Meskipun nampak kuat karena ukurannya, tetap saja truk ban harus Anda rawat secara rutin. Belum tahu cara merawat ban truk? Ulasan kami di sini soal metode perawatan terbaik untuk ban truk Anda mungkin bisa jadi pertimbangan.
Sama halnya dengan mobil, ban truk perlu perawatan karena mempengaruhi performa sekaligus tingkat keamanan berkendara.
Apalagi untuk truk yang sering membawa beban berat dan intensitas pengoperasiannya sangat tinggi. Maka, perawatan yang tepat wajib menjadi rutinitas jika ingin nyaman dan selamat.
Baca Juga: 9 Jenis Alat Berat Tambang dan Kegunaannya
Daftar Isi :
TogglePentingnya Merawat Ban Truk
Anda mungkin masih belum paham betul mengapa cara merawat ban truk ini harus diketahui. Tapi, sebenarnya apa alasan dan pentingnya merawat ban truk?
- Memastikan performanya tetap optimal
- Traksi atau cengkraman tetap kuat agar lebih aman
- Tidak mengganggu kemampuan truk ketika mengendalikan muatan berat
Bagaimana Cara Merawat Ban Truk?
Memang, jenis-jenis truk itu ada banyak jenisnya. Tapi, soal perawatan semuanya sama. Apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga ban agar tetap aman dan nyaman? Berikut penjelasannya:
1. Periksa Rutin Tekanan Udara Ban Sebulan Sekali
Cara merawat ban yang pertama adalah dengan pemeriksaan atau pengecekan secara rutin untuk tekanan udara.
Ini yang paling mendasar, tapi juga sangat penting. Tekanan udara yang kurang sesuai, bisa saja mengakibatkan ban truk jadi cepat aus dan keausannya tidak merata.
Traksi atau cengkramannya terhadap aspal pun jadi berkurang dan juga berisiko pecah ban ketika Anda menggunakannya untuk muatan yang sangat berat.
Paling tidak, Anda harus cek tekanan ban paling tidak sebulan sekali. Pastikan juga tekanannya sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan ban yang Anda pilih.
2. Rotasi Ban/Balancing Setiap 6.000 mil atau 10.000 Kilometer
Setiap ban truk untuk muatan berat itu sama halnya dengan kendaraan lain. Pemiliknya harus memutar atau merotasi paling tidak sekitar 6.000 mil/10.000 kilometer secara rutin.
Tujuan dari cara ini adalah pendistribusian keausan pada tapak ban agar lebih merata. Kemudian, manfaatnya adalah ban yang Anda gunakan bisa bertahan lama.
Biasanya, setiap jenis truk punya kondisi yang berbeda. Misalnya saja untuk truk komersial, ban belakangnya yang lebih gampang aus karena bebannya berada di bagian belakang.
3. Hilangkan Kebiasaan Buruk dalam Mengemudi
Kualitas dan performa dari ban akan tetap maksimal dan bisa minim masalah jika Anda tidak melakukan beberapa kebiasaan buruk dalam mengemudi.
Maka, cara perawatan ban yang sebenarnya wajib dan sering dilupakan adalah menghilangkan kebiasaan buruk saat mengemudikan truk.
Misalnya saja, Anda sering berakselerasi dengan cepat, sering melewati batas maksimal kecepatan, atau kebanyakan mengerem, maka ban akan jauh lebih cepat aus daripada ketika Anda mengoperasikan truk secara baik.
4. Jangan Overload
Nah, ini adalah kebiasaan umum yang mungkin sering Anda lakukan sebagai pengemudi truk: muatan overload agar pekerjaan lebih cepat selesai.
Memang, efektivitas dan efisiensi itu penting. Tapi, bukan dengan membawa barang melebihi kapasitas truk yang seharusnya.
Bagaimana cara perawatan ban yang baik? Tentu saja jawabannya tidak overload untuk membawa muatan.
Pastikan muatan tidak melebihi kapasitas yang seharusnya karena akan sangat berpengaruh pada kerusakan ban. Tak cuma ban, bagian suspensi serta bagian lain kendaraan Anda juga akan terpengaruh atas overloading ini.
Maka, cara merawat ban truk yang kami sarankan salah satunya adalah menyesuaikan spesifikasi total bobot yang bisa ditopang oleh ban yang Anda gunakan.
5. Memastikan Pentil Ban Terpasang dengan Baik
Aktivitas pengecekan semacam ini tidak terlalu rumit. Anda hanya perlu mengecek pentil dalam setiap ban untuk memastikannya telah terpasang dengan baik.
Pentil ban ini harus terpasang dengan tepat karena bisa mencegah masuknya kerikil maupun pasir masuk ke bagian dalamnya.
Jika pentil ban tidak terpasang dengan pas dan sesuai, maka ban bisa lebih berat. Kontrolnya susah dan kemudian mengurangi usia pakainya.
6. Spooring Setiap 20.000 Kilometer
Sudah mencapai 20.000 kilometer? Maka, sudah waktunya juga Anda melakukan spooring.
Ini adalah aktivitas untuk menyelaraskan dan menyeimbangkan ban truk agar sesuai dengan spesifikasi bawaan atau semua.
Bagian yang sering mendapatkan spooring terutama di bagian roda depan yang sering belok sendiri saat Anda mengemudikannya.
Tidak hanya itu, Anda juga butuh spooring jika memang terasa bergetar waktu dalam kecepatan truk tertentu.
7. Ganti Ban Truk Setiap 150.000 Kilometer
Ban truk itu bukan barang setengah abadi yang bisa bertahan puluhan tahun. Jika memang sudah Anda gunakan cukup lama, maka Anda juga harus menggantinya.
Secara umum, standar penggunaan ban truk adalah setiap 150.000 kilometer. Jadi, berapa lama ban truk harus diganti? Anda bisa menggantinya sesuai ukuran jarak tempuh atau setelah 3 – 4 tahun.
Pasalnya, ban akan berkurang performanya jika sudah 3 – 4 tahun pemakaian. Ban truk Anda telah lebih dari 5 tahun? Maka, perhatian ekstra harus Anda berikan.
Tidak Ingin Repot Merawat Truk Anda? Serahkan pada Halo Auto Indonesia!
Merawat dan memelihara truk sebagai kendaraan bisnis memang terbilang merepotkan. Part-nya tak semua toko menyediakan, metode perawatan dan perbaikannya tidak semua bengkel tahu caranya.
Maka dari itu, kami hadir menjadi solusi terbaik ketika ingin merepot dan memelihara truk Anda. Baik hanya bagian ban atau truk secara keseluruhan.
Layanan kami juga cukup bervariasi karena Anda bisa remap engine, remanufacturing, overhaul, perbaikan, ganti spare-part, dan masih banyak lagi.