Forklift adalah alat yang mungkin sudah tak asing lagi bagi Anda yang bekerja dalam industri manufaktur, logisik, dan konstruksi.
Alat ini berguna dalam upaya pemindahan barang-barang dengan bobot yang tak bisa ditampung oleh tenaga manusia. Bisa puluhan kilogram, hingga ratusan tergantung ukuran forklift-nya.
Pemindahan barang dan proses penataan benda berat seperti kontainer akan jauh lebih mudah dengan bantuan alat satu ini.
Tapi, tahukah Anda kalau fungsinya tak terbatas di situ? Apakah Anda tahu bahwa jenis alat ini cukup bervariasi? Semuanya, lebih jelas dengan baca ini!
Daftar Isi :
ToggleJadi, Apa Itu Forklift?
Dari segi nama saja, Anda mungkin sudah paham tentang alat ini. Ada kata ‘fork’ dan kata ‘lift’. Jika menerjemahkannya secara literer, ini adalah ‘garpu pengangkat’. Tapi, memang itu yang mendekati definisi dari alat ini.
Memang punya garpu di bagian depan dan ada mekanisme pengangkatan ke atas-bawah yang membuatnya begitu punya peran dalam pengangkatan benda dan barang berat.
Namun, definisi lain dari forklift adalah jenis alat berat guna memindahkan benda dan barang-barang terutama yang bobotnya terlalu berat bagi manusia.
Penggunaannya cukup fleksibel. Forklift bisa untuk dalam-luar ruangan. Anda dapat menemukannya di gudang-gudang stok, pelabuhan, pabrik, bahkan di supermarket terkadang Anda dapat menemukannya.
Soal efektivitas kegiatan pemindahan barang yang begitu fleksibel, sampai saat ini belum ada yang bisa menggantikan peran dari forklift. Seperti yang kami bilang tadi, itu karena mekanisme sekaligus jenis-jenis forklift yang tersedia.
Jenis-Jenis Forklift
Di dunia industri, biasanya operator forklift bisa memilih empat jenis alat pemindah barang atau material handling ini. Mau tau jenisnya? Ini dia:
1. Forklift Reach Truck
Pertama, ada forklift reach truck. Jenis ini mampu menampung kapasitas sampai 2 ton. Tinggi angkatannya bisa sampai 11 meter.
Biasanya untuk memindahkan ragam jenis barang produksi untuk ditata ke atas rak yang tinggi.
Cirinya punya body ramping, manuvernya jelas begitu fleksibel meskipun ada di tempat yang sempit.
Dari karakteristiknya ini, Anda akan lebih mudah menemukan jenis ini di tempat seperti warehouse atau gudang.
2. Forklift Elektrik
Punya kapasitas angkat yang lebih tinggi, jenis forklift elektrik mampu mengangkat dan memindahkan barang sekitar 8 ton atau lebih.
Meskipun bisa handle material yang lebih berat daripada reach truk, forklift elektrik hanya mampu mengangkat barang dengan tinggi 6 meter saja.
Namun, keunggulan utama dari alat pengangkut ini adalah dari lokasi penggunaan. Lantaran tidak menimbulkan emisi gas, maka jenis ini cocok untuk penggunaan dalam ruangan.
Inilah alasan forklift adalah alat yang fleksibel karena jenisnya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Industri yang umumnya memakai jenis ini adalah farmasi karena jauh lebih ramah lingkungan, aman, dan tidak menghasilkan emisi.
3. Forklift Diesel
Jauh lebih kuat, forklift diesel juga menjadi salah satu jenis alat angkut yang penggunaannya akan sering Anda lihat di luar ruangan.
Bahkan situs Ashe Forklift berkata jika jenis ini paling kuat dan juga tahan banting. Kinerjanya sangat menguntungkan karena irit bahan bakar. Banyak yang pilih ini karena tidak seboros yang lainnya.
Tak hanya irit, tapi juga kuat. Forklift diesel mampu mengangkat beban sampai 30 ton dengan kemampuan pengangkatan sampai 5 meter.
Dengan spesifikasinya ini plus masih menghasilkan emisi gas, jenisnya sangat pas untuk penggunaan di luar ruangan.
4. Gasoline Forklift
Jenis terakhir ada Gasoline Forklift. Kapasitas angkatnya memang hanya 10 ton dan ketinggian yang mampu alat ini capai hanya 2 meter.
