Kelebihan dan kekurangan energi tak terbarukan adalah sesuatu yang perlu Anda ketahui sebagai pengetahuan umum. Sesuai dengan namanya, energi tak terbarukan adalah jenis energi yang tidak bisa diperbarui dalam jangka waktu dekat.
Oleh sebab itu, setelah manusia menggunakan energi tak terbarukan sampai habis, maka energi tersebut tidak akan tersedia lagi untuk generasi mendatang. Sebab, terbentuknya energi ini berasal dari sisa-sisa organisme purba yang sangat lama.
Bahkan, prosesnya bisa mencapai jutaan tahun. Itulah mengapa setiap orang harus bijak menggunakan energi tak terbarukan karena ketersediaannya di bumi sendiri sudah sangat terbatas dan bisa berkurang jika terus digunakan.
Nah, meskipun energi tak terbarukan tidak bisa diperbarui, tetap saja energi ini punya kelebihan yang lain. Simak terus pembahasan di bawah ini untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan energi tak terbarukan.
Daftar Isi :
TogglePerbedaan Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan
Setelah mengetahui pengertian dari energi tak terbarukan di atas, Anda pasti sudah bisa melihat perbedaan besar antara energi terbarukan dan tak terbarukan. Kedua jenis energi ini sama-sama penting perannya dalam kehidupan.
Jika energi tak terbarukan tidak bisa diperbarui dalam jangka waktu singkat, sebaliknya energi terbarukan mudah diperbarui setiap saat. Jadi, meski Anda menggunakan energi terbarukan berulang kali maka energi tersebut akan terus ada.
Itulah yang menjadi kelebihan energi terbarukan ketimbang tak terbarukan. Contoh energi terbarukan antara lain seperti matahari, air, angin, dan lain sebagainya.
Perbedaan lainnya dengan energi tak terbarukan yakni ketersediaan energi terbarukan lebih melimpah karena dapat diperbarui secara alami terus-menerus. Hal ini berbeda dari energi tak terbarukan yang ketersediaannya terbatas.
Baca Juga: 4 Ciri Ciri Energi Terbarukan yang Harus Anda Tahu!
Contoh Energi Tak Terbarukan
Apakah Anda pernah menggunakan LPG ketika memasak di dapur? LPG adalah salah satu contoh bahan bakar yang memakai energi tak terbarukan. Bahan bakar ini terdiri dari propana dan butana yang merupakan hasil penambangan gas bumi
Ketahui lebih lengkap terkait contoh energi tak terbarukan pada pembahasan berikut.
1. Minyak Bumi
Minyak bumi terbentuk dari tumbuhan, hewan, dan sisa-sisa organisme lainnya yang telah tertimbun jutaan tahun lamanya. Komposisi minyak bumi yang paling dominan adalah senyawa hidrokarbon, misalnya seperti alkana.
Bahan bakar fosil ini termasuk contoh energi tak terbarukan karena proses terbentuknya yang sangat lama. Selain itu, untuk mendapatkan minyak bumi perlu melakukan pengeboran.
Pemanfaatan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin sering Anda lihat maupun gunakan adalah sebagai sumber energi transportasi dan industri.
Produk seperti bensin, diesel, solar, atau minyak tanah adalah bahan bakar dari hasil pengolahan minyak bumi. Jadi, Anda perlu bijak menggunakan BBM dengan hemat agar cadangan minyak bumi tidak cepat habis.
2. Batu Bara
Contoh energi tak terbarukan berikutnya adalah batu bara. Di Indonesia ketersediaan batu cara cukup melimpah sehingga menjadi salah satu komoditi ekspor utama. Pulau yang banyak dieksplorasi tambang batu baranya adalah Kalimantan.
Bagi yang belum tahu, batu bara merupakan batu hitam yang terbentuk dari tumbuhan-tumbuhan mati sejak ratusan juta tahun lalu. Komponen utama yang terdapat pada batu bar antara lain karbon, hidrogen, oksigen, hingga nitrogen.
Contoh kegunaan dari energi tak terbarukan ini adalah sebagai pembangkit listrik. Namun, batu bara juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti pencemaran lingkungan. Itulah yang menjadi kelebihan dan kekurangan energi tak terbarukan ini.
3. Gas Bumi
Gas bumi disebut juga sebagai gas alam yang terbentuk akibat pembusukan tumbuhan dan hewan purba jutaan tahun lalu.
Komponen utama penyusun gas bumi adalah metana. Energi tak terbarukan ini sama seperti minyak bumi yang terdapat dalam perut bumi.
