Vibro roller atau vibratory roller adalah salah satu jenis alat berat yang memiliki fungsi penting dalam berbagai konstruksi. Dengan alat ini, pekerjaan manusia yang berhubungan dengan memadatkan tanah bisa menjadi jauh lebih mudah.

Selama ini, banyak yang mengira bahwa vibro roller merupakan alat berat yang sama dengan tandem roller. Padahal, pada faktanya kedua alat berat ini memiliki beberapa perbedaan signifikan. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami mengenai vibratory roller dan cara kerjanya supaya Anda bisa memanfaatkan alat ini secara maksimal dan tidak keliru dalam membedakan kedua alat berat tersebut. 

Mengenal Pengertian dan Fungsi Vibratory Roller

Vibro roller atau Vibratory roller adalah golongan alat berat yang di dalamnya terdapat vibrator khusus. Inilah yang membedakan vibro dengan alat lainnya karena bisa menghasilkan getaran.

Alat berat yang satu ini banyak digunakan untuk tujuan memadatkan tanah, seperti menggilas ataupun membantu memadatkan timbunan. 

Vibrator tersebut lah yang akan bertanggung jawab untuk memadatkan tanah sehingga menjadi jauh lebih padat dan rekat daripada sebelumnya. Tidak hanya padat, tetapi juga rata. Inilah berbagai fungsi vibratory roller selengkapnya:

1. Memadatkan dan Meratakan 

Seperti yang sudah disinggung pada bagian sebelumnya, vibro roller memiliki fungsi untuk meratakan dan memadatkan tanah. Dengan alat ini, struktur tanah bisa menjadi jauh lebih kokoh sehingga bisa menyangga beban dengan lebih optimal. 

2. Menggilas Permukaan Beton atau Aspal 

Fungsi selanjutnya dari vibratory roller adalah untuk menggilas permukaan beton maupun aspal. Bagi jalan dan landasan pacu, permukaan yang datar adalah hal yang sangat penting. 

Tujuannya tentu untuk memastikan bahwa kendaraan bermotor atau pesawat bisa menggunakan area tersebut dengan aman. 

Oleh karena itu, pekerja konstruksi akan menggunakan vibro roller untuk menggilas permukaan keduanya agar benar-benar rata. 

Baca Juga: Apa Itu Bulldozer, Fungsi, dan Bagian-bagiannya

3. Membasahi Area Tertentu 

Salah satu hal unik yang ada di dalam vibratory roller adalah adanya tangki yang bisa menampung 25 liter air. Berkat adanya tangki ini, vibro roller sering digunakan untuk membantu membasahi area tertentu agar tidak terlalu berdebu. 

4. Menghilangkan Penumpukan di Permukaan Tanah 

Di permukaan tanah sangat rawan terjadi penumpukan yang berasal dari kerikil, kotoran, ataupun benda-benda lainnya. Ketika hal ini terjadi, maka permukaan menjadi tidak rata dan akan mengganggu proses konstruksi. 

Untuk menghilangkan penumpukan di permukaan tanah ini, vibro roller sering kali menjadi opsi yang tepat untuk tugas tersebut. 

5.  Memelihara Permukaan Jalan 

Terakhir, vibro roller juga bisa Anda manfaatkan untuk pemeliharaan jalan raya. Caranya adalah dengan meratakan permukaan jalanan yang mungkin sudah terkikis maupun rusak dan tidak berada di bentuk yang halus. 

Perbedaan Vibro Roller dan Tandem Roller 

Selama ini banyak yang menganggap bahwa vibro dan tandem roller adalah satu alat yang sama. Memang fungsi umum dari kedua alat ini terbilang sama. Hanya saja, kinerja, desain, serta aplikasinya berbeda. 

Perlu Anda ketahui dulu bahwa tandem roller juga populer dengan sebutan double drum roller. Alat kerja ini memiliki 2 (dua) buah silinder atau drum dan silinder tersebut bisa berputar independen. 

Meski sama-sama memiliki drum atau silinder, tandem dan vibro memiliki beberapa perbedaaan sebagai berikut:

1. Getaran 

Pembeda kunci antara tandem roller dan vibratory roller adalah adanya mekanisme getaran atau vibrator. Tandem roller tidak memiliki komponen ini sehingga cara kerjanya tidak akan melibatkan getaran. 

2. Fungsi untuk Memadatkan Tanah 

Tandem roller adalah alat berat yang banyak digunakan untuk memadatkan tanah di permukaan yang datar. Sementara itu, vibro roller jauh lebih sering untuk memadatkan bahan konstruksi yang padat atau tanah longsor. 

3. Konsumsi Energi

Terakhir, vibro roller terkenal membutuhkan konsumsi energi lebih besar daripada tandem roller. Vibro roller juga terkenal memiliki harga yang lebih mahal. Sementara itu, tandem roller secara umum merupakan alat berat yang cukup sederhana. 

