6 Mitos Alat Berat Bekas dan Fakta Dibaliknya

Alat berat second bisa menjadi alternatif yang lebih ideal apabila ingin mengalokasikan anggaran dengan hemat. Namun, beredarnya berbagai mitos alat berat bekas kerap kali menjadi... .

Alat berat second bisa menjadi alternatif yang lebih ideal apabila ingin mengalokasikan anggaran dengan hemat. Namun, beredarnya berbagai mitos alat berat bekas kerap kali menjadi alasan banyak orang menghindari membelinya.

Mitos yang tidak berdasar melahirkan stigma negatif bahwa alat berat bekas sudah tidak aman untuk digunakan. Padahal anggapan tersebut keliru.

Sebaliknya, membeli peralatan bekas justru bisa memberikan keuntungan asalkan Anda memilih unit yang berkualitas. 

Mitos Alat Berat Bekas

Tidak semua kabar negatif mengenai peralatan berat merupakan fakta yang terbukti. Berikut beberapa mitos yang perlu Anda waspadai terkait alat berat second:

1. Alat Berat Bekas Pasti Bermasalah

Salah satu anggapan paling umum terkait kendaraan dan peralatan second yaitu pemilik sebelumnya menjual alat tersebut karena adanya kerusakan yang tidak bisa mereka perbaiki.

Ada juga yang berasumsi bahwa alat bekas pasti memiliki masalah tersembunyi yang bakal membutuhkan biaya besar untuk perbaikan. Inilah mengapa harga jual alat bekas lebih rendah daripada unit baru.

Padahal, asumsi tersebut tidak selalu tepat. Kenyataannya, pemilik lama biasanya menjual alat karena mengalami perubahan kebutuhan, seperti butuh kapasitas lebih besar.

Beberapa pemilik menjual peralatan lama karena ingin ganti model baru atau jenis alat berat lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca Juga: Vibratory Roller: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya

2. Alat Berat Bekas Sulit Dioperasikan

Peralatan berat untuk industri harganya tidak murah. Sehingga termasuk investasi yang penting bagi perusahaan. 

Kebanyakan perusahaan akan memberikan perlindungan untuk investasi tersebut berupa perawatan yang memadai dan memberikan pelatihan bagi operator. Berkat itu, alat berat bekas bisa terpelihara kualitasnya secara keseluruhan.

Jadi, anggapan bahwa alat bekas sulit dioperasikan dan sudah rusak tidaklah benar. Faktanya, masih banyak alat berat bekas yang layak pakai dan dapat bekerja dengan baik tanpa masalah.

3. Tidak Ada Garansi

Garansi menjadi keuntungan yang menggiurkan untuk memilih unit baru karena biasanya tidak bisa Anda jumpai pada alat berat bekas. Adanya garansi ini memberikan ketenangan pikiran terkait risiko kerusakan berat yang akan membutuhkan biaya mahal.

Namun, asumsi bahwa pembelian alat berat bekas lebih berisiko tinggi mengakibatkan kerugian juga tidak tepat. 

Faktanya, penjual yang terpercaya akan memberikan layanan lanjutan setelah pembelian untuk memberikan perlindungan bagi alat berat. 

Penjual yang baik biasanya bersedia melayani konsultasi dan membantu penggantian komponen jika alat berat mengalami kerusakan tidak lama setelah pembelian.

Baca Juga: Mobil DT Tambang: Jenis, Klasifikasi & Kelebihannya

4. Tidak Bisa Menemukan Alat yang Sesuai Kebutuhan

Alat berat baru menawarkan lebih banyak model dan varian sehingga memudahkan pembeli memilih alat yang paling pas dengan kebutuhan.

Meskipun begitu, bukan berarti bahwa Anda tidak bisa mendapatkan alat yang sesuai jika membeli alat berat bekas. Anda perlu mengecek dulu bahwa penjual memiliki stok dengan jumlah banyak dan bervariasi.

Ada baiknya untuk memastikan bahwa stok penjual sering mendapat pembaruan.

5. Sulit Mencari Sparepart untuk Alat Berat Lawas

Alat-alat berat bekas biasanya bukan keluaran baru, sehingga cukup banyak pembeli menganggap bahwa perawatannya akan sulit saat perlu ganti spare part.

Padahal saat ini sudah banyak tempat service dan distributor yang menyediakan sparepart alat berat, termasuk untuk model lama. Supaya lebih gampang menemukan sparepart yang tepat, Anda bisa memilih merek yang populer.

Untuk lebih menghemat pengeluaran, sebaiknya memilih komponen yang sudah melalui remanufacture jika mengalami kerusakan.

6. Tidak Bisa Dijual Lagi

Satu lagi kekhawatiran yang membayangi pembelian alat berat bekas, yaitu alat tidak bisa dijual kembali.

Seperti halnya kendaraan, alat berat juga mengalami depresiasi seiring penggunaan. Mengalami penurunan nilai jual merupakan perkara yang wajar. Namun, bukan berarti unit bekas nantinya tidak bisa Anda jual lagi.

Itulah sejumlah mitos alat berat bekas yang perlu Anda ketahui. Menyimak fakta yang sebenarnya, jelas bahwa Anda bisa mendapatkan alat berat yang berkualitas bagus meskipun membeli unit bekas.

Baca Juga: Tips Memilih Supplier Sparepart Truk Surabaya Terpercaya

Service dan Sparepart Alat Berat 

Halo Auto Indonesia menyediakan solusi ideal perawatan alat berat andalan Anda. Mulai dari perawatan, perbaikan, rekondisi, dan banyak lagi service lainnya.

Kami juga mempermudah Anda untuk mendapatkan berbagai sparepart alat berat berkualitas dan bergaransi. Hubungi Halo Auto Indonesia sekarang untuk mengkonsultasikan kebutuhan perawatan alat berat Anda.

Leave a Reply