10 Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 

Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) terus meningkat hingga 2024. Ini bertujuan agar perusahaan bisa memperjualbelikan saham, demi mendapatkan dana untuk memperluas... .

Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) terus meningkat hingga 2024. Ini bertujuan agar perusahaan bisa memperjualbelikan saham, demi mendapatkan dana untuk memperluas bisnis maupun melunasi utang. 

Semakin banyak perusahaan pertambangan yang sudah melantai di BEI akan memudahkan investasi. Masyarakat jadi lebih mudah memilih nama perusahaan pertambangan yang bagus dan menguntungkan. 

Kami telah merangkum deretan perusahaan pertambangan teratas saat ini yang sudah terdaftar di BEI. Cek apa saja perusahaannya hingga akhir. 

Daftar Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 

Berbagai perusahaan telah terdaftar di BEI bergerak di sektor pertambangan emas, batu bara, baja, dan masih banyak lagi. Berikut ini beberapa daftar teratasnya:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

Pada daftar perusahaan pertambangan di Indonesia yang pertama adalah PT Adaro atau disebut juga sebagai Adaro Group. Perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan batubara ini juga menyediakan layanan jasa kontraktor dan logistik. 

PT Adaro resmi terdaftar di bursa saham pada 16 Juli 2008, dan saat ini nilai sahamnya Rp2.370 dengan nilai kapitalisasi sampai Rp72,87 triliun. 

Meskipun batu bara dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, PT Adaro tetap memiliki kinerja yang baik. Buktinya, laba usahanya sendiri bisa mencapai 1,8 miliar USD. 

Baca Juga: Daftar 15 Kontraktor Tambang Terbesar di Indonesia 

2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang logam dan mineral ini merupakan BUMN. PT Antam pertama kali masuk ke bursa saham adalah tanggal 27 Desember 1997. 

Kala itu, harga sahamnya per lembar adalah Rp1.400 dan kini bisa mencapai Rp1.670. Kinerja saham PT Antam sendiri cukup baik, bahkan sempat mendapatkan laba Rp1,8 triliun pada 2021. 

Cukup banyak masyarakat yang investasi ke perusahaan pertambangan ini karena kemampuannya menguasai pasar industri emas sampai 80% di Indonesia. 

3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Perusahaan tambang batubara di Indonesia yang juga menambang mineral seperti seng perak, dan tembaga. Proyeknya pertambangannya berada di Pulau Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. 

Terkenal dengan kinerjanya yang sangat baik, bahkan di tahun 2024 ini PT Bumi mampu meraup laba 77%. Perusahaan pertambangan milik swasta ini pun merupakan pesaing PT Antam dalam hal produksi emas. 

PT Bumi memiliki tiga anak perusahaan di lokasi berbeda, yaitu PT Citra Palu Minerals, PT Dairi Prima Mineral, dan PT Gorontalo Mineral. 

Baca Juga: 5 Daftar Perusahaan Tambang Batu Bara di Kalimantan Timur

4. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)

Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI ini pertama kali menjual sahamnya tahun 2008. Dibandingkan perusahaan pertambangan lain, PT Bayan memiliki anak perusahaan terbanyak yaitu mencapai 30.

Soal kinerja saham, PT Bayan cukup menjanjikan yang terlihat dari harga per lembarnya saja sudah mencapai Rp17.950. Fokus penambangan batu bara di Kalimantan, perusahaan ini mampu mencapai laba bersih 210,64 triliun USD. 

5. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

perusahaan pertambangan yang terdaftar di bei

Satu lagi perusahaan tambang swasta di Indonesia yang sahamnya banyak diminati adalah dari PT Bukit Asam. Laba bersih yang berhasil dikumpulkannya mencapai Rp709,9 miliar dengan aset perusahaan Rp38 triliun. 

Perusahaannya sendiri sudah berdiri sejak 1919 yakni masa penjajahan Belanda dengan memproduksi aluminium. Kini fokus utamanya adalah pertambangan batubara di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur. 

Harga saham PT Bukit Asam saat ini sudah mencapai sekitar Rp2.400 per lembarnya. Pada pertengahan menuju akhir 2024, perusahaan ini pun memiliki pendapatan naik hingga 11%. 

6. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

Salah satu perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI yang berkecimpung dalam tambang minyak. Pada tahun 2024 di kuartal III, perusahaan mendapatkan laba 319,66 juta USD. 

