Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi dengan produksi batubara terbanyak di Indonesia. Maka, Anda akan menemukan cukup banyak tambang batubara di Palembang dan sekitarnya.
Batubara sendiri merupakan salah satu sumber daya yang memiliki peran penting dalam perekonomian Tanah Air. Mulai dari sebagai sumber bahan bakar, penunjang pembangkit daya listrik, sampai membantu berbagai industri.
Selain itu, batubara kerap menjadi komoditas ekspor bagi Indonesia. Terlebih, nilai ekspornya cukup tinggi sehingga berdampak positif pada ekonomi. Sumsel merupakan salah satu provinsi dengan penyumbang terbesar.
Jadi, apa saja tambang batubara yang ada di Palembang dan beberapa daerah lain di Sumatera Selatan?
Daftar Isi :
ToggleMengenal Industri Batubara di Palembang dan Sekitarnya
Industri batubara di Sumatera Selatan dimulai pada tahun 1919, tepatnya saat zaman kolonial Belanda masih berlangsung. Saat itu, sebuah tambang pertama berdiri di daerah Tanjung Enim.
Awalnya, tambang tersebut menggunakan metode open pit mining, yakni pertambangan terbuka, untuk menghasilkan batubara. Pada tahun 1923, metode pun beralih menjadi underground mining.
Barulah pada tahun 1938 pertambangan batu bara memiliki tujuan untuk kepentingan secara komersial. Pemerintah Indonesia kemudian membentuk PN TABA (Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam) pada 1950 setelah berakhirnya zaman kolonial.
Sejak saat itu, tersebarnya berbagai nama perusahaan tambang batubara di Palembang dan sekitarnya. Alhasil, Sumatera Selatan konsisten menjadi salah satu provinsi dengan produksi sumber daya alam tersebut terbesar di Tanah Air.
Dilansir dari Antara, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan membukukan terdapat produksi batubara sebanyak 94 juta ton pada 2023. Itu kurang lebih 36,86 persen dari produksi nasional menurut Badan Geologi Kementerian ESDM.
Meski begitu, angka ini masih kalah daripada provinsi di Kalimantan. Terdapat berbagai faktor yang masih tertinggal dan berdampak pada produksi serta jumlah pengangkutan.
Harapannya, jumlah produksi batubara di Sumatera Selatan dapat meningkat menjadi 105-110 ton pada tahun 2024. Hal ini mengingat permintaan komoditas ini semakin tinggi baik di dalam negeri dan juga di pasar ekspor.
Baca Juga: 5 Daftar Perusahaan Tambang Batu Bara di Kalimantan Timur
Faktor Kesuksesan Industri Batubara di Sumatera Selatan
Jadi, mengapa industri batubara di Sumatera Selatan bisa mencapai kesuksesan yang sangat besar. Terdapat dua faktor sebagai berikut:
1. Potensi Sumber Daya yang Melimpah
Pertama, Sumatera Selatan telah lama terkenal dengan potensi sumber daya alam melimpah, termasuk batubara. Alhasil, jumlah cadangan batubara di wilayah ini sangat signifikan tersebar.
Inilah yang menjadikan berbagai perusahaan tambang berbondong-bondong untuk memanfaatkannya sebagai potensi bisnis menguntungkan.
2. Geologi yang Mendukung
Kedua, Sumatera Selatan memiliki geologi yang sangat mendukung cadangan batubara. Titan Infra Energy menyebutkan melalui laman resmi bahwa geologi yang telah terbentuk ribuan tahun ideal dalam pembentukan begitu banyak batubara.
Dengan demikian, Sumatera Selatan cocok sebagai wilayah penambangan batu bara karena memenuhi kriteria tersebut. Dengan begitu, potensi komoditas batubara di sana memiliki potensi tinggi.
