Mengenali bagian bagian mobile crane beserta fungsinya termasuk bekal yang penting bagi pekerja proyek.
Crane sendiri merupakan alat berat yang kerap digunakan dalam konstruksi untuk mengangkat dan memindahkan material. Crane termasuk alat yang memiliki kapasitas besar, sehingga mampu mengangkut benda berat.
Terdapat beberapa jenis crane yang berbeda, masing-masing cara kerja tersendiri. Nah, untuk memahami cara kerjanya, pertama-tama Anda perlu mengenal bagian-bagian crane.
Daftar Isi :
ToggleBagian Bagian Mobile Crane
Sebutan lain dari mobile crane adalah mobil derek. Alat berat ini merupakan pengangkat serbaguna yang terpasang pada platform bergerak. Sehingga memudahkan pemindahan ke berbagai lokasi.
Supaya dapat menggunakan mobile crane secara optimal, mari kenali bagian bagian mobile crane dan fungsinya, sebagai berikut:
1. Boom
Boom merupakan bagian utama mobile crane yang berperan dalam mengangkat dan memindahkan material. Supaya kuat menahan beban berat, boom terbuat dari bahan yang kuat dan ringan, misalnya baja.
Pada jenis crane tertentu, boom bisa memanjang dan memendek untuk mencapai jarak angkat yang spesifik. Umumnya, boom juga memiliki kabel atau rantai yang berfungsi untuk mengaitkan beban.
2. Telescopic Boom
Telescopic boom adalah bagian dari main boom yang dapat dipanjangkan, sehingga memungkinkan crane untuk mencapai berbagai ketinggian yang berbeda.
Panjang telescopic boom dapat disesuaikan untuk menangani kebutuhan pengangkutan yang berbeda.
Cara kerja dari bagian mobil crane ini mengandalkan sistem hidraulik yang memompa cairan hidraulik ke dalam silinder yang berisi piston. Kemudian, tekanan yang timbul memungkinkan komponen untuk memanjang dan memendek.
2. Hook
Hook merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung utama antara crane dan material atau muatan yang diangkut. Umumnya, hook terbuat dari bahan dengan durabilitas tinggi untuk mengurangi risiko aus dan meningkatkan fungsionalitas.
Terdapat beberapa komponen yang berkaitan dengan hook, yaitu:
- Hook block: komponen berupa blok besi yang terletak pada ujung wire rope. Bagian ini memungkinkan beberapa konfigurasi kabel untuk meningkatkan kapasitas pengangkatan.
- Hook latch: kait pengaman yang mencegah muatan terlepas dari hook secara tidak sengaja.
3. Wire Rope
Berbicara tentang bagian bagian mobile crane pastinya tidak boleh melewatkan wire rope. Komponen ini berupa tali baja dengan memiliki ketahanan tinggi, sehingga mampu mendukung kebutuhan pengangkatan beban berat.
Wire rope terbuat dari baja yang terpilin membentuk spiral, yang kemudian terjalin sehingga menghasilkan tali yang lebih kuat.
Wire rope terpasang pada katrol, yang mana berfungsi untuk memfasilitasi operasi pengangkatan beban yang lancar dan aman.
4. Crane Chassis
Chassis termasuk salah satu komponen utama dari bagian bagian crane. Chasis berperan sebagai dasar dari seluruh crane, memastikan alat mendapatkan sokongan yang memadai dari bawah.
Sebagai bagian dasar, chasis harus menopang beban dari semua bagian crane lainnya, termasuk boom, kabin operator, dan banyak lagi.
5. Kabin Operator
Kabin operator atau cab merupakan tempat operator crane duduk dan mengoperasikan alat berat. Pada bagian ini terdapat ruangan kontrol dan sistem monitoring.
Kabin dirancang untuk memberikan visibilitas bagian luar secara maksimum sementara operator menjalankan mesin. Biasanya, kabin memiliki beberapa fitur seperti:
- Lampu langit-langit
- Safety railing
- Outlet and socket
- Alas karet untuk insulasi lantai
6. Elevating Cylinders
Komponen ini dikenal juga sebagai lifting cylinders. Fungsi dari elevating cylinder adalah memberikan daya angkat yang memungkinkan crane mengangkut material berat.
