Mengenal Car Carrier: Manfaat, Komponen, dan Jenis-jenisnya

Salah satu jenis truk besar yang kerap menyedot perhatian saat melaju di jalan raya yaitu car carrier. Berbeda dari truk besar lain, truk yang satu... .

Salah satu jenis truk besar yang kerap menyedot perhatian saat melaju di jalan raya yaitu car carrier. Berbeda dari truk besar lain, truk yang satu ini punya bentuk yang lebih khas.

Maklum saja, jenis truk berukuran besar ini dirancang khusus untuk kebutuhan pengangkutan mobil. Bahkan beberapa truk mampu menjalankan tugas pengangkutan banyak kendaraan sekaligus sehingga ukurannya lebih bongsor.

Mari kenali lebih lanjut mengenai truk pengangkut mobil.

Apa itu Car Carrier?

Car carrier adalah truk yang dengan desain khusus untuk kebutuhan mengangkut mobil penumpang atau mesin konstruksi. 

Jenis truk besar ini dikenal juga dengan istilah auto transporter atau truk pengangkut mobil. Truk raksasa ini memegang peran penting dalam industri otomotif dan logistik, yakni menangani pengiriman kendaraan roda empat.

Biasanya, truk ini digunakan untuk mengirimkan kendaraan dari produsen ke dealer atau antar dealer. Namun, sekarang ada juga jasa pengiriman kendaraan melayani pengiriman untuk keperluan pribadi.

Car carrier terdiri dari beberapa jenis yang berbeda. Ukuran dan kapasitasnya pun bervariasi. Ada yang khusus untuk pengiriman mobil kecil, sementara ada pula yang berperan dalam pengangkutan truk.

Berbeda dari jenis truk pada umumnya, car carrier truck tidak memiliki bak. 

Alih-alih bak, truk ini memiliki platform atau rak khusus dengan sejumlah deck (tingkat) untuk memuat mobil dalam jumlah banyak sekaligus. 

Truk besar ini mampu membawa mobil dengan jumlah setidaknya 6 unit. Sehingga penggunaan truk mampu meningkatkan efisiensi pengiriman mobil.

Baca Juga: Mengenal Truk CDD, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Manfaat Car Carrier

Selain memahami apa artinya car carrier, ada baiknya untuk mengenali manfaat dari truk ini. 

Berikut berbagai manfaat dari car carrier:

1. Efisiensi Pengiriman Kendaraan

Manfaat pertama yaitu memungkinkan proses pengiriman kendaraan berlangsung dengan lebih efisien. Penggunaan truk ini membuat pengiriman lebih efektif karena dalam sekali pengiriman truk mampu mengangkut mobil dalam jumlah banyak.

Kapasitas angkut truk yang besar dapat mengoptimalkan efisiensi sebab pengiriman berlangsung lebih cepat sekaligus hemat biaya.

2. Pengiriman Kendaraan Lebih Aman

Karena memang dirancang untuk mengangkut kendaraan, truk pengangkut mobil memiliki sistem pengaman. Hal ini membuat kendaraan mendapatkan perlindungan keamanan yang lebih terjamin selama pengiriman.

Tersedia tempat khusus untuk menempatkan kendaraan lengkap dengan sistem penahan yang canggih. Sistem pengaman biasanya terdiri dari sabuk khusus sebagai pengikat kendaraan, kunci ganda, hingga CCTV.

3. Fleksibel dan Serbaguna

Car carrier tidak terbatas untuk pengangkutan mobil tertentu saja. Truk ini dapat menangani pengiriman berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil mungil, hingga kendaraan besar dan alat berat.

4. Meningkatkan Kualitas Layanan

Penggunaan truk raksasa ini memungkinkan perusahaan mampu memberikan kualitas layanan yang lebih baik. Sebagai contoh, produsen dapat mengirimkan banyak mobil baru ke berbagai dealer dengan ketepatan waktu yang lebih terjamin.

5. Mengurangi Risiko Kecelakaan

car carrier

Pengiriman kendaraan menggunakan truk pengangkut mobil dapat meminimalisir risiko kecelakaan selama perjalanan, terutama dalam pengiriman jarak jauh.

Hal ini karena driver car carrier merupakan tenaga profesional dan sudah berpengalaman dalam pengiriman kendaraan.

Komponen Car Carrier

Berikut beberapa komponen utama dari truk pengangkut mobil:

1. Trailer 

Trailer merupakan bagian belakang truk yang sekaligus bermanfaat sebagai tempat memuat kendaraan. Umumnya, trailer sudah dilengkapi dengan fitur pengaman, meliputi pengunci roda dan rantai pengaman. 

