Ciri ciri energi terbarukan sering menjadi pembahasan menarik, apalagi jika membahas kebutuhan akan keberlanjutan lingkungan. Tidak dapat dibantah bahwa semakin penting bagi masyarakat untuk beralih ke sumber energi untuk tujuan tersebut.
Memang, tujuan dari penggunaan energi terbarukan sendiri demi mengurangi dampak energi terhadap lingkungan. Faktanya, sumber energi terbarukan tidak akan menghasilkan pencemaran lingkungan.
Selain itu, sumber energi tersebut tidak akan habis dan dapat diperbaharui atau dipulihkan dalam waktu singkat. Maka, energi terbarukan adalah sumber yang berasal dari proses alam dan dapat melimpah pada waktu yang lama.
Lantas, apa saja ciri ciri energi terbarukan? Mengapa energi terbarukan sangat bermanfaat? Artikel ini akan membahas secara rinci.
Daftar Isi :
TogglePengertian Energi Terbarukan
Mari pahami seperti apa energi terbarukan. Secara pengertian, energi terbarukan adalah sebuah sumber energi yang berasal dari proses alam. Karena hal itu, manusia bisa memanfaatkannya secara terus-menerus.
Ciri khas ini membedakannya dari sumber energi tak terbarukan seperti bahan bakar fosil dan batubara. Sumber energi tak terbarukan sangat terbatas dan juga berpotensi merusak lingkungan hidup.
Maka, energi terbarukan ini muncul sebagai solusi untuk mengatasi banyaknya permintaan energi tak terbarukan. Seperti yang sudah disebutkan, penggunaan energi tak terbarukan berkepanjangan memiliki dampak negatif.
Terdapat banyak fakta yang membuktikan sumber energi tak terbarukan bisa memicu produksi gas-gas berbahaya seperti Co2, So2, dan No2. Ketiga gas tersebut merupakan hasil oksidasi.
CO2 sudah sangat terkenal sebagai gas pemicu efek rumah kaca sampai pemanasan global. Sedangkan, SO2 dan NO2 merupakan gas yang menjadi sumber deposisi alam yang bisa mengganggu keseimbangan lingkungan.
Sementara itu, sumber energi terbarukan justru sangat ramah lingkungan. Pasalnya, terdapat manfaat agar tidak berkontribusi dalam pencemaran lingkungan dan juga salah satu pemicu pemanasan global.
Jenis Energi Terbarukan
Sebelum beralih pada pembahasan ciri energi terbarukan, mari ketahui apa saja setiap jenisnya sebagai berikut.
1. Energi Air
Jenis energi terbarukan pertama adalah air. Air memang sudah lama terpakai sebagai sumber energi. Faktanya, air bisa Anda temukan di mana pun, dari laut, sungai, hingga danau.
Sebagai energi terbarukan, air juga banyak terpakai dalam pembangkit listrik. Bahkan, proses konversi air menjadi energi sederhana. Pembangkit listrik menggunakan kincir air atau water turbin yang ditempatkan pada aliran air berarus kencang.
Tujuan dari penempatan ini untuk menghasilkan energi dari air dalam jumlah banyak. Dengan demikian, putaran kincir dalam air akan menghasilkan energi kinetik yang berfungsi untuk memutar generator penghasil listrik.
Pembangkit listrik tenaga air bisa saja berbentuk air terjun atau bendungan. Contoh pembangkit listrik tenaga air terkenal adalah Pembangkit Listrik Poso di Sulawesi Tengah.
2. Energi Matahari
Terkenal sebagai energi surya, energi matahari juga sering banyak terpakai sebagai sumber terbarukan. Terlebih, beberapa negara besar seperti Amerika Serikat dan Jepang sudah mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi matahari.
Untuk menghasilkan energi listrik, terdapat panel surya yang menjadi perantara sebagai penyerap sinar matahari. Sinar matahari tersebut kemudian berubah menjadi energi listrik.
Kemudian, energi listrik itu mengalir pada inverter yang akan mengubah arus DC menjadi arus AC. Listrik tersebut bisa masyarakat manfaatkan untuk menghidupkan peralatan listrik.
Indonesia ternyata juga punya pembangkit listrik energi matahari. Contohnya PLTS Terapung Cirata Indonesia.
Baca juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kesejahteraan Masyarakat
3. Energi Angin
Selanjutnya, ada juga pemanfaatan energi angin. Mungkin Anda sering sekali melihat kincir angin. Benar sekali, kincir angin berperan sebagai pembangkit tenaga listrik.
Konsep pemanfaatannya tak jauh berbeda dari energi air. Kincir angin akan berputar sebagai turbin untuk memutar generator penghasil listrik. Sama sekali tidak ada efek polusi lingkungan.
