Predictive Maintenance: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerja

Predictive maintenance memanfaatkan pemantauan berbasis kondisi dengan tujuan untuk memperpanjang umur dan mengoptimalkan kinerja mesin. PM terus-menerus menilai kesehatan mesin secara real-time. Cara kerjanya dengan... .

Predictive maintenance memanfaatkan pemantauan berbasis kondisi dengan tujuan untuk memperpanjang umur dan mengoptimalkan kinerja mesin. PM terus-menerus menilai kesehatan mesin secara real-time.

Cara kerjanya dengan mengumpulkan data dari sensor dan menerapkan alat analisis dan proses yang canggih seperti machine learning. Teknik maintenance ini dapat mengidentifikasi, mendeteksi, dan menangani masalah saat terjadi.

Pengertian Predictive Maintenance

Predictive Maintenance (PdM) adalah metode yang menggunakan analisis data untuk mengidentifikasi anomali operasional dan potensi kerusakan peralatan. PdM memungkinkan perbaikan yang tepat waktu sebelum kegagalan terjadi. 

Tujuannya adalah untuk meminimalkan frekuensi pemeliharaan, menghindari gangguan tidak terencana, dan mengurangi biaya pemeliharaan preventif yang tidak perlu.

Cara kerja predictive maintenance adalah dengan menggunakan data historis dan real-time dari berbagai bagian operasi untuk mengantisipasi masalah sebelum terjadi. Ada tiga area utama dalam organisasi yang menjadi faktor dalam PdM yaitu:

  1. Pemantauan kondisi dan performa aset secara real-time.
  2. Analisis data work order.
  3. Pembandingan penggunaan inventaris.

PdM sangat bergantung pada teknologi dan perangkat lunak, terutama integrasi IoT, kecerdasan buatan, dan sistem terpadu. Sistem-sistem ini menghubungkan berbagai aset, memungkinkan berbagi data, analisis, dan wawasan yang dapat diambil tindakan.

Informasi dikumpulkan melalui sensor, kontrol industri, dan perangkat lunak seperti EAM dan ERP. 

Data ini kemudian diproses untuk menentukan area yang membutuhkan perhatian, dengan teknik seperti analisis getaran, analisis minyak, pemantauan termal, dan observasi peralatan.

Pemilihan teknik yang tepat untuk melakukan pemantauan kondisi merupakan pertimbangan penting. Itulah sebabnya, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan produsen peralatan dan ahli pemantauan kondisi.

Manfaat Predictive Maintenance

predictive maintenance

Berikut beberapa manfaat pendekatan PdM dalam sektor industri kendaraan dan alat berat.

1. Meningkatkan Umur Aset

Memantau kesehatan peralatan secara teratur dan mengatasi masalah kecil sebelum menjadi besar. Itu artinya, PdM dapat memperpanjang masa pakai aset.

2. Mengoptimalkan Aktivitas Maintenance

Daripada pemeliharaan rutin atau terjadwal (yang mungkin terlalu banyak atau terlalu sedikit), PdM memastikan pemeliharaan dilakukan hanya ketika diperlukan. PdM mengarahkan ke penggunaan sumber daya yang efisien.

3. Memungkinkan Manajemen Suku Cadang yang Lebih Baik

Mengetahui sebelumnya bagian mana yang mungkin gagal memungkinkan manajemen inventaris yang lebih baik, mengurangi kebutuhan untuk menyimpan cadangan berlebihan, dan memastikan suku cadang tersedia saat diperlukan.

4. Produktivitas Meningkat

Dengan menggunakan PdM, Anda dapat menghindari waktu henti yang tidak terencana karena aset terpantau secara real-time. Hal ini mengurangi kemungkinan kerusakan atau kegagalan yang tidak terdeteksi sehingga meningkatkan produktivitas operasional.

5. Lingkungan Kerja Lebih Aman

Mesin yang cacat atau mengalami masalah dapat menjadi sumber bahaya di tempat kerja. PdM dapat mencegah situasi yang tidak aman dengan mengidentifikasi dan menangani masalah sebelum mencapai tingkat yang mengancam keselamatan. 

Selain itu, dengan pemantauan terus-menerus oleh sistem predictive maintenance, pengukuran manual tidak lagi diperlukan. Akhirnya dapat mengurangi risiko kesalahan manusia dan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Berbagai manfaat tersebut bisa Anda dapatkan ketika menerapkan pendekatan PdM. Hasil akhirnya, kinerja operasional akan semakin optimal.

Perbedaan Predictive, Preventive, dan Corrective Maintenance

Selain PdM, terdapat juga cara maintenance lain yaitu preventive dan corrective maintenance. Berikut ini beberapa perbandingannya.