Biasanya juga tersedia di luar ruangan. Selain karena menghasilkan emisi gas, forklift ini juga sering menjadi supporting forklift alias untuk mendukung kinerja forklift yang lebih besar.
Jenis Forklift Berdasarkan Transmisi
Jangan salah. Jenisnya tak terbatas pada perbedaan spesifikasi kapasitas angkat dan tingginya. Tapi, juga ada jenis forklift berdasarkan transmisi. Ada yang otomatis dan ada juga forklift manual:
1. Automatic Transmission
Jenis ini paling mudah Anda operasikan karena hanya punya 3 tuas handle. Bisa mengoperasikannya seperti mobil matic.
2. Manual Transmission
Mirip mobil manual, ada gas, rem, lengkap dengan koplingnya. Di sini juga tak ada tuas maju-mundur seperti pada automatic transmission forklift. Cukup ribet karena punya gigi manual.
Bagian Forklift dan Fungsinya
Pengenalan akan forklift sepertinya kurang lengkap jika kami belum menjelaskan apa saja bagian-bagian forklift lebih detail. Maka, Anda bisa membaca rangkuman kami di sini:
1. Fork
Tentu saja kami akan memulainya dari bagian paling utama dari forklift, yakni Fork itu sendiri. Bagian ini adalah yang berperan dalam menopang serta membawa benda berat untuk diangkat.
Bahannya dari besi lurus dan panjang. Ukuran standarnya sekitar 1,07 meter. Tapi, masih fleksibel karena operator bisa menambahkannya dengan extension jika membutuhkan fork tambahan.
2. Mast
Ada lagi yang tak kalah penting untuk menyokong fungsi forklift, yakni Mast. Bagian ini menjadi tumpuan forklift. Bahannya dari dua besi tebal plus tambahan komponen hidrolik antar keduanya.
Fungsinya adalah mengangkat dan menurunkan benda pada fork. Seperti jenis-jenisnya tadi, setiap forklift punya kemampuan tinggi angkat yang berbeda.
Ada yang 2 meter, 6 meter, bahkan juga ada yang mampu mengangkat sampai 11 meter.
3. Carriage
Bagian selanjutnya pada forklift adalah carriage. Fungsi dari carriage yakni penghubung fork/garpu dan mast. Tanpa adanya bagian atau komponen ini, maka forklift tidak bisa beroperasi normal karena akan terpisah satu sama lain.
Perannya tak sekadar jadi penghubung, melainkan juga sandaran keamanan atas barang yang tengah diangkut atau tengah berada di mast lifting.
4. Overhead Guard
Forklift menjadi alat berat yang penggunaannya cukup aman dengan adanya overhead guard. Benar. Ini menjadi bagian yang melindungi operator saat mengoperasikannya.
Peran dari overhead guard atau kanopi forklift yakni menjaga agar operator tak kejatuhan benda dari ketinggian. Selain itu, juga melindungi mereka dari hujan dan terik panas matahari.
5. Counterweight
Tak terlalu banyak memang, tapi ada satu bagian lain dari forklift yakni counter weight. Fungsi utamanya menjadi penyeimbang beban.
Letaknya sudah pasti di belakang forklift. Untuk apa bagian ini? Tentu demi menjaga tingkat keseimbangan agar forklift tidak terjungkal ketika mengangkat barang dan benda berat.
Jika tidak ada counterweight, maka tidak akan ada forklift yang berfungsi karena setiap mengangkat benda, forklift terjungkal menjadi hal yang akan biasa Anda lihat.
Bagaimana dengan Ukuran Forklift?
Setiap jenis forklift juga punya ukuran yang berbeda. Perbedaan ini akan Anda ketahui berdasarkan fungsi forklift itu sendiri. Ada yang kecil dan ada juga forklift yang berukuran besar. Umumnya, ini ukuran forklift:
- Forklift untuk konstruksi berat: > 3 meter
- Ukuran forklift umum: 2 – 3 meter
- Forklift dalam ruangan: < 2 meter
Benar jika ukuran ini sangat menyesuaikan dengan lokasi tempat forklift berada. Ukuran kecil umumnya untuk area yang sempit dan yang pengoperasiannya lebih mudah.
Selain ukuran lebar, tinggi forklift juga berbeda. Tinggi standarnya 5 – 6 meter. Tapi, untuk Forklift Reach Truck bisa mencapai tinggi 11 meter yang sesuai dengan kemampuan angkatnya.
