Pengertian, Contoh, dan Tujuan Preventive Maintenance

Tujuan preventive maintenance adalah untuk melakukan pemeliharaan secara rutin agar mencegah kegagalan mesin di masa depan. Pendekatan ini merupakan langkah pencegahan yang menghemat waktu sehingga... .

Tujuan preventive maintenance adalah untuk melakukan pemeliharaan secara rutin agar mencegah kegagalan mesin di masa depan.

Pendekatan ini merupakan langkah pencegahan yang menghemat waktu sehingga sesuai slogan bahwa “mencegah akan jauh lebih baik daripada mengobati”.

Pemeliharaan preventif mengacu pada tindakan pemeliharaan yang dilakukan untuk menjaga atau mempertahankan mesin, peralatan, aset dalam kondisi operasi yang optimal.

Cara kerjanya melalui pemeriksaan berkala, pelumasan, kalibrasi, penggantian, dan perbaikan.

Pengertian Preventive Maintenance

Preventif maintenance adalah tindakan pemeliharaan secara teratur untuk membantu mencegah kegagalan yang tidak terduga di masa depan. Secara sederhana, pemeliharaan ini berkaitan dengan memperbaiki hal-hal sebelum rusak.

Pemeliharaan preventif penting karena memberikan dasar untuk manajemen yang sukses.

Pemeliharaan ini menjaga peralatan dan aset beroperasi secara efisien, menjaga tingkat keamanan yang tinggi untuk karyawan, dan membantu menghindari perbaikan besar dan mahal di masa depan.

Secara keseluruhan, program pemeliharaan preventif yang berfungsi dengan baik untuk meminimalisasi gangguan operasional.

Lalu, bagaimana cara kerja preventive maintenance? Cara kerjanya melalui machine learning, analisis data operasional, dan pemantauan kesehatan aset secara prediktif. PM dapat mengoptimalkan pemeliharaan dan mengurangi risiko keandalan terhadap operasi pabrik atau bisnis.

Perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung pemeliharaan preventif membantu menciptakan operasi yang stabil dan memastikan kepatuhan terhadap garansi. Pada akhirnya hal tersebut dapat menyelesaikan masalah yang mempengaruhi produksi.

Tujuan Preventive Maintenance

Jika dilaksanakan dengan efektif, pemeliharaan preventif menawarkan banyak keuntungan bagi organisasi, industri, dan pengguna. Berikut ini tujuan dari preventive maintenance.

1. Mengurangi Downtime

Pemeliharaan terjadwal bertujuan untuk mencegah terjadinya kegagalan tidak terduga pada peralatan. Artinya dapat mengurangi waktu henti operasional yang dapat menyebabkan kerugian produksi dan kinerja bisnis yang tidak optimal.

Dengan menghindari gangguan yang tidak terduga, perusahaan dapat menjaga kelancaran operasi mereka dan menghindari kerugian finansial yang disebabkan oleh downtime.

2. Memperpanjang Umur Peralatan

Melalui perawatan dan layanan rutin yang terjadwal, pemeliharaan preventif mampu memperpanjang masa pakai mesin dan peralatan.

Hal ini mengurangi kebutuhan penggantian peralatan secara teratur dan membantu Anda menghemat biaya jangka panjang.

3. Menghemat Biaya

Meskipun pemeliharaan preventif memerlukan biaya awal, dalam jangka panjang, hal itu dapat menghemat jumlah uang dalam jumlah besar. Sebab, pemeliharaan preventif dapat mencegah perbaikan darurat yang mahal dan penggantian.

4. Meningkatkan Keselamatan

Peralatan yang terawat dengan baik kemungkinan mengalami kerusakan akan lebih kecil. Artinya, pendekatan preventive maintenance juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan para pekerja atau pengguna.

5. Meningkatan Efisiensi

Pemeliharaan rutin memastikan bahwa mesin dan peralatan beroperasi pada tingkat efisiensi yang tinggi. Akhirnya, pendekatan ini menghasilkan penghematan energi dan output yang optimal.

Contoh Preventive Maintenance

Agar lebih memiliki gambaran bagaimana penerapan PM, berikut contoh preventive maintenance.

  • Pemeriksaan berkala terhadap peralatan/mesin untuk mengungkap kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan produksi dan depresiasi yang merugikan.
  • Pembersihan dan pelumasan secara rutin pada bagian-bagian mesin.
  • Penggantian bagian yang aus sebelum mereka gagal beroperasi.
  • Pemeliharaan berkala dari seluruh mesin.
  • Memasang duplikat pada mesin atau peralatan yang rentan terhadap kegagalan tiba-tiba.

Tujuan preventive maintenance untuk meningkatkan produktivitas operasional. Mulai dari mengurangi downtime hingga meningkatkan efisiensi mesin. Itulah sebabnya, Anda perlu merawat mesin truk secara rutin.

Layanan Maintenance Kendaraan Bisnis Terbaik

PT Halo Auto Indonesia siap membantu Anda melakukan perawatan secara terencana dan berkala untuk mencegah kerusakan yang tidak terduga pada mesin kendaraan. Kami memantau kondisi mesin dan komponen-komponennya secara terus menerus.

Teknisi dan mekanik kami bertanggung jawab untuk menangani pemeliharaan preventif. Misalnya termasuk pemeriksaan rutin, penggantian suku cadang, dan perbaikan lainnya.

Layanan PT Halo Auto Indonesia membantu memastikan bahwa pemeliharaan preventif dilakukan secara profesional dan efektif. Dengan begitu, kendaraan tetap beroperasi dengan baik dan dapat menghindari kegagalan yang tidak terduga.

Leave a Reply