1. Corrective Maintenance

Corrective maintenance adalah adalah teknik yang memungkinkan biaya kegagalan suku cadang dan perbaikan lebih rendah dari biaya pemeliharaan preventif atau prediktif. Pemeliharaan korektif seringkali menjadi solusi terbaik.

Sebagai contoh, dalam kasus lampu, pemeliharaan korektif menjadi pilihan terbaik karena biaya dan waktu untuk mengganti bola lampu tidak mempengaruhi anggaran atau jadwal kerja. 

Namun, pemeliharaan korektif dapat sangat merugikan ketika sebenarnya belum diputuskan rencana tindakan, membiarkan tanpa disadari berjalan hingga kegagalan bisa mahal dalam hal waktu, uang, dan keselamatan.

2. Preventive Maintenance

Pengertian preventive maintenance yaitu teknik yang digunakan untuk membiarkan sesuatu tetap berjalan sampai rusak, suku cadang terlalu penting, sulit untuk diganti atau diperbaiki, atau dapat memiliki implikasi terhadap keselamatan karyawan.

Pendekatan ini tidak perlu untuk semua item, tetapi pada item yang lebih penting Anda pelihara. 

Teknik ini akan mengurangi kemungkinan gangguan tidak terencana, memperpanjang siklus hidup dan kinerja aset, dan membantu menentukan penyebab kegagalan yang tidak terduga.

3. Predictive Maintenance

Pemilik aset menggunakan pemeliharaan prediktif lantaran teknik ini lebih efisien dan hemat biaya. Meskipun ada biaya terkait persiapan, sistem pemantauan berbasis kondisi dapat berguna untuk memberi peringatan hanya saat tindakan diperlukan. 

Sensor dapat digunakan untuk memantau kondisi jarak jauh terhadap berbagai aspek operasional. Mulai dari getaran dan retakan hingga kualitas minyak.

Jenis pemeliharaan ini menjadi lebih mudah diakses seiring dengan kemajuan teknologi yang memberikan peningkatan dalam kinerja pemantauan dan pengumpulan data bersama dengan biaya yang lebih rendah.

Demikian sejumlah hal penting terkait dengan predictive maintenance. Teknik ini cocok untuk Anda yang ingin meminimalkan biaya sekaligus meningkatkan produktivitas operasional. 

Rawat Kendaraan Bisnis Anda!

Sekarang Anda lebih memahami bagaimana cara merawat mesin truk atau peralatan lainnya menggunakan pendekatan PdM. Jika membutuhkan bantuan suku cadang atau perawatan serta perbaikan mesin truk, segera hubungi PT Halo Auto Indonesia.

Kami memiliki keahlian untuk melakukan berbagai jenis perawatan dan perbaikan truk dan alat berat. Kami dapat memberikan saran dan solusi yang tepat berdasarkan kondisi dan kebutuhan spesifik dari peralatan yang Anda kelola.

Selain itu, PT. Halo Auto Indonesia memiliki akses ke suku cadang asli dan OEM yang diperlukan untuk melakukan perawatan dan perbaikan. 

Hal ini mendukung pelaksanaan PdM karena memastikan ketersediaan suku cadang untuk melakukan intervensi berdasar rekomendasi sistem PdM.

Kami juga memiliki teknologi dan peralatan yang canggih untuk mendukung berbagai jenis layanan pemeliharaan dan perbaikan. Kami dapat menggunakan teknologi PdM untuk memantau kondisi peralatan dan memberikan rekomendasi tepat waktu.

Bagi Anda yang menerapkan predictive maintenance dapat memanfaatkan layanan dari PT. Halo Auto Indonesia untuk mendukung pelaksanaan strategi pemeliharaan dan memastikan kinerja peralatan secara optimal. Hubungi kami sekarang!!

FAQ

Apa saja prinsip kerja PdM?

Prinsip kerja predictive maintenance meliputi pemantauan secara terus menerus, pengumpulan data, analisis data, memprediksi kerusakan, pengambilan keputusan, tindakan pemeliharaan, dan evaluasi.

Siapa yang menggunakan predictive maintenance?

Umumnya, manajer pemeliharaan dan tim pemeliharaan menggunakan alat PdM dan sistem manajemen aset. Tujuannya untuk memantau kegagalan peralatan yang akan datang dan melakukan tugas pemeliharaan.

Apakah PdM mahal?

Biaya PdM tergantung pada tujuan dan ukuran pabrik. Jika Anda memiliki bisnis kecil atau menengah, penerapan rutinitas PdM mungkin tidak murah karena Anda perlu memperoleh peralatan tambahan, melatih staf, dan mempekerjakan profesional baru.

Apa indikator kesuksesan PdM?

Anda memiliki Computerized Maintenance Management System yang andal. Solusi seperti Mobility Work, platform manajemen pemeliharaan, dapat dengan mudah berkolaborasi dengan sensor dan mendukung Anda dalam mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data.

Leave a Reply