Fitur tersebut berfungsi untuk memastikan posisi mobil tetap stabil selama pengiriman. Dengan demikian, mobil terlindungi dari risiko kerusakan.

2. Deck

Deck merupakan bagian truk yang menjadi tempat menyimpan kendaraan dimuat. Biasanya deck berbentuk datar dan memiliki serangkaian ramp, lift hidrolik, dan sistem pengikat.

4. Ramp

Ramp umumnya memiliki mekanisme pengaturan tinggi rendah yang berperan mempermudah proses memuat dan menurunkan mobil dari truk. 

5. Sistem Pengikat

Sistem pengikat dari truk terdiri dari fitur seperti sabuk pengaman dan pengait. Fungsinya yaitu untuk menahan mobil sehingga menjaga posisinya tetap stabil selama perjalanan.

6. Casis

Casis merupakan struktur penyokong utama truk yang menjadi rangka tempat berbagai komponen lain tersimpan. Komponen casis biasanya terbuat dari material yang memiliki durabilitas tinggi sehingga mampu menahan berat muatan dengan baik.

Baca Juga: 6 Konfigurasi Sistem Gerak Truk, dari 4×2 hingga 6×4!

Jenis-jenis Car Carrier

car carrier

Truk pengangkut mobil terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, sebagai berikut:

1. Single Car Carrier

Seperti namanya, truk ini dirancang untuk mengangkut satu mobil saja. Jenis truk ini lebih akrab dengan sebutan tow truck atau truk derek. 

Truk pengangkut mobil single menawarkan solusi mudah untuk mengangkut kendaraan dalam jarak yang relatif dekat. Biasanya, penggunaan truk juga dapat berlangsung cepat, misalnya saat kondisi darurat seperti kecelakaan.

Ukuran truk ini terbilang kompak sehingga memungkinkan untuk bermanuver dengan mudah melalui jalan sempit dan medan yang menantang. Sewa car carrier jenis ini mampu melayani pengiriman berbagai jenis mobil.

2. Open-Air Car Carrier

Jenis ini merupakan truk pengangkut mobil yang umum Anda jumpai. Biasanya, truk besar ini melakukan pengiriman mobil ke dealer dengan perjalanan jarak dekat.

Truk pengangkut mobil memiliki dua tingkat tanpa dinding penutup maupun atap. Sehingga kendaraan yang diangkut tidak mendapatkan perlindungan dari faktor cuaca. Inilah mengapa jenis truk ini kurang ideal untuk pengiriman jarak jauh.

Setiap tingkat memiliki dua tali logam yang cukup lebar untuk mengakomodasi ban mobil penumpang. Umumnya, truk jenis open-air memiliki kapasitas angkut sekitar 9 – 12 mobil.

Namun, jenis truk ini tidak bisa mengangkut kendaraan berukuran besar, seperti bus. Karena memiliki desain khusus untuk pengangkutan kendaraan roda empat, truk ini juga tidak bisa mengangkut kendaraan roda dua maupun tiga.

Open-air car carrier merupakan jenis yang paling umum tersedia. Pengangkutan dengan truk ini biasanya juga menjadi opsi yang lebih terjangkau daripada jenis lain.

3. Enclosed Car Carrier

Berbeda dengan jenis sebelumnya, car carrier enclosed memiliki dinding dan atap untuk memberikan perlindungan bagi kendaraan dari faktor lingkungan seperti debu dan cuaca.

Beberapa jenis truk pengangkut ini memiliki satu tingkat, sementara ada juga truk berukuran lebih besar dengan dua tingkat.

Jenis ini mampu mengangkut berbagai jenis kendaraan dengan ukuran standar, termasuk mobil penumpang dan motor. Biasanya, truk memiliki kapasitas angkut antara 2 sampai 10 kendaraan.

Karena tempat penyimpanan muatan sifatnya tertutup, jenis truk ini memberikan perlindungan maksimal bagi kendaraan. Sehingga Anda bisa bisa memastikan kendaraan terjamin aman dari berbagai kerusakan potensial.

Penggunaan truk ini biayanya cenderung lebih tinggi daripada jenis open-air. Truk pengangkut mobil jenis enclosed lebih umum digunakan untuk pengiriman mobil klasik atau mobil mewah.

4. Flatbed Car Carrier

Truk pengangkut mobil yang satu ini khusus untuk pengiriman kendaraan berukuran besar. Carrier jenis ini berperan penting dalam pengiriman mobil besar, kendaraan rekreasi, truk komersial, kapal, traktor, dan berbagai kendaraan besar lain.