Elemen Forklift
Ada elemen tersendiri dari forklift yang mampu membuatnya mengangkat barang dan benda yang berat. Forklift punya 3 elemen utama:
1. Kapasitas
Forklift adalah alat yang berguna untuk mengangkat benda dengan kapasitas yang berbeda. Maka, salah satu elemen ini tentu saja penting yang merupakan elemen beban maksimal dari forklift.
Beban maksimumnya biasanya berkisar antara 2 – 10 ton. Jika melebihi, potensi kecelakaan kerja begitu tinggi.
2. Stabilitas
Kedua, ada elemen stabilitas. Pusat stabilitasnya ada di bagian bawah. Fungsinya krusial yakni menjaga agar forklift bisa seimbang dan tak terguling ketika beroperasi.
Adanya stabilitas segitiga pada forklift bisa membuat Anda jadi yakin bahwa forklift bisa beroperasi dengan aman karena desainnya ini.
3. Pusat Beban
Posisinya ada di antara fork dan segitiga stabilitas. Jarak pusat bebannya bervariasi tergantung pada sudut angkat, kemiringan sudut, dan berat beban.
Biasanya, operator forklift yang memiliki Sertifikat Izin Operasi forklift sudah begitu memahami ini.
Tips Pemilihan Forklift untuk Bisnis Anda
Forklift adalah alat yang bisa saja memicu kecelakaan kerja. Maka, penting memperhatikan tips ini agar pemakaiannya sesuai dengan bisnis Anda. Sebelum memilih, pertimbangkan ini:
1. Bobot Muatan
Beban atau bobot muatan maksimal yang bisa forklift angkat harus Anda sesuaikan. Jika rata-rata bobotnya 2 ton, maka bisa pakai jenis Forklift Reach Truck.
Jika butuh angkat beban sampai 10 ton, maka bisa memakai Forklift Gasoline. Begitu juga dengan range bobot atau beban muatan lainnya. Cukup sesuaikan saja.
2. Ruang Kerja
Anda juga wajib mempertimbangkan ruang kerjanya karena ada variasi tinggi forklift. Pastikan jauh lebih mudah keluar-masuk ruangan. Jangan sampai pilih forklift yang terlalu tinggi karena bisa tersangkut pada langit-langit atau pintu.
3. Lokasi
Pertimbangan lain adalah lokasi. Lihatlah apakah di lokasinya bergelombang atau mulus. Jangan lupa juga mengukur kekuatan lantai atas tahan atau tidaknya untuk menahan beban dari forklift. Jika ambrol, maka berbahaya untuk operatornya.
Keamanan Penggunaan Forklift
Setiap pengoperasian forklift sudah pasti wajib mempertimbangkan keamanan penggunaannya.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan bisa dengan merekrut operator yang telah memiliki SIO Forklift.
Bagi yang belum tahu, SIO forklift adalah Surat Izin Operasi Forklift yang seharusnya sudah dikantongi oleh pihak yang mengoperasikan forklift.
Lisensi ini penting karena sekaligus jadi bukti jika operator telah melalui pelatihan dan dapat lisensi resmi tersebut.
Jaga Keamanan Forklift dengan Inspeksi dan Maintenance Rutin!
Jika ingin jauh lebih aman dalam pengoperasian, paling tidak ada 4 langkah utama seperti:
- Inspeksi harian
- Pemeliharaan rutin
- Pemeriksaan secara berkala
- Penggantian suku cadang
Semua ini, bisa Anda lakukan dengan jasa maintenance dan perbaikan dari Halo Auto Indonesia. Hampir semua alat berat bisa diperbaiki dengan tangan terampil para teknisi.
Halo Auto Indonesia menawarkan jasa terbaik untuk maintenance alat-alat berat hingga penggantian suku cadang. Lengkap, profesional, dan bergaransi!
FAQ
Apa itu forklift dan fungsinya?
Forklift adalah alat bantu dalam memindahkan, mengangkat, menurunkan, dan menata benda-benda berat.
Forklift jenis kendaraan apa?
Menurut UU No.22 Tahun 2009, forklift termasuk kendaraan bermotor.
Berapa gaji operator forklift?
Di Indonesia, gajinya antara Rp3,8 jutaan – Rp5,2 jutaan.