12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, Cek Lokasinya!

Siapa sangka, ternyata Indonesia adalah salah satu negara penghasil emas terbanyak di dunia. Tidak heran, terdapat cukup banyak tambang emas terbesar di Indonesia, dari Sabang... .

Siapa sangka, ternyata Indonesia adalah salah satu negara penghasil emas terbanyak di dunia. Tidak heran, terdapat cukup banyak tambang emas terbesar di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Benar sekali, hal ini mendukung fakta bahwa Indonesia sebagai salah satu negara penghasil sumber daya alam terbesar. Salah satunya adalah emas. Mengejutkan, bukan?

Faktanya, dalam setahun Indonesia mampu memproduksi emas 100,9 ton, menjadikannya sebagai penyumbang 5,8 persen cadangan emas dunia. Lebih menarik lagi, ini juga menjadikannya sebagai negara penghasil emas terbanyak ketiga se-Asia.

Anda masih tidak percaya? Penasaran apa saja tambang emas yang paling besar di Indonesia? Mari simak bersama informasinya sebagai berikut.

Deretan Tambang Emas Terbesar di Indonesia

Ada banyak tambang emas yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa tambang emas terkenal dan terbesar di Tanah Air.

1. Grasberg, Mimika, Papua

Berbicara tentang emas di Indonesia, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan PT Freeport Indonesia. Perusahaan tersebut terkenal sebagai salah satu perusahaan tambang emas terbesar di indonesia.

Freeport memiliki tambang Grasberg yang sudah menjadi salah satu lokasi pertambangan emas dan tembaga terbesar di dunia. Tambang ini berlokasi di Mimika, Papua, lebih tepatnya terletak hanya 4 kilometer dari Pegunungan Jayawijaya.

Disebutkan bahwa Grasberg mampu menghasilkan sekitar 240 kilogram emas murni setiap harinya, menjadikannya sebagai tambang emas terbesar di Indonesia. Tak hanya emas, tambang ini juga menghasilkan uranium, unsur bernilai tinggi lainnya.

2. Deep Mill Level Zone, Papua Tengah

Masih di Papua, Deep Mill Level Zone merupakan satu lagi tambang emas yang sangat terkenal di Indonesia. Alih-alih milik Freeport, PT. Inalum merupakan pemilik tambang emas ini.

Deep Mill Level Zone sudah dalam proses pengembangan sejak tahun 2016. Terdapat prediksi bahwa pertambangan ini akan mengakhiri operasinya pada tahun 2040 mendatang.

Terlebih, tambang berlokasi di Papua tengah ini telah mencapai produksi sebanyak 548.8 ons emas murni dalam satu tahun.

3. Gosowong, Halmahera, Maluku Utara

Beralih dari Papua, Halmahera, Maluku Utara, juga memiliki salah satu penghasil tambang emas terbesar di indonesia, yakni Gosowong. Tambang emas milik PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) ini merupakan penghasil terbesar ketiga di Indonesia.

Gosowong pertama kali berdiri sejak tahun 1996 dan mencapai kontrak karya bersama Pemerintah Indonesia setahun kemudian. NHM telah mengelola aktivitas penambangan bawah tanah pada dua area, yakni Toguraci dan Kencana.

Sejak awal berdiri, tambang emas ini memiliki sumber daya sekitar 770 juta ons. Sejak saat itu, tercatat bahwa cadangan emas yang tersisa sebanyak 26,9 juta ons.

4. Toka Tindung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara

Selanjutnya, ada tambang emas Toka Tindung milik Archi Indonesia. Tambang ini terletak di kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Toka Tindung sudah beroperasi sejak tahun 2009 dan memasuki tahap produksi awal pada tahun 2011. Tercatat bahwa cadangan emasnya bisa mencapai 122 ton.

Setiap tahunnya, Toka Tindung sudah memproduksi sekitar 1,9 juta ons emas. Produksi ini mungkin meningkat setiap tahunnya sejak awal berdiri.

5. Tambang Pani, Pohuwato, Gorontalo

tambang emas terbesar di indonesia
Tambang emas terbesar di Indonesia

Masih di Sulawesi, Tambang Pani atau Proyek Tambang Emas Pani juga masuk dalam daftar tambang emas terbesar di Indonesia. Berlokasi di Pohuwato, Gorontalo, tambang ini dimiliki oleh PT. Merdeka Copper Gold.

Menurut pihak pengelola, Tambang Pani akan menjadi tambang emas primer terbesar di Tanah Air. Meski begitu, proses produksi emasnya baru akan dimulai pada akhir 2025. Tidak tanggung-tanggung, investasi proyek ini bisa mencapai 10 triliun rupiah.

Tambang Pani termasuk dalam area Zona Baganite, yakni area yang belum mengalami pengeboran sejak tahun 1982. Terdapat prediksi kandungan emasnya bisa mencapai sebesar 6,6 juta ons.

Baca juga: Gaji Tambang Batu Bara di Indonesia Berdasarkan Posisi Kerja

6. Pujon, Kalimantan Tengah

Berpindah ke pulau Kalimantan, ada pertambangan Pujon yang terletak di desa bernama sama di provinsi Kalimantan Tengah. Walau desa tersebut kecil, sumber daya yang terkandung bukan main.

Memang, desa ini sering mendapat julukan Desa Emas. Bukan main, cadangan emas di tambang ini masih sangat banyak, yakni 40 juta ton. Memang tidak salah tambang Pujon mendapat gelar salah satu tambang emas terbesar di Indonesia.

