Articulated Dump Truck: Spesifikasi, 6 Fungsi Utama, dan Komponennya

Jika Anda pernah ke area tambang atau proyek konstruksi besar, pasti familiar dengan mesin bersuara berat di jalanan yang tidak rata. Di situ ada Articulated... .

Jika Anda pernah ke area tambang atau proyek konstruksi besar, pasti familiar dengan mesin bersuara berat di jalanan yang tidak rata. Di situ ada Articulated Dump Truck atau ADT. 

Jenis truk satu ini punya gerakan yang berbeda karena bodi belakangnya bisa belok sendiri. Truk ini memang punya “sendi” di bagian tengahnya. 

Truck ADT jelas bukan alat berat biasa. Di medan ekstrem, ADT justru jadi tulang punggung logistik material. Saat dump truck biasa mulai kesulitan menanjak atau kehilangan traksi di jalan becek, ADT masih bisa jalan mulus. 

Karena itu, alat ini banyak dipilih di lokasi dengan kontur bergelombang, berlumpur, atau area kerja yang berubah terus.

Di Indonesia sendiri, terutama di proyek tambang batubara, pembangunan bendungan, dan infrastruktur jalan luar kota, penggunaan ADT makin umum. 

Banyak kontraktor mulai beralih ke tipe ini karena efisiensinya terbukti. Misalnya, waktu angkut lebih cepat, risiko tergelincir lebih kecil, dan kapasitas muatnya besar. 

Tapi masih banyak juga yang belum benar-benar paham cara kerja dan keunggulan teknisnya. Ingin tahu lebih lengkap? Cek di sini. 

Baca Juga: Mengenal Dump Truck Tambang: Jenis dan Spesifikasi Lengkap

Apa Itu Articulated Dump Truck?

Jadi, Articulated Dump Truck adalah salah satu dari sekian banyak jenis truk alat berat yang memiliki dua bagian utama. 

Ada bagian depan yang disebut tractor atau cab, dan bagian belakang yang berfungsi sebagai body atau trailer. 

Keduanya terhubung oleh sambungan pivot joint, yang membuat bagian belakang bisa mengikuti gerakan bagian depan dengan lebih fleksibel. 

Sistem artikulasi inilah yang menjadi pembeda utama antara ADT dengan dump truck kaku atau rigid.

Dari segi fungsinya, memang hampir sama dengan banyak alat berat lain, yakni untuk mengangkut muatan berat di medan yang sulit. 

Dengan konfigurasi penggerak roda penuh (biasanya 6×6 atau bahkan lebih), Articulated Dump Truck memiliki mobilitas yang tinggi. Selain itu, truk ini juga lebih stabil daripada truk biasa. 

Lantaran keunggulan itu, truk ADT jadi makin banyak dipilih pada sektor pertambangan ataupun konstruksi. 

Spesifikasi Articulated Dump Truck

Articulated Dump Truck membutuhkan spesifikasi tangguh sesuai kebutuhannya yang bekerja berat di medan ekstrim. Secara umum, ini spesifikasinya: 

  • Kapasitas bahan bakar: ±545 liter
  • Kapasitas sistem hidrolik: ±262 liter
  • Kapasitas sistem pendingin: ±95 liter
  • Kapasitas oli mesin: ±54 liter
  • Kapasitas cairan transmisi: ±45,5 liter
  • Tegangan operasi: 24 volt
  • Keluaran alternator: 80 ampere
  • Ukuran ban: 29.5R25
  • Kapasitas angkut: 9 – 65 yard kubik
  • Muatan maksimum: ±30.000 – 207.000 lbs
  • Daya mesin (net power): 143 – 740 horsepower

Fungsi Articulated Dump Truck 

Anda mungkin sekilas telah paham bahwa fungsi ADT itu sendiri untuk mengangkut beban berat di medan sulit tapi lebih bisa mobile daripada truk lainnya. Ingin tahu lebih detail soal fungsinya? Cek ini: 

1. Mengangkut Material Berat di Medan yang Sulit

ADT berperan besar dalam memindahkan material seperti tanah, pasir, batu pecah, hingga agregat kasar dari satu titik ke titik lain. 

Anda bisa mengandalkannya untuk operasi di area dengan kontur ekstrem seperti tanjakan, turunan, atau jalan berlumpur. 

Fleksibilitas sambungan artikulasinya membantu bagian belakang tetap stabil meskipun bagian depan bergerak di permukaan tidak rata. 

Karena semua rodanya bergerak, truk ini tidak mudah kehilangan traksi bahkan di medan yang basah dan berat. 

Inilah alasan Articulated Dump Truck menjadi kendaraan wajib di tambang terbuka dan area proyek besar yang butuh efisiensi tinggi dalam waktu angkut material.

