Dalam industri pertambangan, ada satu istilah populer tempat truk-truk, alat berat, atau kendaraan sejenisnya lewat, yakni jalan hauling.
Sudah tentu ini beda dengan jalanan umum karena dari segi material pembuatnya, fungsi, sampai ketahanan agar fungsi utamanya tetap berjalan optimal juga berbeda.
Mungkin tak semewah dan kokoh seperti jalan beton atau aspal di jalan raya. Namun, itu hanya untuk mendukung dari segi perawatan yang lebih mudah dan efektif.
Beda dengan jalan raya yang terkadang perawatannya rumit, makan waktu, dan tentu saja makan biaya.
Baca Juga: Mobil DT Tambang: Jenis, Klasifikasi & Kelebihannya
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Jalan Hauling?
Kalau dari segi definisi, jalan hauling ini merupakan jalan yang pembangunannya khusus untuk transportasi material berat dan skala besar.
Utamanya untuk lokasi-lokasi industri serta proyek besar seperti konstruksi, perkebunan, hingga pertambangan.
Jadi, jika Anda pernah melihat secara langsung atau dari gambar maupun video mengenai jalan yang sering dilewati kendaraan besar buat mengangkut material, itu namanya hauling road.
Fungsinya jelas menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Kalau jalan hauling tambang misalnya, maka tujuannya untuk dilewati kendaraan-kendaraan berat seperti dump truck maupun kendaraan angkut besar lain.
Mengapa Hauling Road Dibangun?
Pembangunan hauling road sebenarnya bukan sekadar jadi tempat lewat dari kendaraan-kendaraan berat saja. Tapi, ada beberapa alasan mendasar mengapa jalan ini dibuat. Berikut ini alasannya:
1. Keamanan dan Pengurangan Bahaya Lalu Lintas
Jalan pengangkut yang terancang dengan baik bisa memberikan kondisi mengemudi yang jauh lebih aman daripada melewati jalanan umum.
Selain itu juga mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas sekaligus memperkecil risiko atas pengemudi dan setiap pekerja di area tambang.
Pasalnya, jalan pengangkut ini mengurangi kontur jalan yang berbahaya atau menghindari kontur jalan ekstrim.
Misalnya, tidak ada tikungan tajam, tanjakan curam, maupun jalan yang terlalu sempit. Adanya jalan pengangkut yang memiliki kontur mulus dan sudut beloknya sesuai bisa membuat operator kendaraan besar bisa mengendalikannya dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Rambu-Rambu Tambang demi Keselamatan Kerja
2. Mengurangi Biaya Operasional dan Peningkatan Produktivitas
Jalan hauling batubara ternyata juga bermanfaat untuk peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya operasional truk.
Mengapa bisa? Alasannya karena meski umumnya jalan pengangkut memakai material kasar seperti batu, kerikil, pasir, ataupun tanah, permukaannya selalu terjaga agar tetap rata, tidak berulang, dan batu-batunya juga sesuai dengan kendaraan besar.
Jadi, kerusakan ban hingga suspensi truk atau kendaraan besar bisa berkurang. Jalannya juga stabil, rata, dan mulus yang kemudian bisa juga berdampak ke efisiensi bahan bakar truk.
Dengan ini sangat wajar jika jalan hauling bisa menekan biaya operasional. Bahkan juga bisa meningkatkan produktivitas.
Pasalnya, jalan ini hanya khusus untuk kendaraan berat saja dan tidak akan ada kendaraan kecil yang menghambat perjalanan.
Pengangkutan bisa lebih cepat, downtime berkurang karena minim kerusakan jalan, siklus truk bolak-balik dari site tambang yang lebih cepat, juga jadi alasan mengapa produktivitas bisa meningkat.
3. Biaya Pemeliharaan Jalan Berkurang
Biasanya, peraturan jalan hauling mengharuskan kondisinya selalu dalam keadaan baik untuk mendukung operasional dari pekerjaan tambang dan sejenisnya.
Lantaran jalan ini tak henti-hentinya menjadi rute utama kendaraan berat, maka sudah tentu pemeliharaan dan perawatan lebih sering.
Nah, karena bukan dari aspal seperti jalanan umum, maka tak heran pemeliharaannya lebih terjangkau.
Pasalnya, pengisian lubang, menambal kerusakan, maupun perbaikan umumnya hanya menggunakan material-material yang tidak terlalu mahal seperti tanah, pasir, batu kerikil, dan sejenisnya.
Baca Juga: Pentingnya Perawatan Preventif di Lingkungan Tambang
4. Meningkatkan Umur Pakai Kendaraan Berat
Penggunaan jalan pengangkut atau hauling road juga menjadi faktor yang mampu meningkatkan umur pakai kendaraan berat.
Apalagi jika jalan tersebut memiliki desain jalan yang baik, pemeliharaan rutin, dan kondisi jalannya stabil.
Kendaraan seperti truk pengangkut tambang bisa mengalami keausan lebih rendah serta lebih sedikit kerusakan karena hal ini. Jadi, umur pakainya pun bisa lebih lama dan panjang.
Tentu saja faktor-faktor seperti pengurangan beban guncangan dan getaran, lebih sedikit tekanan ke ban dan suspensi, hingga tidak membebani komponen dalam truk menjadi alasan mengapa usia pakainya bisa lebih lama.
Namun, bukan berarti Anda bisa membiarkan kendaraan besar atau truk tambang tanpa perawatan.
Tetap perlu perawatan terbaik seperti yang bisa Anda peroleh dari PT HAI. Sudah punya teknologi canggih, mekanik handal, hingga layanan yang lengkap, Anda bisa menjaga performa kendaraan berat tetap dalam kondisi terbaik. Hubungi sekarang!