Setiap orang yang ingin mengoperasikan forklift punya kewajiban mengantongi sertifikat atau lisensi untuk menggunakannya. Maka, bagi Anda yang ingin mengoperasikan ‘garpu pengangkat’ ini wajib ikut pelatihan forklift terlebih dahulu.
Hanya saja, informasi soal pelatihan pengoperasian forklift begitu minim. Akhirnya, membuat banyak orang bingung dan karena ini, banyak orang yang kesulitan ketika ingin mengikutinya.
Nah, kami hadir untuk menjawab kebutuhan Anda soal informasi pelatihan khusus forklift. Mari, simak di sini.
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Pelatihan Forklift?
Forklift menjadi salah satu alat material handling yang kuat dan metode pengoperasiannya cukup kompleks.
Maka, pemakaiannya bisa saja memicu risiko yang besar jika Anda tidak menggunakannya dengan benar.
Adanya kursus forklift untuk pemula, sebenarnya untuk meminimalisir risiko yang bakal terjadi ini. Anda nantinya akan mendapatkan materi seperti teori pengoperasian hingga praktiknya yang langsung dibimbing instruktur forklift berpengalaman.
Setiap Anda selesai melaksanakan pelatihan, maka yang bisa Anda peroleh adalah lisensi yang telah bersertifikasi Kemnaker RI.
Persyaratan untuk Mengikuti Pelatihan
Setiap calon operator yang ingin ikut pelatihan wajib untuk memenuhi rangkaian syarat berikut untuk mengikuti kegiatannya:
- Fotocopy KTP
- Fotocopy Ijazah terakhir
- Surat Keterangan Sehat/MCU
- APD untuk praktik
- Surat rekomendasi dari perusahaan
Apa Saja Materi Pelatihannya?
Dalam setiap pelatihan, Anda sudah pasti mendapatkan beberapa materi dasar hingga advanced yang menyangkut alat terkait. Jika di pelatihan untuk forklift, Anda akan memperoleh materi ini:
- Kebijakan K3
- Aturan K3 di bidang Pesawat Angkat dan Angkut
- Dasar-dasar K3
- Pengetahuan dasar tentang forklift
- Pengetahuan hidrolik penggerak dan tenaga penggerak
- Alat keselamatan kerja dan APD
- Faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan
- Metode pengoperasian yang aman
- Stabilitas
- Perawatan dan pemeriksaan rutin
- Evaluasi teori dan praktik
- Perkiraan berat beban yang aman
- Pengecekan dan pengujian forklift
Mengapa Pelatihan Operator Forklift Penting?
Mengapa Anda penting untuk mengikutinya? Berikut penjelasannya:
1. Faktor Keamanan
Saat ada operator yang kurang terlatih, maka potensi mengalami kecelakaan yang serius akan sangat besar.
Bukan hanya risiko terhadap operator, tapi orang lain di sekitarnya juga akan menerima dampak dari minimnya pengalaman dan kurang terlatihnya operator.
Dengan adanya pelatihan untuk pengoperasian forklift, maka Anda akan sangat terbantu memahami apa saja risiko terkait pemakaian forklift. Begitu pula dengan metode paling aman ketika mengoperasikannya.
2. Perlindungan atas Kerugian Materil
Tanggung jawab seorang operator forklift bukan hanya memindahkan barang, tapi juga mencegah terjadinya kerugian materil yang bisa muncul akibat pekerjaannya.
Memindahkan barang mungkin terdengar sederhana. Tapi, bagaimana jika barang-barangnya justru jatuh dan semuanya berantakan? Ini jelas menjadi kerugian yang besar dan signifikan.
Adanya pelatihan, akan membantu Anda mencegah kerugian semacam ini. Anda bisa tahu metode paling aman memindahkan barang sekaligus cara terbaik untuk menjaganya agar tetap aman.
3. Efisiensi
Setiap operator yang telah berlisensi dan mengantongi sertifikat, akan terlatih untuk bekerja secara efisien sekaligus efektif.
Hal ini berpengaruh pada produktivitas dan waktu yang mungkin perusahaan butuhkan bisa lebih sedikit untuk memindahkan dan memuat material.
4. Syarat Hukum
Operator forklift harus mematuhi di mana tempat ia bekerja dan hampir di semua tempat, memiliki persyaratan hukum untuk mengoperasikannya.
Demi mematuhi aturan ini, maka keselamatan dan keamanan dari pengoperasian bisa dijamin oleh sertifikat yang telah Anda kantongi untuk mengoperasikan forklift.
5. Umur Pakai Forklift
Menjaga performa forklift bukan hanya dengan merawatnya secara rutin. Tapi, juga berkaitan erat dengan cara penggunaan yang benar.
Ibaratkan suatu mobil, pengguna yang kurang memahami penggunaan mobil matic cenderung membuat usia pakainya sangat pendek.
Hal ini pun berlaku pada forklift. Jika operator mampu mengoperasikannya dengan baik, maka forklift punya umur/usia pakai yang panjang.
6. Mengurangi Potensi Kecelakaan
Setiap operator yang sudah ikut pelatihan forklift akan memahami cara terbaik jika ingin menghindari kecelakaan.
Upaya mendapatkan pelatihan juga berguna bagi operator dan orang di sekelilingnya agar terhindar dari cedera serius yang bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Mereka akan belajar metode pengoperasian forklift secara aman, termasuk juga mampu membaca situasi berbahaya yang bisa terjadi, dan cara untuk menanganinya.
Rawat Kendaraan Bisnis Anda di Halo Auto Indonesia
Selain ikut pelatihan untuk pengoperasian kendaraan bisnis, sebaiknya rawat kendaraan bisnis Anda secara rutin melalui Halo Auto Indonesia.
Semua jenis kendaraan operasional mampu ditangani dengan mekanik handal plus sparepart yang sangat lengkap. Mari, hubungi kami!
FAQ
Berapa biaya pelatihan forklift?
Cukup bervariasi tergantung dengan jenis pelatihannya. Untuk pelatihan basic forklift mulai Rp2,7 jutaan dan untuk pelatihan operator mulai Rp4,5 juta.
Apa yang menjadi syarat operator forklift?
Syarat utamanya yakni memiliki keahlian dalam pengoperasian forklift yang bisa Anda buktikan dengan mengantongi sertifikat pelatihan
Berapa lama pelatihannya?
Umumnya selama tiga hari dan bisa saja lebih tergantung kurikulum/materi yang tersedia.