Membahas sistem gerak truk artinya akan mengurai soal bagaimana konfigurasi suatu sistem yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda sehingga mampu menggerakkan truk.
Secara umum, terdapat tiga sistem gerak yang banyak digunakan yakni All Wheel Drive (AWD), Front Wheel Drive (FWD), dan Rear Wheel Drive (RWD).
Namun, untuk sistem gerak yang paling lazim pada truk adalah RWD karena mampu memberi traksi lebih kuat ketika membawa beban berat di bagian belakang truk. Dengan kata lain, RWD-lah yang paling mendukung fungsionalitas truk.
Tapi, ada pula yang memakai AWD. Hanya saja sistem AWD ini untuk kebutuhan truk off-road atau untuk truk di kendaraan ekstrim. Mau tahu lebih lanjut? Cek!
Baca Juga: Jenis-Jenis Truk Berdasarkan Fungsi, Kebutuhan, dan Karoseri
Daftar Isi :
ToggleSistem Gerak Truk Berdasarkan Penggerak Roda
Sebenarnya, sistem gerak dari truk itu bisa Anda lihat dari dua pendekatan. Pertama yakni dari sistem penggerak roda. Kedua, berdasarkan konfigurasi sumbu dan roda. Kami akan membahas bagian pertama lebih dulu:
1. Sistem Penggerak Roda Rear-Wheel Drive (RWD)
Menurut laman UD Trucks, sistem penggerak ini adalah yang paling populer penggunaannya untuk truk.
Pasalnya, traksi yang bisa diberikan saat truk membawa beban yang berat di bagian bak atau kotak kargo yang berada di bagian belakang.
Jadi, secara mekanis akan memberikan power yang optimal untuk menggerakkan truk serta bisa menangani beban berat lebih efisien.
2. Sistem Penggerak Roda All Wheel Drive (AWD)
Sistem ini menjadi yang paling ideal untuk kebutuhan off-road atau medan jalanan yang berat. AWD ini sangat baik jika untuk kebutuhan melewati permukaan licin maupun berbatu.
Kontrolnya bisa lebih baik, begitu juga dengan stabilitasnya ketika dikendarai. Namun, tak banyak terpakai karena perawatannya cukup kompleks dan mahal.
3. Front-Wheel Drive (FWD)
Ini adalah sistem gerak yang paling jarang ada pada truk, apalagi untuk yang kapasitasnya besar karena traksi dan kebutuhan manuvernya kurang optimal ketika membawa beban yang besar dan berat.
Baca Juga: 10 Truk Terkuat di Indonesia, Daya Angkut Maksimal! – Halo Auto Indo
Sistem Gerak Truk Berdasarkan Konfigurasi Sumbu dan Roda
Sistem gerak selanjutnya yakni berdasar konfigurasi sumbu dan juga roda truk. Berikut penjelasannya:
1. Sistem Penggerak 4×2
Merupakan truk dengan empat titik roda. Biasanya terbagi berdasarkan dua penggerak dan dua sumbu roda.
Untuk truk ini, satu sumbu roda di depan menjadi roda kemudi dan satu sumbu di bagian roda belakang menjadi penggerak.
Truk yang biasanya memakai konfigurasi sistem ini adalah truk ringan sampai dengan truk berukuran medium. Kalau contohnya seperti Truk Canter hingga Hino 300.
Baca Juga: 10 Checklist Perawatan Rutin Truk agar Performa Maksimal
2. Truk 6×2
Pada jenis ini, ada enam titik roda yang terbagi menjadi tiga sumbu roda:
- Satu sumbu roda depan untuk roda kemudi.
- Sumbu tengah sebagai penggerak.
- Sumbu roda belakang menjadi tambahan bantalan beban truk.
Truk dengan 6×2 ini biasanya untuk ukuran truk medium hingga tronton. Kalau jumlah bannya biasanya 10 dan memang untuk kebutuhan muatan yang lebih besar, banyak, dan berat.
3. Sistem 6×4 Truck
Terakhir, ada konfigurasi 6×4 pada truk. Dari segi jumlah roda, as, dan ban, memang masih sama dengan truk 6×2.
Tapi, perbedaannya dari segi tenaga. Kalau truk 6×2 hanya menggerakkan 1 as roda, pada truk 6×4 berbeda. Mesinnya menggerakkan 2 as roda sekaligus.
Konfigurasinya yakni:
- Satu roda depan untuk kemudi.
- Dua sumbu roda di bagian belakang menjadi roda penggerak.
Penggunaan truk dengan konfigurasi ini akan Anda temukan pada Dump Truck (DT) tambang dengan kebutuhan daya angkut tinggi dan untuk melewati jalanan ekstrim.
Itulah penjelasan mengenai sistem gerak truk berdasarkan sistem penggerak roda dan konfigurasi sumbunya.
Setiap sistem gerak pada truk terpakai untuk tujuan yang spesifik. Jika kebutuhannya untuk truk komersial dan sering di jalan raya, biasanya RWD dan paling banyak dengan konfigurasi 4×2 atau 6×2.
Sedangkan jika kebutuhannya lebih kompleks dan sering melewati medan ekstrim, maka umumnya dengan sistem 6×4 dan AWD.
Apapun truk yang Anda gunakan, sebaiknya rutin perawatan. Jika bingung ke mana harus merawatnya, PT HAI bisa jadi pilihan. Hubungi sekarang!