Mobile crane adalah salah satu kendaraan alat berat yang memiliki fungsi signifikan. Namun, masih banyak pihak yang belum mengenal kendaraan satu ini dengan baik. Padahal, peranannya sangat baik untuk konstruksi pembangunan.
Keberadaannya sendiri memiliki fungsi yang sangat dasar sehingga tidak membutuhkan tenaga lain ataupun mesin tambahan untuk pengoperasiannya. Tidak heran kalau alat ini banyak menjadi incaran mengingat manfaatnya yang signifikan.
Untuk mengetahui informasi lebih mendalam mengenai mobile crane, Anda bisa cek selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Baca juga: Tower Crane: Arti, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Bagiannya
Daftar Isi :
ToggleApa itu Mobile Crane?
Apakah Anda salah satu pekerja konstruksi yang belum tahu mobile crane itu apa? Secara sederhana mobile crane adalah kendaraan alat berat yang berfungsi untuk menunjang kinerja dalam mengangkut material berat pada konstruksi bangunan.
Menjadi salah satu alat berat yang bekerja secara optimal, mobile satu ini bisa Anda andalkan meskipun tidak memiliki jangkauan luas. Namun, dari segi performanya sendiri alat berat ini tidak mengecewakan.
Bentuk roda dari mobile ini sangat besar, sehingga mudah untuk operator pindahkan atau tempatkan di lokasi kerja manapun.
Tidak hanya bisa mengangkat bebatuan saja, crane juga bisa mengakat besi, koral, dan bahan bangunan berat lainnya. Tentu saja kemampuan ini karena crane bisa berputar 360 derajat serta memiliki jangkauan hingga puluhan meter.
Anda bisa menjumpai crane dalam beberapa bidang pekerjaan seperti bengkel, industri, pelabuhan, proyek besar, dan pergudangan.
Jenis-Jenis Crane, Apa Saja?
Di dunia industri konstruksi, biasanya ada berapa jenis mobile crane yang operator gunakan? Berikut beberapa jenisnya:
1. Crane Crawler
Pertama ada crane dengan sistem pelacak khusus untuk memudahkan pergerakan di atas permukaan kasar dan tidak stabil. Biasanya, alat ini digunakan untuk proyek konstruksi di daerah yang sulit terjangkau.
2. Crane Terjun
Selanjutnya ada crane terjun. Jenis satu ini berfungsi untuk mengangkat beban pada area yang sulit terjangkau.
Contohnya seperti daerah terisolasi dan lereng curam. Kemampuan alat ini bisa untuk memanjat ke titik kerja yang operator inginkan.
3. Crane Floating
Anda pastinya tahu kalau mobile crane adalah kendaraan alat berat yang multifungsi. Pada tipe floating, kendaraan satu ini sengaja dirancang untuk bisa operator gunakan di atas air.
Pemakaian alat ini khusus untuk proyek konstruksi perairan seperti pelabuhan, Pembangunan jembatan, hingga instalasi lepas pantai.
4. Rough Terrain
Rough Terrain merupakan jenis crane untuk pemakaian kendaraan di area terjal atau tidak rata. Mengingat alat ini memiliki kelengkapan suspense kuat serta roda besar untuk meningkatkan stabilitas serta daya tahan di lingkungan yang sulit.
5. Crane Jembatan
Mau cari crane yang bisa Anda gunakan untuk proyeksi konstruksi jembatan? Ada crane jembatan yang sudah lengkap dengan lengan, sehingga bisa dipindahkan di sepanjang jembatan untuk mengangkat material yang berat.
6. Crane Teleskopik
Selanjutnya ada crane teleskopik yang sudah lengkap dengan lengan teleskopik serta dapat diatur panjang serta lipatannya. Pemakaian alat ini memungkinkan penggunanya untuk mengatur alat sesuai kebutuhan pengangkatan.
7. Crane Kapal
Tipe crane kapal adalah jenis selanjutnya yang sengaja dirancang untuk kebutuhan konstruksi kapal. Memiliki kemampuan untuk mengangkat beban berat, alat ini biasanya digunakan oleh kapal ke dermaga.
8. Crane Truck
Kemudian, ada jenis crane yang sengaja terpasang pada truk untuk memudahkan proses mobilitas dan transportasi. Biasanya crane truck mempunyai lengan yang bisa memanjang dan dapat dilipat.
