7 Cara Membuat SIO Excavator dan Informasi Biayanya

Setiap orang yang ingin mengoperasikan alat berat excavator, terlebih dahulu harus punya SIO (Surat Izin Operator) yang resmi. Jika belum tahu bagaimana mendapatkannya, mari cek... .

Setiap orang yang ingin mengoperasikan alat berat excavator, terlebih dahulu harus punya SIO (Surat Izin Operator) yang resmi. Jika belum tahu bagaimana mendapatkannya, mari cek cara membuat SIO Excavator di sini.

Alat berat adalah sesuatu yang berisiko jika operatornya belum memiliki sertifikasi. Maka, sebelum mengoperasikannya harus ikut training seperti pelatihan K3 Alat Berat dan pelatihan untuk SIO Excavator terlebih dahulu.

Selain agar tidak menimbulkan risiko bagi orang-orang yang ada di sekitar pengoperasian Excavator, SIO ini berguna untuk meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan kerja dari operatornya.

Baca Juga: Sudah Sah, Izin Tambang Vale Diperpanjang Hingga 20 Tahun!

Berapa Biaya Pembuatan SIO Excavator?

Biaya pembuatan SIO Excavator ini tergantung perusahaan yang menawarkan jasa pembuatannya. Biasanya, berada di kisaran Rp800 ribu – Rp6,5 juta.

Berbeda juga jika Anda ingin memperpanjang masa berlaku SIO karena memang masa berlakunya 5 tahun. Setiap lima tahun, Anda harus memperpanjangnya dengan tahapan yang sama dan kemungkinan biayanya juga sama seperti pembuatan di awal.

Cara Membuat SIO Excavator

Jika ingin mendapatkan surat izin untuk mengoperasikan excavator, silakan ikuti langkah pembuatan SIO berikut:

1. Ikut Pelatihan dan Sertifikasi

Cara mengurus SIO excavator di Depnaker yang pertama yakni mengikuti pelatihan dan sertifikasi.

Harus memilih pelatihan khusus excavator karena biasanya ada beberapa jenis pelatihan yang Anda pilih berdasarkan jenis alat berat.

Ikutilah pelatihan dari instansi, perusahaan, atau lembaga resmi yang punya kewenangan. Setelah mengikuti pelatihan, barulah Anda bisa menerima sertifikat/surat izinnya.

2. Persiapkan Dokumen Persyaratan

Langkah untuk memperoleh SIO excavator asli dan resmi selanjutnya yakni mempersiapkan dokumen persyaratan pengajuan SIO AB. Adapun syaratnya yakni:

  • Fotokopi KTP/identitas diri
  • Surat keterangan sehat secara fisik dari Puskesmas, Dokter, atau Rumah Sakit
  • Sertifikat yang Anda peroleh dari pelatihan kompetensi operator excavator
  • Surat pernyataan memiliki pengalaman kerja
  • Pas foto terbaru
  • Biaya administrasi

3. Datang ke Kantor PUPR

Ya, kantor yang harus Anda datangi adalah kantor PUPR atau cabang PUPR terdekat di wilayahmu.

Kemudian, cukup datang ke resepsionis dan katakan jika Anda akan mengajukan SIO AB khusus operator excavator.

4. Lengkapi Formulir

Cara membuat SIO Excavator selanjutnya yakni mengisi formulir yang sudah tersedia. Lampirkan juga seluruh dokumen yang Anda bawa. Ini gunanya sebagai formulir pengajuan permohonan.

Baca Juga: Mengenal Rambu-Rambu Tambang demi Keselamatan Kerja

5. Tunggu Proses Verifikasi

Kemudian, petugas yang ada akan memeriksa dokumen-dokumen yang telah Anda lampirkan serta formulirnya.

Siapkan juga diri Anda untuk berjaga-jaga kalau mereka ingin melihat langsung kemampuan Anda untuk mengoperasikan excavator.

6. Pembayaran

Jika tahap verifikasi sudah selesai, silakan membayar biaya administrasi. Biayanya terpisah dari biaya awal untuk pelatihan dan sertifikasi.

7. Menunggu Persetujuan

Sisanya, Anda tinggal menunggu persetujuan mendapatkan SIO excavator.

Baca juga: 5 Jenis Excavator Komatsu, Paling Laris di Indonesia!

Dengan seluruh cara membuat SIO excavator ini, Anda sudah mengantongi surat izin mengoperasikan alat berat khusus excavator. Setelah itu, Anda tinggal bekerja tanpa khawatir punya masalah dengan izin beroperasi.

Jika dalam pekerjaan Anda excavatornya mengalami kerusakan atau ingin performanya seperti baru, jangan lupa hubungi PT. Halo Auto Indonesia.

Kami sudah berpengalaman lebih dari tiga tahun, baik reparasi hingga perawatan alat berat. Mulai dari remanufacture hingga rekondisi, semuanya bisa!

Leave a Reply