4 Manfaat TPM (Total Productive Maintenance) di Perusahaan

Perusahaan manufaktur, pertambangan, ekstraksi, dan beberapa jenis korporasi besar sudah pasti mengenal TPM. Hampir semua perusahaan besar menerapkannya karena manfaat TPM yang begitu signifikan. Total... .

Perusahaan manufaktur, pertambangan, ekstraksi, dan beberapa jenis korporasi besar sudah pasti mengenal TPM. Hampir semua perusahaan besar menerapkannya karena manfaat TPM yang begitu signifikan. 

Total Productive Maintenance menjadi pendekatan secara menyeluruh demi memelihara peralatan, perlengkapan, dan semua komponen yang berkaitan dengan kegiatan operasional. 

Fokusnya yakni optimalitas peralatan saat digunakan, efektivitas mesin, hingga demi meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang jauh lebih tinggi. Selain itu, masih cukup banyak manfaat dari TPM. 

Manfaat TPM untuk Perusahaan

Dengan menerapkan 8 pilar TPM, perusahaan atau bisnis Anda akan mendapatkan serangkaian manfaat seperti: 

1. Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Produk

Manfaat pertama yakni demi menjaga dan meningkatkan kualitas dari produk. TPM akan berfokus untuk menjaga setiap peralatan dan mesin operasional agar selalu dalam kondisinya yang optimal. 

Hal ini berpengaruh pada tingkat kualitas produk yang bisa dihasilkan. Dengan perangkat, alat, dan perlengkapan yang terawat maka tingkat kecacatan juga variasi pada kualitas produk bisa Anda cegah. 

Hasilnya sudah tentu produk berkualitas tinggi dan bahkan berpengaruh terhadap pengurangan budget karena ada produk cacat atau reject

2. Keandalan dan Readibility Peralatan Lebih Tinggi

Fokus TPM juga pada tingkat keandalan dan readibility dari peralatan yang mendapatkan perawatan. 

Tujuan TPM adalah untuk meminimalisir terjadinya kerusakan, downtime-nya, dan peningkatan uptime. Akhirnya, komposisi uptime yang Anda peroleh lebih besar daripada tingkat downtime-nya. 

TPM sebenarnya fokus pada upaya maintenance preventive, deteksi atas masalah lebih awal, hingga inspeksi rutin untuk paling tidak, menjaga performa peralatan dalam kondisi optimalnya. 

Dalam jangka panjang, maka mesin dan proses akan selalu tersedia jika Anda membutuhkannya. Waktu gangguan saat produksi bisa Anda pangkas, downtime juga lebih minimal. 

3. Penurunan Biaya Produksi

Manfaat lain dari penerapan TPM yakni penurunan biaya produksi. Hal ini menjadi akibat positif dari minimnya waktu downtime atau penghentian peralatan serta perbaikan yang tak terencana. 

Apalagi jika mengkombinasikannya dengan peningkatan kinerja serta kualitas dari produk yang berhasil mesinmu produksi. Sudah tentu, biaya turun karena minimnya kerusakan serta maintenance dan keuntungan bisa lebih tinggi. 

4. Menjaga Keselamatan dalam Tempat Kerja

Penerapan TPM secara optimal juga berpengaruh pada tingkat keselamatan. Lantaran fokusnya pada perawatan, maka sudah tentu proses ini juga berpengaruh pada peningkatan keselamatan. 

Sederhananya, jika mesin yang beroperasi terus terjaga, maka operator yang setiap hari bertugas di depannya akan lebih aman dalam mengoperasikannya. 

Selain itu, alasan utamanya yakni mengetahui masalah serta hal mendasar yang bisa mengganggu kinerja dan keselamatan lebih awal. 

Akhirnya pekerjaan jauh lebih cepat dan operator serta orang-orang yang masuk dalam bagian operasional jauh lebih aman. 

Itulah manfaat TPM yang bisa Anda peroleh. Sangat penting demi menjaga seluruh aspek dalam perusahaan, termasuk juga kendaraan bisnis Anda. 

Jika ingin menjaga kendaraan bisnis Anda dalam kondisi optimal, PT. Halo Auto Indonesia (HAI) siap melakukannya. 

Dengan pengalaman selama bertahun-tahun dari PT. HAI, perawatan dan perbaikan optimal bisa Anda dapatkan demi menjaga performa dari hampir semua jenis kendaraan bisnis.

Leave a Reply