7 Komponen Wheel Loader, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Ketika Anda sudah memutuskan untuk bekerja di industri seperti konstruksi ataupun pertambangan, maka mengenal komponen wheel loader menjadi sebuah keharusan. Mengingat alat berat satu ini... .

Ketika Anda sudah memutuskan untuk bekerja di industri seperti konstruksi ataupun pertambangan, maka mengenal komponen wheel loader menjadi sebuah keharusan. Mengingat alat berat satu ini memiliki peran yang sangat penting.

Namun, kenyataannya masih banyak pekerja yang belum mengenal wheel loader dengan baik. Oleh karena itu, melalui artikel kali ini kami akan membahasnya secara lengkap untuk Anda.

Apa itu Wheel Loader?

Apakah Anda masih belum paham pengertian dari wheel loader itu apa? Penjelasan sederhananya wheel loader adalah alat berat yang mirip sekali dengan bulldozer tetapi memiliki karet dan biasanya digunakan untuk memindahkan material berat.

Dari fungsi dan bentuknya sendiri wheel loader menyerupai bulldozer. Perbedaan keduanya bisa terlihat jelas dari roda penggeraknya. Wheel loader menggunakan roda karet, sedangkan bulldozer memanfaatkan orda lantai atau undercarriage.

Karena terbuat dari roda karet inilah, alat berat satu ini paling cocok dengan medan kerja yang rata.

Komponen Wheel Loader dan Fungsinya

Sebenarnya fungsi wheel loader itu apa? Untuk mengetahui peranan dari alat berat satu ini Anda perlu paham apa saja komponennya. Berikut pembahasan selengkapnya:

1. Bucket

Pertama, komponen dari wheel loader adalah bucket yang menjadi komponen utama dengan fungsi krusial. Khususnya untuk menggali dan mengangkut material berat dari satu tempat ke tempat yang lain.

Bucket mempunyai beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda-beda seperti light material bucket (mengangkut material ringan), stockpile (mengangkat barang timbunan), skeleton bucket (memisahkan batu besar dari pasir dan tanah).

Selain itu, ada juga multi-purpose bucket (biasa digunakan untuk scrapping, scoping dan juga loading), serta side dump bucket (membuang material baik ke arah depan maupun samping).

2. Bucket Cylinder

Selanjutnya adalah silinder hidrolik yang berada di tengah boom. Fungsi dari komponen ini untuk memudahkan kerja operator dalam mengubah arah bucket menjauhi kabin saat proses pemindahan.

3. Main Control Valve

Komponen wheel loader lainnya yang memiliki peran penting adalah main control valve. Di mana, fungsi komponen ini untuk mengatur seluruh arah serta tekanan dari sistem hidrolik.

Bagian ini merupakan pusat dari seluruh sistem hidrolik dari alat berat.

4. Mesi 

Tidak jauh berbeda dari alat berat pada umumnya, wheel loader juga bergerak atas perintah mesin. Sehingga, adanya mesin ini memiliki fungsi untuk mengubah bahan bakar menjadi energi agar komponen lain dapat ikut bekerja dengan baik.

5. Roda dan Rim

Roda dan rim menjadi bagian dari wheel loader yang membuat alat ini dapat bergerak. Alat berat ini memiliki dua roda depan dan dua roda di bagian belakang serta rim terletak di bagian tengah.

Keberadaan dari rim ini berfungsi untuk menahan beban berat sehingga bentuk dan ukurannya pun cukup besar. Sementara roda sengaja terbuat dari bahan karet agar tidak cepat rusak saat digunakan di permukaan yang tidak rata.

6. Boom

Boom merupakan penghubung antara bucket dengan body dari wheel loader. Bagian ini terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama karena bertugas untuk menahan beban besar.

Dalam menggerakkan atau memanfaatkan boom, penting sekali untuk paham ukuran dan panjangnya karena ini berkaitan dengan seberapa jauh serta seberapa tinggi bucket dapat bergerak.

7. Kabin

Terakhir ada kabin atau tempat kontrol kemudi. Di tempat inilah seorang operator duduk dan mengoperasikan alat berat.

Desainnya membuat operator bisa memiliki jarak pandang yang luas. Bagian dalamnya terdapat pelapis tebal sebagai bentuk perlindungan atas keamanan operator.

Bagaimana Cara Kerja Wheel Loader?

komponen wheel loader

Jika Anda lihat secara gambaran umum, maka cara kerja dari wheel loader sendiri tidak jauh berbeda dari alat berat lainnya. Di mana, mesin penggerak utamanya pasti menggunakan sistem hidrolik.

Namun, pada wheel loader sendiri terdapat beberapa metode sebagai penggerak dasarnya. Khususnya dalam laju pemindahan material.

Gerakan dasar dari alat ini dengan menurunkan bucket pada permukaan tanah, kemudian mendorongnya ke arah depan dan bucket terangkat kembali.

Tiga metode dasar yang biasa digunakan alat berat ini yaitu V-Loading untuk memindahkan muatan dengan lintasan V, L-Loading dengan memposisikan truk ke sebelah belakang loader untuk memindahkan material pada lintasan tegak lurus.

Ada juga Cross Loading yaitu sistem pemindahan muatan menggunakan truck pengangkut yang turut bergerak aktif.

Nah, itu tadi beberapa informasi singkat mengenai komponen wheel loader yang dapat Anda ketahui. Bagaimana, alat berat memiliki peranan sangat penting sekali bukan dalam industri pertambangan dan konstruksi?

Oleh karena itu, Anda perlu melakukan perbaikan dan perawatan alat berat tambang dan konstruksi yang ada. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang maintenance dan repair adalah PT Halo Auto Indonesia.

Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam layanan menarik, tidak hanya perbaikan dan perawatan saja. Anda juga bisa menemukan layanan remanufaktur, rekondisi kendaraan, hingga pengadaan suku cadang.

PT Halo Auto Indonesia menawarkan suku cadang atau sparepart original pastinya bergaransi selama 1 tahun penuh. Menarik sekali, kan? Yuk segera lakukan perawatan rutin di Halo Auto Indonesia sekarang juga.

FAQ

Berapa banyak bahan bakar yang digunakan loader per jam?

Wheel loader besar dengan kinerja yang terus menerus tanpa waktu henti di lokasi kerja berat. Sehingga konsumsi bbm wheel loader per jam bisa lebih dari 12 liter.

Berapa jumlah silinder hidrolik pada wheel loader?

Setiap wheel loader mempunyai dua silinder pada tiap sisi boom.

Apa perbedaan wheel loader dan bulldozer?

Wheel loader memakai bucket yang besar, sedangkan bulldozer lebih pada pelat logam berat.

Leave a Reply