Alat berat aspal dan juga kegiatan pengaspalan merupakan kedua elemen yang tidak dapat terpisahkan. Jenis alat berat tersebut akan memudahkan pengerjaan proyek jalan aspal, baik dalam pembuatan dan penerapan.
Operator wajib menggunakan masing-masing alat berat ini secara efisien demi meningkatkan produktivitas sekaligus penerapan yang maksimal. Tidak hanya membuat jalan mulus dan bertahan lama, tugas-tugas tertentu dapat selesai cepat.
Maka dari itu, tidak cukup jika hanya menggunakan tangan manusia kalau ingin membuat atau memperbaiki jalan aspal. Sekali lagi, deretan alat berat ini dapat membantu penyelesaian sebuah proyek infrastruktur jalan.
Artikel ini akan membahas berbagai jenis alat berat untuk pengaspalan dan juga masing-masing fungsinya. Cari tahu selengkapnya dengan membaca artikel ini sampai habis!
Daftar Isi :
ToggleJenis Alat Berat Aspal dan Fungsinya
Umumnya, alat berat sangat berguna untuk proyek infrastruktur jalan. Mari pahami sepuluh alat berat yang populer serta fungsinya agar tidak salah paham dalam pemakaiannya.
1. Dump Truck
Pertama, dump truck bisa berupa alat berat aspal jalan. Secara umum, truk ini berfungsi mengangkut material dari batu, kerikil, pasir, tanah, sampai aspal. Selain itu, biaya operasi cenderung murah dan kemampuan bergerak cukup cepat.
Ciri khas truk ini adalah penggunaan sistem hidrolik yang memungkinkannya bagian bak terangkat untuk menumpahkan angkutan material. Menariknya lagi, truk ini mampu memuat kurang lebih 8 sampai 35 ton.
2. Excavator
Kedua, Anda mungkin sering melihat excavator atau backhoe dalam berbagai proyek pembangunan. Biasanya, excavator mengandalkan mesin diesel dan sistem hidrolik.
Alih-alih roda, alat berat ini menggunakan track shoe sebagai sistem penggeraknya. Alhasil, excavator lebih mampu bergerak di medan tak rata. Bahkan, ada juga lengan hidrolik multifungsi yang berperan sebagai penggali tanah dan pemindah material.
3. Bulldozer
Selanjutnya, Anda juga tidak asing lagi dengan buldozer. Tapi ternyata, mesin ini juga berguna sebagai alat berat untuk aspal. Benar, bulldozer bisa mendorong material berat sekalipun agar tanah lebih rata.
Lebih baik lagi, bulldozer juga berguna sebagai alat pengangkut material jangka pendek, misalnya tanah atau material sisa konstruksi. Bahkan, sudah menjadi rahasia umum bahwa bulldozer sering sekali berguna untuk menggali tanah.
Baca Juga: 4 Merk Bulldozer Paling Populer di Indonesia
4. Air Compressor
Selain ketiga alat berat tadi, air compressor sangat berguna dalam pembuatan jalan. Alat ini memiliki fungsi untuk membersihkan area permukaan tanah, terutama yang akan diaspal.
Alat ini dapat membersihkan beberapa material kecil seperti debu, kerikil, dedaunan, dan air. Benar, material kecil sedikitpun bisa berdampak pada daya tahan dan kekuatan aspal. Dengan demikian, pembersihan area akan lebih efektif berkat air kompresor.
5. Asphalt Sprayer
Jenis alat berat aspal selanjutnya adalah asphalt sprayer. Alat ini berfungsi untuk menyemprotkan perekat atau lebih tepatnya cairan emulsi. Cairan emulsi ini akan berperan menjadi pengikat pondasi jalan dan aspal.
Setelah itu, cairan emulsi tersebut akan memperkuat permukaan aspal sehingga menjadikannya mampu menahan beban. Dengan begitu, aspal tidak akan rentan rusak seperti terbentuknya lubang jika melakukan penyemprotan cairan emulsi.
6.Asphalt Finisher
Asphalt Finisher atau asphalt paver cukup populer sebagai alat berat buat aspal jalan. Fungsinya tidak lain untuk menghamparkan aspal panas sesuai kebutuhan permukaan jalan sambil meningkatkan efisiensi.
Adapun pula fungsi lain dari asphalt finisher ini untuk mencampur segala jenis aspal dengan baik, termasuk dalam proses pembuatan jalan. Kemudian, asphalt finisher akan membantu dalam pembentukan profil jalan sesuai ketinggian dan kemiringannya.
Baca Juga: Cara Merawat Sparepart Alat Berat Agar Kinerja Tetap Optimal
7. Vibro Roller
Selain itu, ada juga vibro roller yang berperan sebagai alat berat meratakan aspal. Tentu saja, kehadirannya sangat penting dalam setiap proses pembangunan jalan aspal.
Menariknya lagi, alat ini tidak hanya berfungsi untuk memadatkan dan meratakan permukaan tanah. Kegunaan lain dari alat ini termasuk memadatkan dan meratakan lapisan aspal dengan getaran.
8. Motor Grader
Jika harus menjalankan sebuah proyek besar seperti pembuatan jalan tol, motor grader harus ada. Fungsinya tidak lain untuk meratakan tanah, membentuk lapisan pondasi, dan pengupasan tanah.
Sekilas fungsi ini ikut terdapat pada bulldozer. Namun, banyak proyek mengandalkan motor grader karena mampu lebih mengefektifkan waktu dalam pembuatan proyek berskala besar.
9. Hydraulic Breaker
Selanjutnya, ada hydraulic breaker yang merupakan alat untuk menghancurkan sebuah permukaan besar. Sekilas, konsep ini tampak mirip dengan palu. Bedanya, alat ini mengandalkan tenaga dari pompa hidrolik.
Dalam konstruksi jalan aspal, hydraulic breaker memiliki kegunaan untuk membongkar aspal dan beton. Kemudian, bekas permukaan aspal atau beton tersebut dapat dipakai untuk pembuatan jalan baru.
Baca Juga: 7 Jenis Sparepart Alat Berat, Apa Sajakah Itu?
10. Wheel Loader
Terakhir, ada wheel loader yang merupakan mesin alat berat aspal dengan kecepatan bergerak lebih cepat. Spesifiknya, fungsi alat ini untuk mengangkut material dan memindahkannya pada dump truck.
Sekilas, alat ini memiliki kemiripan dengan bulldozer. Akan tetapi, wheel loader memiliki roda karet sebagai sistem penggerak ketimbang roda rantai. Selain mengangkut material, alat ini dapat berguna dalam proses perataan permukaan tanah.
Itulah sepuluh jenis alat berat aspal yang cukup populer dalam konstruksi jalan. Sudah paham dengan masing-masing fungsinya? Jangan sampai salah mengidentifikasi sampai proses pengerjaan terhambat ya.
Ingin setiap alat berat tetap terawat? Andalkan Halo Auto Indo saja! Kami menyediakan berbagai layanan seperti repair, maintenance, remanufacture, dan spare part. Hubungi Halo Auto Indo sekarang juga untuk memulai konsultasi sekarang juga!