Lalu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu manfaat gas bumi adalah sebagai bahan bakar untuk memasak yakni LPG. Selain LPG, ternyata gas bumi juga bermanfaat sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
Baca Juga: Inilah 10 Daftar Hasil Tambang di Indonesia dan Daerahnya
Kelebihan dan Kekurangan Energi Tak Terbarukan
Setiap jenis energi baik terbarukan atau tak terbarukan memiliki dua sisi positif dan negatif. Sebagai pengguna kedua jenis energi tersebut, penting bagi Anda untuk mengenalnya lebih lanjut.
Pada artikel kali ini, pembahasan akan berfokus pada kekurangan dan kelebihan energi tak terbarukan.
Namun, sebelum membahas hal tersebut, sebaiknya Anda tahu sekilas kelebihan dan kekurangan sumber energi terbarukan. Jadi, kelebihan energi terbarukan antara lain jumlahnya melimpah, ramah lingkungan, dan tahan terhadap krisis energi.
Sementara kekurangannya adalah bergantung pada cuaca atau sumbernya tidak stabil. Nah, setelah mengetahui tentang energi terbarukan, Anda bisa lanjut ke pembahasan kelebihan dan kekurangan energi tak terbarukan.
Kelebihan Energi Tak Terbarukan
Energi tak terbarukan sering menjadi perdebatan karena dampaknya terhadap lingkungan. Namun, energi ini tetap memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya sering menjadi komoditi ekspor di beberapa negara dunia.
Simak kelebihan dan kekurangan energi tak terbarukan pada pembahasan berikut ini.
1. Kandungan Energi yang Tinggi
Sumber daya tak terbarukan mempunyai kandungan energi yang tinggi. Batu bara minyak bumi, dan lain sejenisnya dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan listrik atau bahan bakar.
Jika Anda bandingkan dengan energi terbarukan seperti energi matahari dan angin, sumber energi tak terbarukan cenderung menghasilkan energi yang lebih besar. Jadi, penggunaannya bisa lebih efisien.
2. Meningkatkan Pendapatan Negara
Suatu negara yang mempunyai sumber daya tak terbarukan dalam jumlah melimpah dapat menggunakannya sebagai produk ekspor ke negeri lain yang kekurangan. Misalnya, suatu negara kaya akan minyak bumi dan batu bara.
Kemudian, negara tersebut mengirim minyak bumi dan batu bara ke negara lain yang membutuhkan karena di negara tersebut kekurangan energi tak terbarukan. Nah, Keuntungan dari hasil ekspor tersebut dapat meningkatkan pendapatan negara.
Namun, kelebihan dan kekurangan energi tak terbarukan juga mesti Anda pertimbangkan dengan seimbang.
Kegiatan ekspor energi memang dapat meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga harus disertai dengan kebijakan untuk mengelola sumber daya tak terbarukan agar meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan.
3. Mudah Ditemukan
Ketersediaan energi tak terbarukan seperti minyak bumi, batu bara, hingga gas bumi mudah ditemukan di berbagai belahan dunia. Jadi, tidak sedikit negara yang mempunyai akses ke sumber daya tak terbarukan ini.
Selain itu, karena teknologi sudah semakin canggih, untuk mendistribusikan energi tak terbarukan bukan hal yang sulit. Meskipun suatu negara kekurangan energi tak terbarukan, negara tersebut tetap bisa mendapatkannya melalui impor.
4. Menciptakan Lapangan Kerja
Kelebihan dan kekurangan dari energi tak terbarukan memang harus Anda pertimbangkan dan sikapi dengan cermat. Salah satu kelebihan dengan adanya energi tak terbarukan ini yakni terciptanya lapangan kerja.
Mengapa demikian? Pasalnya, untuk mendapatkan minyak bumi, batu bara, atau gas bumi perlu melalui proses produksi seperti eksplorasi, ekstraksi, pengolahan, pendistribusian, dan lain semacamnya.
Nah, setiap tahapan yang melibatkan produksi energi tak terbarukan membutuhkan seseorang yang memiliki keahlian tertentu. Jadi, secara tidak langsung energi tak terbarukan ini menciptakan lapangan kerja untuk orang-orang yang membutuhkan.
5. Banyak Manfaatnya
Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, energi tak terbarukan seperti minyak bumi atau batu bara mempunyai banyak manfaat yang bisa Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya adalah sebagai bahan bakar kendaraan yakni bensin. Sementara contoh lainnya, adalah LPG untuk bahan bakar memasak. Bukan hanya itu, energi tak terbarukan juga bermanfaat sebagai pembangkit listrik.