Angka tersebut membuktikan kinerja PT Energi Mega Persada meningkat 7,84% Year on Year (YoY). Keberhasilan ini bukan hanya karena produksi meningkat, tetapi juga kemampuannya mengakuisisi aset minyak KKS Siak dan Kampar. 

Kinerja perusahaan dari Grup Bakrie yang meningkat ini juga membuat harga sahamnya melesat di tahun ini. Harga saham per lembarnya mencapai Rp300. 

Baca Juga: Jenis Barang Tambang Golongan A, B, C dan Penjelasannya 

7. PT Benakat Integra Tbk (BIPI)

Perusahaan pertambangan yang berdiri tahun 2007, dulunya bernama  Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. Bisnis utamanya adalah penambangan batu bara, tetapi juga memperluas di bidang eksplorasi dan produksi minyak serta gas. 

PT Benakat pertama kali melantai di bursa saham pada 11 Februari 2010 dengan harga penawarans Rp140 per lembar. Ada sekitar 11,5 miliar lembar saham yang dilepaskan kepada publik. 

BIPI sendiri termasuk salah satu perusahaan tambang terkemuka dengan laba mencapai Rp30,6 triliun. Prospeknya cukup bagus untuk beberapa tahun ke depan dengan laba yang akan terus meningkat. 

8. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Perusahaan tambang emas di Indonesia yang berdiri tahun 2012 dan pertama kali menjual sahamnya di 2015. Pusat pertambangan emasnya ada di Pani, Gorontalo dan juga tambang tembaga di Wetar, Maluku. 

Pada awal 2024, PT Merdeka telah berhasil meraih pendapatan 541,05 juta USD yang meningkat 152,57% Year on Year (YoY). Harga sahamnya saat ini ada di angka Rp2.210 per lembar. 

9. PT Citra Tubindo Tbk (CTBN)

Selanjutnya adalah perusahaan pertambangan yang fokus memproduksi minyak dan gas. Perusahaan ini telah berdiri 2021, meskipun baru di tahun 2024 ini PT Citra Tubindo berhasil mencetak laba yaitu 18,46 juta USD. 

Laba tersebut meningkat 59% YoY dari waktu yang sama di tahun sebelumnya. Kemampuannya untuk meningkatkan laba ini juga berkat ekspansi ekspor migas ke Timur Tengah serta Afrika. 

10. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)

Perusahaan yang berdiri sejak 1970 ini fokus pada penambangan bijih besi dan pengolahannya. Tambangnya sendiri ada di Cilegon, Banten ini terus melakukan banyak upaya pengembangan dan inovasi, seperti suplai sayap Garuda di IKN. 

Sebagai salah satu perusahaan pertambangan yang ada di BEI cukup lama, Krakatau Steel telah mencatat banyak laba. Pada tahun ini pun labanya mencapai 231,79 juta USD. 

Solusi Perawatan dan Perbaikan Alat Berat Terbaik 

Inilah deretan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI dan terkemuka. Demi kinerja perusahaan tambang berjalan baik, perawatan dan perbaikan alat berat harus menjadi perhatian. 

Anda yang bekerja di bidang pertambangan dan perlu merawat alat berat bisa melakukannya di Halo Auto Indonesia. Baik itu perawatan, perbaikan, rekondisi mesin hingga overhaul mesin akan ditangani oleh ahlinya. 

Hali Auto Indonesia juga menyediakan suku cadang asli yang berkualitas untuk memperpanjang usia pakai alat berat. Seluruh pengerjaan akan menggunakan peralatan canggih dan lengkap pula dengan garansi 1 tahun. 

Jangan biarkan alat berat yang akan menjaga kelancaran aktivitas pertambangan terganggu. Rawat sekarang juga di Halo Auto Indonesia. 

FAQ

Apa PT tambang terbesar di Indonesia? 

Perusahaan tambang terbesar adalah PT Freeport yang menghasilkan 240 kg emas setiap harinya. 

Siapa penambang batu bara terbesar di Indonesia? 

PT Bayan Resource Tbk yang kapitalisasi pasarnya terbesar mencapai Rp658,33 triliun. 

Bagaimana cara menilai saham pertambangan? 

Caranya dengan mengukur profitabilitas dengan mengecek melalui rasio keuangan, seperti margin laba atau rasio cepat.



Leave a Reply