, roller, dan lain sebagainya.
Bagaimana cara merawat sparepart alat berat?
Menjaga kebersihan komponen alat berat secara rutin, mengganti saringan oli, dan menggunakan minyak pelumas khusus alat berat.
Apa saja contoh sparepart alat berat?
Engine part, sistem pendingin, sistem elektrik, transmisi, dan masih banyak lainnya.