Bahkan Anda bisa mendapatkan sumber daya tak terbarukan ini dalam harga yang hemat meski ketersediaannya sendiri terbatas.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Energi Terbarukan, Apa Saja Itu?
Kekurangan Energi Tak Terbarukan
Setelah mempelajari apa saja kelebihan energi tak terbarukan, di bawah ini Anda akan belajar kekurangan energi tak terbarukan. Meski membawa banyak manfaat, ternyata energi ini juga perlu dipertimbangkan dari dampak yang ditimbulkannya.
1. Ketersediaannya Terbatas
Energi tak terbarukan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk kembali tersedia. Bahkan proses terbentuknya sumber daya alam ini bisa mencapai ratusan hingga jutaan tahun.
Maka dari itu, kekurangan dari energi ini adalah ketersediaan yang terbatas. Jadi, manusia tidak boleh egois menggunakannya secara sembarangan, karena bisa berakibat pada generasi mendatang.
2. Berisiko Terpapar Penyakit
Orang-orang yang bekerja di pertambangan punya risiko mengalami kecelakaan kerja dan terpapar penyakit. Misalnya, Anda adalah seorang pekerja tambang batu bara, contoh penyakit yang mungkin menimpa adalah penyakit pernapasan.
Penyakit tersebut dapat terjadi karena pekerja tambang sering menghirup debu dalam jumlah banyak. Dalam dunia medis, penyakit pernapasan karena tambang sampai diberi klasifikasi khusus yaitu Mine Dust Lung Diseases.
3. Ketergantungan Energi
Kelebihan dan kekurangan energi tak terbarukan memang seperti koin dengan dua sisi. Satu sisi menguntungkan, tetapi sisi lainnya dapat merugikan. Contoh kerugian akibat energi tak terbarukan adalah ketergantungan energi.
Penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan menyebabkan ketergantungan sumber daya energi yang ketersediaannya terbatas. Hal ini perlu diatasi dengan energi alternatif lain supaya meminimalisir risiko krisis energi di masa mendatang.
4. Kerusakan Lingkungan
Dampak energi tak terbarukan terhadap lingkungan yakni menyebabkan pencemaran udara, polusi air, perubahan iklim global dan lain-lain. Tanpa Anda sadari, penggunaan minyak dan batu bara bisa melepaskan zat berbahaya di udara.
Akibatnya, udara jadi tercemar. Selain itu, pembakaran bahan bakar fosil juga dapat menyebabkan pemanasan global. Sebab, bahan bakar fosil akan melepaskan karbondioksida dalam jumlah besar ketika dibakar.
Efeknya lapisan ozon cepat rusak dan memicu masalah lingkungan yang lebih banyak. Lalum ekstraksi bahan bakar fosil juga dapat menciptakan polusi air yang merusak ekosistem laut.
5. Satwa Liar Kehilangan Habitat
Setiap orang harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan energi tak terbarukan secara bijak. Pasalnya, energi tak terbarukan dapat berdampak ke keberlangsungan kehidupan satwa liar.
Alasannya karena ekstraksi energi tak terbarukan dapat merusak hutan sehingga para satwa liar kehilangan tempat tinggalnya.
Jadi, itu tadi adalah kelebihan dan kekurangan energi tak terbarukan. Harapannya Anda bisa menghemat energi yang ketersediaannya terbatas ini supaya bisa mengurangi dampak negatifnya.
Alat Berat Rusak? Solusinya Gunakan Layanan dari Halo Auto Indo
Halo Auto Indo adalah perusahaan yang menyediakan layanan jasa perbaikan dan perawatan alat berat, truk, atau kendaraan operasional lainnya. Jika alat berat milik Anda rusak, langsung saja hubungi customer service kami.
Selain menyediakan perbaikan, kami juga menawarkan remanufaktur atau rekondisi kendaraan. Bahkan kami juga mengadakan suku cadang yang asli dan bergaransi.
Sekarang Anda tidak perlu bingung lagi mengatasi masalah alat berat yang rusak, karena kami siap membantu memperbaikinya kapan saja!
FAQ
Apa itu energi tak terbarukan?
Energi tak terbarukan adalah energi yang tidak dapat diperbarui dalam jangka waktu singkat.
Contoh energi tak terbarukan?
Minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lain-lain.
Cara menghemat energi tak terbarukan?
Menghemat listrik, jalan kaki jika jaraknya dekat, beralih menggunakan energi alternatif, dan lain-lain.