Konsumsi energi tandem roller tidak sebesar vibro roller dan biayanya pun terjangkau. 

Baca Juga: Tower Crane: Arti, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Bagiannya

Jenis Vibratory Roller 

Terdapat 2 (dua) jenis vibro roller yang terbagi dari jumlah drum yang ada di komponennya, yaitu:

1. Single Drum 

Pertama, ada jenis single drum yang memang hanya memiliki satu buah silinder saja. Jenis vibratory roller ini banyak digunakan untuk area yang kecil dan tidak membutuhkan pemadatan tanah secara intens. 

2. Double Drum 

Berbeda dengan single, jenis vibratory roller ini memiliki 2 (dua) buah silinder atau drum. Dengan dua buah silinder, vibro roller ini bisa Anda gunakan untuk area pemadatan yang luas serta kebutuhan yang jauh lebih intensif. 

Cara Kerja Vibratory Roller 

Vibratory roller harus digunakan oleh operator yang memang sudah ahli dan memahami bagaimana vibro roller bisa bekerja dengan baik. Ini sangat penting untuk menghindari adanya masalah mesin atau kesalahan konstruksi. 

Berikut adalah cara kerja vibro roller yang bisa Anda pahami:

1. Pertama, operator harus mengatur tuas vibro roller terlebih dahulu. Posisikan tuas gas ke mode minimum. Tujuannya adalah agar tidak terjadi tarikan gas yang terlalu kencang dan mendadak saat vibro roller menyala.
2. Setelah itu, operator bisa membuka katup yang ada di tangki bahan bakar supaya bahan bakar bisa turun menuju area mesin secara keseluruhan.
3. Jika sudah, lanjutkan dengan menyalakan vibro roller dengan memutar kunci sehingga menjadi on dan kemudian tarik tuas gas terlebih dahulu.
4. Setelah mesin menyala, operator bisa memanaskan mesin terlebih dahulu selama sekitar 5 sampai 10 menit supaya oli mesin bisa mengalir secara maksimal ke seluruh komponen alat berat.
5. Apabila pemanasan sudah cukup, maka Anda bisa mulai menggunakan vibro roller sesuai dengan kebutuhan. Ketebalan tanah yang umumnya bisa dipadatkan oleh vibro roller adalah 20 cm sampai 122 cm. Hanya saja, memang kapasitas optimal terbaik alat ini adalah mulai dari 20 cm.
6. Ketebalan maksimal yang bisa vibro roller capai adalah 210 cm. Meski begitu, harus Anda sesuaikan lagi dengan jenis material tanah.
7. Untuk memadatkan tanah, vibro roller akan bekerja dengan cara memanfaatkan getaran untuk menekan tanah pada frekuensi tertentu.
8. Lewat proses ini, butiran partikel tanah akan mengisi ruang kosong satu sama lain sehingga tercipta lapisan tanah yang lebih kokoh dan padat.

Baca Juga: Crawler Crane: Arti, Fungsi, Komponen dan Plus Minusnya

Kapasitas Vibratory Roller 

Vibro roller memiliki beberapa kapasitas yang berbeda dan nantinya bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan. Pilihan kapasitas tersebut adalah 1 ton, 2 ton, 6 ton, bahkan hingga 20 ton. 

Biasanya untuk memadatkan tanah biasa, Anda sudah cukup menggunakan vibro roller dengan kapasitas 10 ton. Hanya saja, jika membutuhkan pemadatan yang jauh lebih intens, Anda bisa menggunakan kapasitas yang lebih besar. 

Pentingnya Menjaga Performa Vibro Roller

Dari informasi ini, bisa Anda pahami bahwa vibratory roller adalah salah satu alat berat yang banyak digunakan untuk kebutuhan konstruksi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga performa vibro roller agar selalu maksimal. 

Anda bisa mempercayakan perawatan dan perbaikan alat berat di Halo Auto Indonesia. Selain perawatan, tersedia juga layanan remanufaktur atau reman engine dan rekondisi kendaraan. 

Jika membutuhkan pengadaan suku cadang pun bisa. Sebab, Halo Auto Indonesia juga melayani pengadaan sparepart alat berat yang original dan bergaransi. Jadi, pastikan selalu menjaga performa vibratory roller bersama Halo Auto Indonesia.

FAQ

Apa fungsi alat roller?

Fungsi roller adalah untuk membantu kebutuhan pemadatan tanah atau aspal beton di kebutuhan konstruksi. 

Apa fungsi tandem roller?

Fungsi tandem roller adalah untuk memadatkan tanah maupun aspal beton agar tercipta permukaan yang rata. 

Apa yang dimaksud vibro? 

Vibro adalah alat berat yang memiliki fitur getaran untuk memadatkan tanah.