Tower crane atau derek menara merupakan alat wajib pada setiap proyek konstruksi besar. Penggunaannya untuk mengangkat baja, beton, generator, dan berbagai bahan bangunan lainnya. Lalu, bagaimana cara kerja tower crane?
Tower crane bisa Anda sesuaikan tingginya hingga mencapai lebih dari 100 meter. Tanpa keberadaannya, proses konstruksi gedung tinggi mungkin akan sulit dilakukan karena memerlukan alat tinggi untuk memindahkan material ke bagian atas bangunan.
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Tower Crane?
Definisi tower crane yaitu alat berat yang dilengkapi dengan tali angkat, rantai, atau katrol, dan digunakan untuk menurunkan, mengangkat, dan memindahkan bahan konstruksi berat di sekitarnya.
Tower crane memungkinkan perusahaan pengembang untuk bekerja lebih cepat dan efisien. Peralatan berat ini sangat penting untuk menangani tugas-tugas berat dengan mudah.
Peran tower crane sangatlah penting. Tanpanya, kita tidak akan dapat menciptakan bangunan dengan struktur besar atau tinggi.
Bayangkan sebuah situs konstruksi besar tanpa satupun tower crane di area tersebut. Bahkan semua tenaga kerja di aren tersebut tidak akan mampu mengangkat generator listrik ke beberapa lantai.
Industri konstruksi akan jauh tertinggal jika bukan karena tower crane. Kita tidak dapat membuat gedung pencakar langit, jembatan, jalur kereta api, dan lainnya. Situs konstruksi akan kurang efisien dalam penggunaan energi.
Karena fungsi tower crane, kita dapat membangun bangunan besar dan landmark dengan cara yang layak dan aman.
Cara Kerja Tower Crane
Untuk memahami cara kerja derek menara, terdapat beberapa bagian penting yang perlu Anda pahami:
1. Proses Perakitan Derek Menara
Sebelum menjalankan fungsinya, Anda perlu merakit tower crane. Setiap tipe crane bisa memiliki instruksi perakitan yang berbeda. Perakitan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan lantaran harus menunggu pengiriman semua bagian tower crane.
Awalnya, Anda perlu membuat dasar beton yang kokoh untuk tower crane. Lalu, menambahkan bagian-bagian untuk membentuk dasar vertikal sebelum menutupnya dengan kabin operator dan turntable.
Jib kemudian dihubungkan ke turntable, dan hoist serta kait ditempatkan di ujungnya untuk mengangkat barang-barang berat.
2. Cara Menggunakan Tower Crane
Setelah tower crane dirakit dengan benar, operator dapat mulai menggunakannya. Setiap jenis crane bekerja dengan cara mengangkat dan memindahkan barang.
Operator derek duduk di dalam kabin dan menggunakan jib untuk mengangkat barang-barang berat dan memindahkannya di lokasi proyek.
Namun, operator derek tidak bekerja sendirian. Ada juga orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan menjadwalkan pengangkatan serta memastikan pengangkatan dilakukan dengan urutan yang tepat.
Ada juga orang yang tetap berhubungan dengan operator. Tugasnya memberi peringatan tentang tanda-tanda masalah apa pun. Hal ini memungkinkan operator crane untuk bekerja tanpa mengalami masalah besar.
3. Melepas Tower Crane
Setelah operator selesai menggunakan tower crane, mereka akan membongkarnya satu per satu. Operator akan mengambil langkah-langkah yang sama seperti ketika merakit derek, hanya dalam urutan yang terbalik.
Karena lokasi kerja biasanya memiliki ruang yang lebih sempit daripada sebelum konstruksi dimulai, operator harus mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk membongkar tower crane dengan aman.
Demikian cara kerja tower crane yang berperan penting dalam kesuksesan proyek konstruksi besar. Agar dapat beroperasi dengan lancar dan aman, tower crane membutuhkan suku cadang yang berkualitas.
Kapanpun Anda membutuhkan suku cadang, PT Halo Auto Indonesia siap mengirimkan suku cadang tepat waktu. Kami menjamin kualitas suku cadang merupakan produk original sehingga cocok untuk keperluan mesin Anda.
Penyediaan suku cadang berkualitas merupakan komitmen kami dalam mendukung kemajuan proyek konstruksi. Hubungi kami sekarang untuk pemesanan suku cadang, pastikan tower crane Anda beroperasi dengan efisien dan andal untuk setiap proyek!