Ada satu alat berat yang akan sering Anda temui di lokasi penggalian hingga konstruksi, yakni bego. Namun, alat berat bego ini sendiri sering disalahartikan sebagai ekskavator. 

Padahal kedua alat berat tersebut memiliki perbedaan. Salah satu perbedaannya yakni dari segi ukuran. Kalau ekskavator itu ukurannya relatif lebih besar dari pada bego. 

Selain itu, dari skala penggunaan kedua alat ini juga berbeda. Bego lebih ke penggunaan skala kecil sedangkan ekskavator lebih ke penggunaan skala besar dan kadang untuk pekerjaan yang lebih berat. 

Meski berbeda, tetap saja backhoe ini termasuk dalam salah satu jenis ekskavator, tapi yang ukurannya lebih kecil. 

Awal Mula Istilah ‘Bego’ Tercipta

Istilah ‘bego’ ini bukan sepadan dengan bodoh atau sejenisnya. Tapi, merupakan pelafalan yang salah dari kata sebenarnya, yakni ‘backhoe’. Lebih lengkap, alat tersebut bernama backhoe loader. 

Lantaran pelafalan backhoe sendiri cukup sulit, maka banyak yang langsung melafalkannya dengan ‘bego’ ataupun ‘beko’. 

Dari segi definisi, alat berat bego kecil ini merupakan sejenis excavator. Namun, komponen bucket penggalinya di alat ini berada di bagian belakang. Maka dari itu, alat berat ini mendapatkan sebutan backhoe (penggali). 

Sedangkan di bagian depan terdapat pengisi atau attachment loader yang bisa untuk menjalankan tugas-tugas seperti mengangkut, memuat, maupun memindahkan material secara khusus. 

Alat berat bego ini terbilang fleksibel karena ada dua fungsi sekaligus dalam satu alat. Pertama, untuk mengangkut atau memuat material tertentu. Kedua, melakukan penggalian dengan backhoe atau bucket yang ada di bagian belakang. 

Alat berat excavator satu ini punya peran yang cukup penting dalam sejumlah industri, terutama untuk industri konstruksi atau pembangunan. 

Pasalnya, dengan dua bagian atau fungsi tersebut bisa meningkatkan efisiensi kerja hanya dengan satu alat. 

Jadi, cukup dengan satu alat berat, ragam pekerjaan dari penggalian, memindahkan, hingga memuat material akan lebih mudah sekaligus cepat. 

Baca Juga: Mengenal 10 Jenis Alat Berat Aspal dan Fungsinya

Bagian-bagian pada Backhoe Loader

Bego/backhoe memiliki beberapa komponen yang mendukung kinerjanya. Berikut ini komponen lengkap alat berat kecil dan multifungsi tersebut: 

1. Bagian Loader

Pertama, ada loader atau pengisi. Sebenarnya sama-sama bucket, tapi fungsinya bukan bucket untuk penggalian. 

Pada alat berat bego, komponen ini berfungsi hanya sebagai pengangkut, pendorong, atau untuk memuat sejumlah material konstruksi. 

Materialnya bisa berupa residu dari konstruksi, tanah, kerikil, pasir, atau sejumlah bahan konstruksi lain. 

2. Backhoe (Bucket Penggali)

Ini yang menjadi alasan mengapa alat berat konstruksi satu ini diberi nama ‘bego’ yakni karena di bagian belakangnya terdapat lengan panjang dengan bucket penggali. 

Benar, fungsi utamanya adalah menggali atau mengangkat material yang ada di tanah. 

Sekilas memang bentuknya seperti excavator, tapi memiliki size atau ukuran yang lebih kecil. 

Berbeda juga dengan excavator karena kapasitas angkut backhoe tidak terlalu besar. Namun, melihatnya secara fungsi, bagian belakang bego ini mirip dengan ekskavator yakni menggali. Entah menggali pondasi, parit, atau saluran air. 

3. Chassis dan Roda

Selanjutnya, ada bagian chassis dan roda. Backhoe loader bergerak secara mudah karena adanya komponen pendukungnya yakni roda. Bagian ini juga terancang khusus agar mampu melibas berbagai medan kerja. 

Selain itu ada pula chassis yang kuat agar backhoe loader bisa tetap beroperasi dengan baik meskipun berada di tanah yang tidak rata. 

4. Kabin

Menjadi bagian tempat operator menjalankan atau mengoperasikan backhoe loader. Di dalamnya terdapat kursi, pendingin udara, panel monitor, serta perangkat pendukung lainnya. 

Baca Juga: 7 Jenis Sparepart Alat Berat, Apa Sajakah Itu?

Fungsi Utama Alat Berat Bego/Backhoe Loader

Lantaran memiliki empat komponen di atas, tentu mempengaruhi fungsi utama dari salah satu alat berat penting dalam dunia konstruksi ini. Berikut fungsinya: 

1. Excavation (Penggalian)

Fungsi pertama yakni penggalian. Biasanya, backhoe sering ditujukan untuk penggalian tanah sesuai kebutuhan konstruksi seperti membangun fondasi, menyiapkan lahan sebelum proses pembangunan mulai, hingga menggali saluran air. 