9. Crane Tower
Mencari crane yang biasanya operator gunakan dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat tinggi? Crane tower adalah jawabannya.
Alat satu ini bisa operator gunakan dengan tingkat pemasangan di atas menara. Sebab, struktur alatnya memang dibuat khusus untuk mencapai ketinggian puluhan meter.
Keunggulan dari crane jenis ini adalah kemampuannya dalam mengangkat beban berat dengan jarak yang cukup jauh.
10. Crane All Terrain
Terakhir ada Crane All Terrain dengan kemampuan untuk melakukan operasi di berbagai jenis medan. Baik untuk penggunaan di area off-road ataupun jalan raya.
All Terrain memiliki alat yang sudah lengkap dengan roda khusus untuk meningkatkan mobilitas serta kemampuan manuver.
Baca juga: 10 Jenis Crane dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui
Komponen Mobile Crane
Berdasarkan informasi sebelumnya Anda pastinya sudah paham bahwa crane memiliki banyak jenis dengan desain dan fungsi yang berbeda.
Namun, terdapat bagian mobile crane sebagai komponen dasar dan tentunya semua jenis memilikinya. Apa saja itu? Berikut pembahasan lengkapnya:
1. Boom
Bagian pertama yang paling mudah Anda ketahui dan kenali adalah boom. Bentuknya seperti lengan panjang dan memiliki peran penting sesuai dengan jenis derek alat angkutnya.
Boom seringkali dijadikan sebagai komponen utama dalam crane. Pasalnya, keberadaan dari boom sendiri berfungsi untuk memindahkan, mengangkat, serta memposisikan material.
2. Hook
Pengait atau hook merupakan alat yang bermanfaat untuk memudahkan membawa sebuah muatan. Meskipun ada banyak cara untuk mendekatkan beban ke crane, tetapi hook adalah alat praktis untuk melakukannya.
Alat ini sudah lengkap dengan kait pengaman untuk mencegah terlepasnya material selama proses pengangkatan. Bahan pembuatnya adalah besi tempa atau baja.
3. Outriggers
Selanjutnya adalah alat yang sangat penting untuk keselamatan crane yaitu outriggers. Meskipun fungsinya untuk memberikan dukungan tambahan, tetapi melalui alat ini beban crane bisa terdistribusi secara luas dan stabil.
4. Rotex Gear
Berikutnya ada roda gigi rotex yang berada di bagian bawah kabin untuk proses pemutaran boom dari kiri ke kanan.
5. Jib
Jib merupakan sebuah struktur tipe kisi yang ada di ujung boom. Tujuan pemakaiannya untuk mengurangi bobot di bagian depan boom. Jib sendiri memiliki beberapa versi dengan fungsi untuk mengangkat ataupun memindahkan material.
Fungsi Mobile Crane
Penasaran seperti apa fungsi mobile crane secara umum? Berikut pembahasan lengkapnya:
- Mobile crane biasa digunakan untuk memindahkan dan mengangkat berbagai macam beban berat, contohnya seperti baja, beton, hingga peralatan konstruksi.
- Biasanya crane di sini juga berfungsi untuk memindahkan beban dari satu lokasi ke lokasi lain dengan lebih cepat dan aman.
- Keberadaan crane juga bermanfaat untuk pekerjaan lain seperti operasi penyelamatan dari tim pemadam kebakaran yang kesulitan menjangkau tempat tertentu dan membutuhkan alat untuk mengangkat alat berat.
Itu tadi beberapa fungsi utama dari crane. Namun, selain fungsi tersebut crane juga bisa digunakan untuk berbagai macam kondisi seperti:
- Mengangkut material ke tempat yang lebih tinggi
- Membongkar bangunan
- Pemasangan struktur baja
- Membantu pekerjaan proyek seperti jembatan dan pembangunan jalan raya
- Membantu proses evakuasi
Kelebihan Mobile Crane
Tahukah Anda kalau mobile crane mempunyai beberapa kelebihan sehingga menjadi alat utama dalam industri konstruksi? Beberapa pembahasannya antara lain:
1. Memiliki Presisi yang Tinggi
Memiliki desain yang sedemikian rupa dengan dukungan sistem hidrolik memungkinkan crane untuk digunakan mengangkut beban dengan ketinggian yang presisi. Tujuannya sendiri untuk menghindari kerusakan dan menjaga keamanan.