2. Dumping Muatan dengan Aman dan Efisien

Setelah memindahkan material ke lokasi tujuan, bagian belakang ADT akan naik perlahan untuk membuang muatan secara otomatis. 

Sistem hidrolik yang kuat memastikan proses dumping berlangsung cepat tanpa mengganggu kestabilan unit. 

Anda bisa melakukan pembuangan di area miring atau sempit karena posisi sambungan di tengah memungkinkan bodi belakang tetap sejajar dengan tanah. 

Mekanisme ini membuat pekerjaan pemindahan material jauh lebih cepat dibandingkan metode manual atau kendaraan rigid yang butuh posisi datar sebelum dumping.

3. Mendukung Operasi di Medan Off-Road dan Terjal

Articulated Dump Truck (ADT) memang terancang khusus untuk medan yang tidak bersahabat. 

Artikulasi di tengah badan membuat bagian depan dan belakang bisa bergerak secara independen, sementara sistem penggerak roda penuh (all-wheel drive) menjaga setiap roda tetap mencengkeram tanah. 

Anda bisa mengoperasikannya di jalur tambang, proyek jalan baru, atau kanal yang belum dipadatkan. 

Fleksibilitas ini memungkinkan ADT tetap bekerja bahkan di area yang sulit dijangkau alat berat lain. 

Dalam kondisi seperti lumpur dalam atau jalur berbatu curam, ADT tetap menjaga kecepatan kerja tanpa mengorbankan keamanan.

Baca Juga: Dump for Truck: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

4. Meningkatkan Produktivitas Proyek-proyek Besar

Articulated Dump Truck

Saat Anda menangani proyek dengan target waktu ketat, ADT bisa membantu memangkas siklus kerja angkut-muat secara signifikan. Kapasitas muatnya besar dan kecepatannya tinggi meskipun di medan sulit. 

Dengan jarak tempuh yang pendek tapi intensitas tinggi, articulated dump truck dapat memindahkan material dalam jumlah besar hanya dalam beberapa jam kerja. 

Desainnya yang lincah juga mengurangi waktu manuver di lokasi kerja. Semua ini membuat biaya operasional per ton material yang diangkut jadi lebih efisien dibandingkan kendaraan rigid yang membutuhkan area manuver lebih luas dan waktu dumping lebih lama.

5. Menyediakan Variasi Penggunaan di Berbagai Sektor

Fungsi ADT tidak berhenti di pengangkutan material saja. Banyak perusahaan memodifikasi unit ini untuk kebutuhan lain, seperti tangki air untuk pengendalian debu, wadah bahan kimia, atau kontainer logistik berat di lokasi tambang. 

Anda bisa menyesuaikan bodi belakang dengan kebutuhan proyek tanpa mengubah sistem dasarnya. 

Fleksibilitas desain ini menjadikan ADT alat multifungsi yang bisa dioptimalkan di berbagai situasi, dari hauling tanah hingga mendistribusikan air di area tambang.

6. Memberikan Keamanan dan Fleksibilitas Tinggi di Lokasi Kerja

ADT unggul dalam hal keamanan karena desainnya memang disesuaikan untuk kondisi ekstrem. Radius putarnya kecil sehingga Anda bisa bermanuver dengan mudah di ruang terbatas seperti jalur tambang sempit atau area proyek perkotaan. 

Posisi kabin yang tinggi memberi visibilitas lebih luas bagi operator, sementara sistem artikulasinya membuat kendaraan tetap seimbang saat menanjak atau menikung tajam. Dengan begitu, risiko terguling bisa lebih minim. 

Komponen Articulated Dump Truck

Dalam mendukung kinerja atau fungsi utamanya, Articulated Dump Truck memiliki beberapa komponen pendukung, seperti: 

1. Kabinet Cab

Bagian depan ADT memegang peran paling penting karena di sinilah sumber tenaga dan kendali utama berada. 

Komponen ini berisi mesin, transmisi, sistem kemudi, serta kabin tempat operator mengatur seluruh fungsi kendaraan. 

Pada banyak model, seperti yang dikembangkan Komatsu, sistem kemudinya sudah menggunakan tenaga hidrolik penuh agar lebih responsif di medan berat. 

Anda juga akan menemukan berbagai fitur keselamatan di kabin modern seperti kursi ergonomis, kontrol digital, dan sistem monitoring untuk memastikan operator tetap nyaman dan waspada selama bekerja.

2. Hauler/Trailer Section

Bagian belakang ini menjadi tempat seluruh muatan tertampung. Umumnya berbentuk bak dump konvensional yang bisa diangkat ke atas saat proses pembuangan. 

Namun, Anda juga bisa menemukan versi yang dimodifikasi untuk fungsi khusus, misalnya tangki air, kontainer logistik, atau bak tertutup untuk material halus. 