Struktur truk pengangkut ini terdiri atas bagian depan yang disebut tractor dan trailer pada bagian belakang. Bagian trailer yang berupa platform datar dengan bagian atas terbuka menjadi ciri utama truk flatbed. 

Trailer tanpa sisi maupun atap dari truk ini pembuatannya menggunakan material kuat seperti baja. Desain terbuka dari truk flatbed membuatnya ideal untuk pengangkutan muatan berukuran besar, seperti mobil dan peralatan berat.

Jenis ini bisa berfungsi sebagai car carrier motor. Kapasitas angkut untuk pengiriman motor biasanya sekitar 4 – 8 unit.

5. Lowboy Car Carrier

Jenis truk pengangkut ini memiliki platform yang lebih rendah sehingga ideal untuk pengiriman kendaraan dengan ground clearance tinggi. Contoh penggunaannya yaitu untuk pengangkutan traktor dan truk.

Lowboy truck termasuk jenis trailer flatbed, tapi memiliki perbedaan utama pada posisi dek. Pada lowboy truck, dek posisinya sangat rendah dari permukaan tanah. 

Desain tersebut memungkinkan truk mampu mengangkut kendaraan yang terlalu tinggi untuk pengiriman menggunakan jenis truk flatbed.

Lowboy truck memungkinkan efisiensi yang baik dalam pengiriman kendaraan besar dan alat berat. Truk pengangkut kendaraan juga ini mampu menjamin keamanan muatan sekaligus menaklukkan medan yang sulit dengan mudah.

6. RGN Car Carrier

Truk pengangkut mobil RGN termasuk varian dari jenis open air. RGN sendiri merupakan singkatan dari Removable Goose Neck.

Ciri utama truk ini yaitu bagian gooseneck yang dapat dilepas-pasang sehingga memungkikan proses pemuatan kendaraan lebih mudah. Gooseneck merujuk pada kait gandengan trailer yang bentuknya memanjang.

Truk ini juga memiliki platform yang fleksibel dengan fitur pelipatan dan naik turun. Jenis truk RGN ideal untuk pengangkutan kendaraan yang tidak bisa dimuat melalui ramp standar. Contohnya yaitu alat berat dan mobil balap.

7. Car Carrier Enclosed Trailer

Truk pengangkut mobil jenis enclosed trailer menawarkan cara pengiriman mobil bernilai tinggi dengan aman dan efisien. Pengangkutan menggunakan enclosed trailer juga memberikan penanganan dan privasi yang lebih baik.

Karena menyediakan ruang penyimpanan muatan yang tertutup, truk ini dapat melindungi kendaraan dari faktor cuaca. Penyimpanan tertutup juga menjamin kerahasiaan yang ideal untuk pengiriman mobil mewah.

Trailer ini memiliki desain yang lebih rendah daripada jenis truk pengangkut mobil open-air. Sehingga memungkinkan proses pemuatan kendaraan dengan low-clearance berlangsung lebih mudah.

Ruang penyimpanan dari encoled trailer juga memungkikan untuk pengiriman motor, sparepart, dan berbagai item kelengkapan kendaraan lainnya.

Baca Juga: 15+ Ide Nama Truk yang Bagus, Cocok untuk di Indonesia!

Spesialis Service Truck dan Alat Berat

PT HAI (Halo Auto Indonesia) menyediakan berbagai service khusus untuk truk dan alat berat. Kami memiliki tenaga berpengalaman yang mampu memberikan berbagai service profesional, mulai dari perawatan, perbaikan, hingga service rutin.

Halo Auto Indonesia juga merupakan tempat yang tepat untuk mendapatkan spare part untuk berbagai alat berat dengan kualitas terbaik. Segera hubungi PT HAI untuk mengkonsultasikan kebutuhan service alat berat Anda.

FAQ

Berapa banyak mobil yang dapat diangkut truk dalam sekali pengiriman?

Truk pengangkut mobil biasa bisa mengangkut hingga 9 – 12 mobil sekali jalan, tergantung ukuran truk dan mobil yang diangkut.

Bagaimana risiko mobil jatuh dari truk pengangkut?

Mobil tidak akan jatuh dari truk pengangkut selama perjalanan karena terdapat sistem pengaman dan pengikat kuat untuk menjamin posisi mobil tetap stabil.

Truk carrier jenis apa yang paling bagus untuk mengangkut alat berat?

Pengangkutan alat berat bisa mengandalkan RGN car carrier atau flatbed. Untuk memilih truk yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan ukuran dan struktur alat berat, serta jumlah dan jarak pengiriman.



Leave a Reply