Contoh pembangkit listrik tenaga angin terkenal di Indonesia adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap di Sulawesi Selatan.
4. Energi Panas Bumi
Ada juga energi panas bumi yang tentu saja berasal dari bawah bumi. Untuk memanfaatkannya sebagai energi, terdapat galian hingga kedalaman tertentu untuk mencapai titik panas bumi.
Nantinya, energi panas itu akan mengalir untuk menggerakan turbin. Tentu saja, turbin tersebut bergerak menghasilkan energi kinetik untuk memutar generator.
Indonesia sendiri memiliki sumber panas bumi yang cukup melimpah. Salah satunya menjadi bermanfaat untuk PLTP Sarulla di Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
5. Biomassa
Terakhir, ada biomassa atau terkenal sebagai bioenergi. Pada dasarnya, sumber energi ini dapat berasal dari material organik makhluk hidup, misalnya limbah pertanian, kotoran hewan, kayu, dan rumput.
Ada sumber biomassa yang membutuhkan proses kompleks, ada juga yang hanya harus melalui proses sederhana. Hasilnya, produk tersebut dapat berupa biodiesel, biogas, bioetanol, dan lainnya.
Semenjak biomassa cukup melimpah di Indonesia, cukup banyak pembangkit listrik di Indonesia yang memanfaatkannya. Salah satunya adalah PLTBM Pulubala di Gorontalo.
Baca juga: 6 Potensi Sumber Daya Alam Papua yang Paling Menjanjikan
Ciri-Ciri Energi Terbarukan
Lalu, apa saja setiap ciri dari energi terbarukan? Berikut adalah pembahasannya.
1. Ramah Lingkungan
Tak dapat dipungkiri lagi ciri ciri energi terbarukan adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Tidak seperti energi tak terbarukan, penggunaannya tidak akan memicu polutan atau emisi karbon.
Alhasil, setiap energi terbarukan tidak akan memicu pencemaran bagi lingkungan hidup. Ini menjadikan sifatnya yang ramah lingkungan.
2. Sumber Energi Tak Terbatas
Salah satu ciri ciri sumber energi terbarukan adalah sumbernya yang tak terbatas. Pasalnya, sumbernya sendiri berasal dari sumber daya yang melimpah. Sifatnya ini menjadikannya dapat diperbaharui.
Jelas-jelas sifat tersebut membedakannya dengan sumber energi tak terbarukan seperti bahan bakar fosil. Oleh karenanya, energi terbarukan tak akan habis atau terkuras secara cepat.
Baca juga: 3 Alasan Pentingnya Pemanfaatan Sumber Daya Alam
3. Berkelanjutan
Ciri ciri sumber energi terbarukan selanjutnya terdapat pada sifatnya yang berkelanjutan. Berkaitan dengan ciri kedua, energi terbarukan dapat terbaharui secara alami bahkan dalam waktu yang cukup singkat.
Asalkan manajemen yang begitu tepat, energi terbarukan dapat terpakai tanpa khawatir akan kehabisan sumber daya dan juga secara berkelanjutan.
4. Efisiensi Energi Tinggi
Ciri ciri dari sumber energi terbarukan terakhir terdapat pada tingginya efisiensi sebagai penghasil tenaga listrik atau panas. Faktor ini terdapat pada pembiayaan secara operasional.
Biaya awal untuk infrastruktur energi terbarukan cenderung lebih tinggi. Setidaknya, biaya operasional cenderung lebih rendah daripada saat menggunakan sumber energi tak terbarukan.
Dengan ciri ciri energi terbarukan yang sangat bermanfaat, dampak negatif terhadap lingkungan bisa berkurang. Maka, semakin mudah pula untuk memberi dampak positif agar tidak memicu perubahan iklim lebih parah.
Ingin maintenance alat berat seperti truk, termasuk untuk kebutuhan energi terbarukan. Andalkan Halo Auto Indo saja!
Halo Auto Indo menawarkan beragam layanan untuk memenuhi maintenance kendaraan Anda. Mulai dari body repair, rekondisi unit, overhaul, engine, dan differential. Kamu tentu akan menerapkan perawatan terbaik dengan biaya terjangkau.
Tunggu apa lagi? Segera hubungi kami sekarang juga untuk memulai maintenance kendaraan Anda!
FAQ
Energi terbarukan apa saja?
Energi terbarukan bisa berupa air, udara, sinar matahari, panas bumi, dan biomassa.
Apakah energi terbarukan sudah terpakai di Indonesia?
Sudah. Beberapa pembangkit listrik di Indonesia sudah mulai menggunakannya.
Apa bedanya energi terbarukan dari energi tak terbarukan?
Energi terbarukan berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sedangkan, energi tak terbarukan justru memiliki sumber lebih terbatas.