Dengan kemampuannya menggali tanah dan ukuran yang tidak terlalu besar seperti ekskavator, maka backhoe mampu bekerja relatif cepat di area yang tidak terlalu luas dan besar. 

2. Material Handling

Salah satu dari sekian banyak nama nama alat berat ini juga berfungsi sebagai material handling atau memindahkan material secara efisien. 

Dengan bucket kuat, bego bisa memindahkan banyak material sekaligus hanya sekali angkat. 

3. Demolition (Pembongkaran)

Selain itu, backhoe pun efektif untuk melakukan pembongkaran bangunan. Apalagi jika bangunan tua atau strukturnya sudah tak layak huni. 

Sama seperti alat berat lain, backhoe memiliki sistem hidrolik yang memberi kekuatan pada bucketnya. 

Soal merobohkan dinding hingga struktur beton sudah pasti lebih cepat sekaligus aman. 

Mengapa bisa aman? Sudah pasti aman karena yang kontak langsung dengan bagian beton atau struktur hanya bagian bucket-nya saja. 

Alih-alih manual yang mengharuskan manusia menggunakan tangannya sendiri, sudah pasti pakai backhoe jauh lebih aman. 

4. Land Grading (Perataan Tanah)

Setelah penggalian tanah, bukan berarti tugas backhoe sudah selesai. Tapi, ada tugas tambahan yang juga bisa dikerjakannya: meratakan tanah. 

Proses ini biasanya memakai kedua bagian bucket. Kalau bagian loader bucket (depan) biasanya untuk meratakan tanah pada skala luas dan cocok untuk meratakan material seperti pasir, kerikil, dan tanah. 

Sedangkan untuk bucket belakang (excavator bucket) bertujuan untuk meratakan juga, tapi presisinya lebih tinggi. 

5. Lifting Heavy Loads (Pengangkatan Material Berat)

Terakhir, fungsi alat berat bego yakni pengangkatan material berat. Sejumlah model excavator memang memiliki fitur untuk ini seperti untuk mengangkat komponen bangunan besar atau pipa beton. 

Dengan sistem hidrolik di dalamnya, maka pengangkatan yang sukar manusia kerjakan bisa sepenuhnya selesai dengan penggunaan backhoe loader. 

Baca Juga: 7 Komponen Wheel Loader, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Kelebihan Alat Berat Bego daripada Ekskavator Biasa

Salah satu dari 10 jenis alat berat ini punya kelebihan daripada penggunaan ekskavator biasa yang lebih besar. Berikut poinnya: 

1. Fleksibel

Pertama, backhoe loader memang lebih fleksibel daripada ekskavator karena punya fungsi ganda: sebagai penggali dan pengangkut material. Jadi, cocok untuk cukup banyak jenis pekerjaan. 

2. Ukuran Kompak

Daripada ekskavator, sudah pasti backhoe loader ukurannya lebih kompak atau lebih kecil. Maka dari itu sangat tepat untuk operasi di area sempit dan terbatas. 

3. Efisiensi

Selanjutnya backhoe loader dapat menghemat biaya operasional karena ada dua fungsi sekaligus yang bisa operatornya jalankan. Selain itu juga hemat waktu karena tak perlu pindah-pindah alat. 

4. Mobilitas

Lantaran ukurannya yang lebih kompak, sudah tentu backhoe bisa bergerak lebih mudah di lokasi kerja sekaligus lebih mudah untuk berpindah-pindah lokasi. 

Alat Berat Bego Anda Mengalami Penurunan Kinerja? Ini Solusinya!

Meskipun sudah merawat alat berat secara rutin, penurunan kinerja karena penggunaan intens dan usia mesin adalah hal yang wajar terjadi. 

Alat berat backhoe loader yang Anda miliki juga sangat mungkin mengalaminya. Namun, ada solusi terbaik jika Anda ingin mengembalikan mesin yakni dengan remanufacture engine. 

Anda bisa datang ke Reman Center Engine Halo Auto Indonesia untuk mendapatkan pengerjaan terbaik. Hubungi tim Halo Auto Indonesia untuk mengembalikan performa alat berat Anda sekarang juga!

FAQ

Backhoe loader untuk apa?

Alat berat ini punya dua fungsi yakni bagian depan untuk fungsi pengangkutan dan bagian belakang untuk penggalian. 

Apa bedanya backhoe loader dan ekskavator? 

Backhoe loader sebenarnya jenis dari ekskavator, tapi lebih kecil dan punya dua fungsi. 

Lebih baik pakai ekskavator atau backhoe loader? 

Tergantung kebutuhan Anda di lapangan. Jika berada di area sempit dan pengerjaannya bukan skala yang sangat besar, backhoe loader adalah yang paling optimal.