Daftar Tambang Batubara di Palembang dan Sekitarnya
Jadi, apa saja berbagai nama perusahaan yang menambang komoditas ini di Palembang dan sekitarnya? Kami telah menemukan lima nama sebagai berikut:
1. Bukit Asam
Bukit Asam merupakan nama pertama dan terbesar dalam industri batubara. Perusahaan yang kini menjadi bagian dari BUMN ini memiliki visi dan misi untuk menjadi perusahaan energi inovatif berkelas dunia sambil mempedulikan lingkungan.
Menurut laman resmi, Bukit Asam memiliki enam tata nilai penting. Keenamnya adalah amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Tata nilai tersebut merupakan penggerak agar perusahaan semakin maju dalam industri.
Sesuai dengan visi dan misinya, Bukit Asam bertekad untuk memantapkan pondasi agar semakin peduli lingkungan dengan cara inovatif secara maksimal.
Sebagai pemilik tambang batubara terbesar di Indonesia, perusahaan ini sudah sangat berperan penting dalam industri. Pada tahun 2023 saja, mereka sudah memproduksi batubara sebanyak 36,97 juta ton.
2. Trada Trans Indonesia
Selanjutnya, Trada Trans Indonesia merupakan salah satu nama terbesar dalam industri batubara dalam negeri. Salah satu tambangnya berada di Palembang, tepatnya di daerah Sungai Lilin.
Tambang tersebut menghasilkan batubara GAR 4800-5000 yang sudah terpakai untuk berbagai kebutuhan komersial. Mereka memiliki segala komitmen untuk menjadikannya yang terbaik seperti quality control, manajemen, produk presisi tinggi, dan pascajual.
Baca Juga: Ormas Keagamaan Kelola Tambang Picu Berbagai Tanggapan
3. Arthaco Prima Energy
Ada juga Arthaco Prima Energy milik MNC Energy. Beroperasi mulai dari 2013, perusahaan ini memiliki tambang seluas 15.000 ha yang terletak pada kecamatan Kelang, Kabupaten Musi Banyuasin.
Arthaco Prima Energy telah menerapkan metode open pit dalam penambangannya. Perusahaan ini telah menggunakan berbagai alat berat untuk mengangkut hasil produksi untuk distribusi.
4. Putra Luhut Lematang
Satu lagi perusahaan di tambang batubara di Palembang dan sekitarnya adalah Putra Luhut Lematang. Perusahaan milik PT Mega Abadi ini memiliki tambang berlokasi di kabupaten Lahat.
Menurut Astrindo Nusantara, produksi batu bara perusahaan ini tercatat mencapai 134.765 MT pada tahun 2017 dengan overburden sebesar 401.369 MT.
Baca Juga: 8 Tips Merawat Truk Tambang agar Kondisinya Selalu Prima!
5. Titan Infra Energy
Terakhir, Titan Infra Energy merupakan satu lagi perusahaan tambang batubara di Palembang dan sekitarnya. Perusahaan berpusat di Serpong, Tangerang ini memiliki tambang di Muara Enim lebih tepatnya.
Mereka telah menyediakan produk batubara baik untuk energi, infrastruktur, dan pengangkutan. Tidak hanya itu, Titan Infra Energy juga mengedepankan inovasi, keunggulan, dan sinergi untuk semakin bertumbuh di industri.
Demikianlah pembahasan tentang tambang batubara di Palembang dan sekitarnya. Keberadaan setiap tambang ini tentu memiliki dampak positif terhadap perekonomian di Sumatera Selatan, terutama di area Palembang.
Dalam upayanya memberi kontribusi positif atas perekonomian Sumatera Selatan dan Palembang secara khusus, lima tambang batubara di atas selalu memberi perawatan terbaik untuk kendaraan seperti truk dan alat berat di wilayah tambang.
Bagi Anda yang juga bergelut di dunia pertambangan, sangat penting menjaga performa dari alat berat dan truk yang dibutuhkan dalam industri.
Halo Auto Indo menyediakan layanan perawatan berbagai alat berat, termasuk untuk industri perawatan. Hubungi kami untuk mendapatkan perawatan alat berat dari tenaga ahli dengan harga kompetitif!