2. Punya Mobilitas Tinggi
Sudah lengkapi dengan roda dan sistem pelacak yang dimiliki, mobile crane cukup mudah untuk dipindahkan pada lokasi kerja mana pun. Sehingga penggunaannya dalam proyek konstruksi pun lebih cepat dan efisien.
3. Kapasitas Angkut yang Besar
Selanjutnya, kelebihan dari crane mampu untuk mengangkut beban berat dengan kapasitas angkut yang tinggi. Mulai dari beberapa ton hingga ratusan ton. Sehingga, kemampuannya sangat ideal untuk memindahkan konstruksi yang berat dan besar.
4. Lengkap dengan Fitur Keamanan Kerja
Crane mempunyai fitur keamanan kerja yang beragam mulai dari keberadaan lampu peringatan, sistem pencegah kecelakaan, hingga tambahan alarm.
Selain itu, operator crane juga dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti sabuk pengaman, jaket pelindung, dan helm.
Bagaimana Cara Mengoperasikan Mobile Crane?
Sebagai salah satu alat berat yang cukup besar dan memiliki fungsi signifikan. Proses pengoperasiannya pun harus dilakukan dengan benar, seperti panduan berikut:
1. Persiapan
Tahap ini harus Anda lakukan sebelum melakukan pengoperasian. Kegiatannya meliputi pemeriksaan kondisi crane serta memastikan bahwa seluruh komponennya bekerja dengan baik.
2. Penempatan
Jangan sampai salah, penempatan crane didasarkan pada beban angkat serta area kerja. Letakkan pada posisi yang stabil serta mempunyai ruang cukup untuk bekerja.
3. Tentukan Beban
Selanjutnya, sebagai operator Anda wajib memastikan berapa besaran beban yang angkat diangkat. Sehingga tidak melebihi kapasitas yang sudah disediakan dan membuat daya angkat lebih optimal.
4. Tentukan Jalur Angkut
Selain melihat beban, Anda juga perlu menentukan jalur angkutnya seperti apa. Apakah sudah aman dan efisien atau belum.
5. Atur Kabel
Sebelum memulai proses pengangkatan, lakukan pemeriksaan apakah kondisi kabel sudah dalam keadaan baik atau terlalu kendor.
5. Jalankan Crane
Setelah Anda berhasil memastikan setiap komponen dari crane, kini saatnya untuk menjalankan alat dengan hati-hati. Pantau crane selama proses operasi agar beban yang diangkat tidak jatuh.
6. Hentikan Crane
Terakhir, apabila proses pengangkatan beban sudah selesai, sebagai operator jangan lupa untuk memastikan bahwa crane kembali dalam posisi stabil. Pastinya beban sudah Anda amankan sebelum penghentian crane, ya.
Nah, itulah beberapa penjelasan dari mobile crane. Sebagai salah satu transportasi alat berat dengan risiko kerja tinggi pastinya membutuhkan perawatan yang optimal secara berkala.
Anda bisa melakukan kerja sama dengan perusahaan perawatan alat berat yang sudah berpengalaman untuk menangani masalah tersebut. Sehingga, crane bisa digunakan untuk jangka panjang dan aman bagi operator.
Salah satu perusahaan yang menawarkan layanan perawatan dan perbaikan alat berat seperti crane adalah PT. Halo Auto Indonesia. Selain memberikan perawatan secara maksimal perusahaan ini juga bisa Anda hubungi kapan dan di mana pun.
Karena fokus utamanya adalah klien sehingga respon yang diberikan pun sangat cepat. Selain itu, layanannya buka selama 24 jam bahkan saat akhir pekan sekalipun. Yuk, lakukan perawatan sekarang juga hanya di Halo Auto Indonesia.
FAQ
Berapa kapasitas dari Mobile crane?
Kapasitas angkat maksimumnya antara 70 – 700 ton.
Seberapa tinggi Mobile crane dapat melaju?
Untuk maksimal laju dari mobile crane dimiliki oleh jenis all-terrain dengan jangkauan mencapai 197.
Apa perbedaan dari Mobile crane dan tower crane?
Mobile crane bergantung pada beban penyeimbang internal yang ada di bagian belakang kendaraan, sedangkan tower crane dipasang di platform yang kuat dengan fungsi untuk menopang beban yang akan diangkat.