Fleksibilitas desain inilah yang membuat ADT unggul di berbagai proyek, dari tambang hingga pembangunan infrastruktur. 

3. Sambungan Artikulasi/Articulation Hitch/Oscillation Hitch

Inilah bagian yang membuat ADT berbeda dari dump truck kaku. Sambungan ini menghubungkan bagian depan dan belakang kendaraan, sekaligus memungkinkan keduanya bergerak secara independen. 

Saat bagian depan berbelok, bagian belakang akan mengikuti dengan sudut tertentu tanpa kehilangan keseimbangan. 

Adanya sistem ini juga memungkinkan roda belakang tetap menapak di tanah walaupun permukaannya tidak rata. 

Artikulasi dan osilasi inilah yang membuat Articulated Dump Truck bisa bekerja di medan ekstrim tanpa terguling atau kehilangan traksi. 

4. Sistem Kemudi dan Penggerak Penuh/Steering System & Drivetrain

Articulated Dump Truck

ADT bekerja di area yang hampir tidak pernah memiliki jalan mulus. Karena itu, sistem penggerak semua roda (biasanya 6×6) menjadi keharusan. 

Setiap roda punya traksi aktif untuk menjaga keseimbangan dan daya dorong. Sistem kemudi hidrolik berfungsi untuk mengatur arah kendaraan secara halus bahkan ketika membawa beban berat.

Baca Juga: 1 Dump Truck Berapa Kubik Tanah? – Halo Auto Indo

5. Sistem Pemuatan dan Pembuangan Muatan/Dump Cylinder atau Hydraulic Cylinder

Bagian ini menjadi “otot” ADT saat Anda ingin membuang muatan. Mekanisme hidrolik mengangkat bodi belakang dengan tenaga besar namun tetap terukur.

Proses dumping jadi lebih cepat dan aman karena sistem hidrolik mampu menahan tekanan saat bak kembali ke posisi semula. 

Performa sistem ini sangat berpengaruh pada produktivitas harian—kalau silinder hidroliknya bermasalah, waktu pembuangan bisa melambat dan mengganggu ritme kerja seluruh unit. 

Karena itu, bagian ini termasuk salah satu yang paling sering mendapat inspeksi rutin.

6. Suspensi dan Rangka (Frame & Suspension / Axle Bogie)

ADT bekerja di area yang terus-menerus menekan struktur kendaraan. Rangkanya harus kuat menahan torsi besar dan lentur menghadapi perubahan kontur tanah. 

Sistem suspensi ADT biasanya memakai konsep bogie di bagian belakang agar roda tetap menapak sempurna di tanah, bahkan di medan miring. 

Dengan rancangan seperti ini, beban kendaraan terdistribusi merata dan risiko kerusakan rangka bisa ditekan.

7. Ban dan Sistem Traksi (Tires & Traction / Differential Locks)

Kemudian, ADT memakai ban berdiameter besar untuk menahan bobot muatan dan menjaga kestabilan. Ukuran umum yang sering digunakan adalah 29.5R25. 

Ukuran ini ideal untuk menyebar beban agar tekanan terhadap permukaan tanah tidak terlalu besar. 

Selain itu, ADT dilengkapi sistem diferensial lock yang bisa dikunci saat salah satu roda kehilangan cengkeraman.

8. Sistem Kontrol Operator dan Kenyamanan (Cab Ergonomics & Onboard Diagnostics)

Model ADT modern semakin pintar. Produsen seperti John Deere sudah menambahkan sistem monitoring otomatis untuk tekanan ban, beban muatan, hingga suhu hidrolik. 

Semua informasi tampil di layar kabin, sehingga operator bisa mendeteksi potensi gangguan sebelum kerusakan terjadi.

Merawat ADT Secara Rutin Penting untuk Kelancaran Operasional di Lapangan

Kalau Anda bekerja di proyek tambang atau konstruksi besar, performa Articulated Dump Truck (ADT) bukan cuma soal tenaga dan kapasitas. 

Keandalan mesin, transmisi, hingga sistem hidrolik juga menentukan seberapa lancar operasi di lapangan. 

Karena itu, perawatan dan rekondisi komponen jadi investasi penting dan di sinilah Halo Auto Indo bisa membantu.

Halo Auto Indo, merupakan spesialis dalam rekondisi unit, overhaul engine, transmisi, dan differential untuk truk dan alat berat, terutama Mercedes-Benz Actros, Arocs, dan Axor. 

Semua pengerjaan kami lakukan dengan sparepart original atau OEM, dukungan data dan peralatan standar pabrikan, serta garansi hingga 1 tahun untuk setiap komponen yang kami kerjakan. 

Jika ingin memastikan armada ADT Anda siap bekerja tanpa downtime panjang, hubungi Halo Auto Indo sekarang.

Leave a Reply