Tambang emas Martabe adalah salah satu penambangan emas di Indonesia yang sangat menarik untuk dibahas. Pasalnya, ini merupakan salah satu tambang emas yang terbesar di Indonesia dan juga di dunia.
Penambangan yang satu ini juga memiliki reputasi yang baik dalam hal proses produksi, keberlanjutan, serta keselamatan kerja. Agar lebih mengenal tambang Martabe, inilah informasi yang bisa Anda simak.
Tentang Tambang Emas Martabe
Sejara tambang emas Martabe bermula pada tahun 1997 dan mulai beroperasi pada tahun 2012. Lokasi penambangan ini adalah di Sumatera Utara dan berada di jalur sesar Sumatera.
Lokasinya yang berada di jalur sesar inilah membuat penambangan Martabe menyimpan cadangan mineral yang sangat kaya, yaitu perak dan emas. Di tahun 1997, luas awal tambang martabe adalah sekitar 6.560 km2.
Kemudian setelah adanya beberapa proses pelepasan, luas area ini pun menjadi bertambah. Luas area tambang Martabe akhirnya menjadi 1.303 km2.
Lokasi penambangan Martabe adalah di Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, serta Mandailing Natal. Pemilik tambang emas Martabe saat ini adalah PT Danusa Tambang Nusantara.
Kondisi Cadangan Emas di Martabe
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penambangan Martabe berada di jalur sesar Sumatera sehingga membuatnya melimpah akan cadangan mineral. Tidak hanya emas, terdapat tembaga dan juga perak di lokasi tersebut.
Sampai pada akhir tahun 2017 silam, jumlah produksi tambang emas ini sudah mencapai angka 8,8 juta ons emas sekaligus 72 juta ons perak. Cadangan bijih emas yang dimiliki oleh Martabe pun juga meningkat.
Di tahun 2017, cadangan tersebut naik dari yang semula 3,2 juta ons, menjadi 4,7 juta ons. Proses pertambangan emas berjalan dengan cara terbuka, yaitu terjadi di daerah punggung bukit ataupun perbukitan.
Akan terjadi proses pengolahan batuan yang terdapat kandungan emas didalamnya terlebih dahulu. Batuan tersebut melalui proses penggerusan kemudian penimbunan bijih emas.
Dari proses inilah kemudian tercipta kandungan emas murni yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. PT Agincourt Resources adalah perusahaan yang memiliki izin usaha untuk pengolahan serta eksplorasi di Martabe.
Baca Juga: Mengenal 15 Istilah-Istilah Penting dalam Dunia Tambang
Fakta Menarik Tambang Emas Martabe
Sebagai sebuah area pertambangan emas, Martabe memiliki berbagai fasilitas yang bisa mendukung proses operasional area tambang. Fasilitas tersebut banyak berlokasi di jalan raya trans Sumatera.
Tidak hanya fasilitas yang berupa dukungan untuk pertambangan, fasilitas yang ada juga mendukung kesehatan dan keselamatan para pekerja. Mulai dari gedung administrasi, klinik kesehatan, sampai dengan adanya camp tempat tinggal pekerja.
Sampai saat ini, ada 2 (dua) area operasional tambang emas Martabe yang berupa pit terbuka. Tambang ini juga sedang memasuki pengembangan untuk pit ketiga yang rencananya akan segera dibuka.
Di tambang emas ini pun terdapat pabrik untuk mengolah bijih emas secara carbon in leach menggunakan metode yang konvensional. Rencana produksi tambang ini adalah sampai tahun 2033 mendatang.
Itulah informasi mengenai tambang emas Martabe yang bisa Anda simak. Sebagai salah satu penambangan emas terbesar di Indonesia, Martabe memiliki fasilitas dan cadangan emas yang besar.
Jika Anda memiliki usaha di bidang pertambangan seperti Martabe, tentu dalam proses operasionalnya Anda akan membutuhkan dukungan alat berat ataupun truk Eropa yang maksimal untuk mengangkutnya.
Untuk merawat dan memperbaiki alat berat dan truk Eropa, Halo Auto Indonesia siap menjadi partner terbaik. Kami menyediakan layanan penggantian komponen, perawatan kendaraan, hingga penukaran suku cadang.
Halo Auto Indonesia didukung dengan teknisi dan staff yang berpengalaman di bidangnya sehingga layanan yang kami berikan pun terjamin maksimal dan memuaskan.
Yuk, hubungi Halo Auto Indonesia sekarang juga dan percayakan kebutuhan perawatan kendaraan Anda!