Kebanyakan cylinder ditenagai secara hidraulik melalui cairan bertekanan tinggi yang menghasilkan daya. Umumnya, hidraulik menggunakan piston yang terhubung dalam serangkaian lever.
7. Outriggers
Outriggers merupakan sebutan lain untuk kaki penyangga. Fungsi outrigger crane adalah untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dari mobile crane selama pengangkatan material.
Bagian ini dapat memanjang dari bagian bawah crane, sehingga mampu menstabilkan posisi crane pada permukaan tanah secara efektif. Outriggers juga berperan untuk mencegah crane mengalami perpindahan posisi secara drastis akibat gerakan roda.
Bagian bagian mobile crane yang mencakup outrigger, counterweights, dan hoist system berperan dalam mengamankan posisi alat berat.
8. Counterweight
Fungsi utama dari bagian ini adalah untuk menyeimbangkan beban dan mencegah crane miring ketika melakukan pengangkatan material berat.
Biasanya, counterweight terbuat dari material berat, seperti logam atau beton. Komponen ini umumnya berada pada bagian belakang crane.
Operator dapat menambahkan atau menghilangkan bagian counterweight menyesuaikan kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemindahan alat berat.
9. Crane Stabilizer
Stabiliser termasuk elemen pendukung yang bermanfaat untuk meminimalisir risiko kendaraan miring atau terjungkal.
Bagian ini juga dapat memperluas permukaan lift polygon dan meningkatkan distribusi beban saat crane melakukan pengangkatan atau pemindahan material.
10. Jib
Jib atau lengan crane merupakan bagian yang dapat memanjang secara horizontal, sehingga memberikan ruang tambahan antara muatan dan alat berat.
Bagian ini berperan penting ketika memindahkan muatan besar atau panjang yang mengharuskan mobile crane berada cukup jauh dari tempat pengangkatan.
Biasanya, jibs berada pada posisi yang tetap. Namun, beberapa crane memiliki luffing jib yang bisa disesuaikan posisinya agar lebih tinggi atau rendah, tergantung arah boom.
11. Hoist
Hoist merupakan komponen yang berperan dalam mekanisme pengangkatan beban oleh crane. Terdapat dua jenis hoist pada crane yaitu:
- Hoist utama: bertugas mengangkat dan menurunkan kabel pengangkut utama. Biasanya hoist ini memiliki motor yang lebih kuat dan kapasitas yang lebih besar daripada hoist sekunder.
- Auxiliary hoist (hoist sekunder): digunakan untuk menangani muatan yang lebih ringan atau untuk pengoperasian dua pengangkatan beban dalam waktu bersamaan. Hoist ini bekerja secara terpisah dari hoist utama.
12. Wheels
Wheels (roda) merupakan komponen yang memungkinkan mobile crane untuk berpindah tempat. Komponen ini membuat mobile crane menjadi alat berat dengan mobilitas yang lebih tinggi dan serbaguna.
Adanya wheels juga memungkinkan crane untuk dapat melaju pada berbagai medan dan permukaan. Namun, pada crane jenis tertentu seperti crawler crane, roda digantikan oleh tracks.
FAQ
Apa bedanya mobile crane dengan tower crane?
Mobile crane memiliki mobilitas tinggi yang memungkinkannya berpindah lokasi dengan mudah. Sementara itu, tower crane bersifat menetap pada satu tempat karena tertanam pada lokasi tertentu.
Masalah apa yang mungkin terjadi saat mengoperasikan mobile crane?
Crane bisa mengalami kegagalan struktural dan kecelakaan akibat muatan yang melebihi kapasitas.
Bagaimana cara merawat mobile crane?
Kebutuhan pemeliharaan dari setiap bagian crane berbeda-beda. Untuk memastikan alat selalu dalam kondisi baik, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.
Layanan Perawatan dan Perbaikan Khusus Alat Berat
Halo Auto Indonesia menyediakan solusi perawatan dan perbaikan berbagai alat berat. Teknisi ahli kami sudah berpengalaman dalam memberikan berbagai perawatan, mulai dari maintenance hingga rekondisi unit.
Segera hubungi Halo Auto Indonesia untuk mendapatkan layanan perawatan yang tepat untuk bagian bagian mobile crane.