Selain emas, Pujon juga memiliki cadangan perak yang lumayan besar. Cadangan perak di dalamnya tercatat bisa mencapai kurang lebih 16 juta ton.

7. Dompu, Nusa Tenggara Barat

Masih relatif baru, Dompu merupakan tambang emas yang terletak di Nusa Tenggara Barat. Tambang emas ini dikelola oleh PT. Sumbawa Timur Mining.

Bahkan, terdapat prediksi bahwa tambang ini berisi cadangan emas cukup besar. Pasalnya, Nusa Tenggara Barat memiliki potensi emas yang mencapai 507 juta ton. Ini juga membuatnya masuk ke dalam urutan tambang emas terbesar di Indonesia.

8. Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat

Anda sudah tahu bahwa Nusa Tenggara Barat memiliki potensi cadangan emas cukup besar. Potensi tersebut sudah mencakup di kota Sumbawa Barat dengan tambang emas Batu Hijau.

Tambang emas yang terkenal dengan pemandangan menakjubkan ini adalah milik PT. Amman Mineral Nusa Tenggara. Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari PT. Merdeka Copper Gold.

Di balik pemandangan indahnya, produksi emas di sana cukup banyak, yakni bisa mencapai 4,12 juta ons. Namun, pada akhir 2020, tambang tersebut sudah memasuki tahap terakhir produksi.

9. Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur

Satu lagi tambang emas milik anak perusahaan PT. Merdeka Copper Gold berada di Banyuwangi, Jawa Timur, yakni Tujuh Bukit. Banyuwangi sendiri sudah terkenal berkat potensi sumber daya alamnya yang sangat melimpah, termasuk emas.

Tidak salah bahwa PT. Merdeka Copper Gold mengandalkan PT. Bumi Suksesindo untuk membangun tambang emas di sana. Menariknya, pihak pengelola menggunakan teknologi heap leach ramah lingkungan dan efisien selama produksi.

Salah satu daerah tambang emas terbesar di Indonesia ini sudah masuk tahap produksi emas sejak tahun 2017. Cadangan emas yang tersisa mencapai 28 juta ons.

10. Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat

Bogor ternyata juga menjadi lokasi salah satu tambang emas terbesar di Indonesia, yaitu Gunung Pongkor. Tambang ini milik PT. Aneka Tambang (Antam), salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia.

Antam pertama kali menemukan Gunung Pongkor pada tahun 1989 saat melakukan survei bersama tim geologinya. Sejak saat itu, produksinya kurang lebih 2 ton sekitar  per tahun.

Tambang ini berlokasi di desa Bantarkaret, kecamatan Nanggung, kabupaten Bogor, sekitar 54 kilometer dari kota Bogor. Tak hanya itu, luasnya pun bisa mencapai 6.042 hektar, cukup luas untuk sebuah tambang emas.

11. Martabe, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

Berikutnya, ada Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Beroperasi sejak tahun 2008, tambang emas di Indonesia sudah beroperasi sejak tahun 2008 dan memiliki luas kurang lebih 1.303 kilometer persegi.

Pemilik Martabe tidak lain adalah PT. Agincourt Resource. Pihaknya mengaku area tambang emas tersebut berdasarkan kontrak karya 30 tahun generasi keenam bersama pemerintah Indonesia.

Sudah tercatat bahwa tambang emas ini masih memiliki cadangan emas cukup banyak, yakni 135 juta ton. Hal ini mengingat pulau Sumatera mendapat julukan wilayah tambang emas di Indonesia yang cukup besar.

12. Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam

Tambang emas terbesar di Indonesia terakhir terletak di Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam. Benar sekali, Aceh juga terkenal sebagai salah satu provinsi penghasil emas terbesar di Indonesia, terutama di daerah Meulaboh dan Bener Meriah.

Meski begitu, pendiriannya pun tidak luput dari kontroversi. Tambang emas PT. Linge Mineral Resource itu sempat mendapat penolakan dari masyarakat karena ancaman kerusakan lingkungan.

Setidaknya, penambangan tersebut diperkirakan akan menghasilkan 1-2 kilogram emas per harinya.

Baca juga: 11 Perusahaan Tambang di Indonesia yang Paling Besar

5 Pemilik Tambang Emas di Indonesia Terbesar

pemilik tambang emas terbesar di Indonesia
Pemilik tambang emas terbesar di Indonesia

Setelah mengetahui apa saja tambang emas terbesar di Tanah Air, saatnya untuk mengetahui pemilik sekaligus produsen emas terbesar. Berikut adalah lima pemain utama dalam industri pertambangan emas di Indonesia:

1. PT. Aneka Tambang

Jika masih berpikir PT. Freeport Indonesia merupakan pemilik tambang emas terbesar di Tanah Air, Anda kurang tepat. Gelar tersebut jatuh pada PT. Aneka Tambang atau lebih terkenal sebagai ANTAM.

ANTAM sudah menjadi perusahaan terkemuka dalam industri pertambangan. Tak hanya emak, ANTAM juga menambang logam dan mineral lain seperti perak, nikel, feronikel, dan bauksit.

Perusahaan ini sudah memperluas pasar ekspor produk emas, sehingga membantu mendukung perekonomian negara dan menjadi mitra andalan bagi masyarakat.

2. PT. Freeport Indonesia

Kedua, ada PT. Freeport Indonesia yang sudah sangat terkenal. Freeport merupakan pemilik tambang emas terbesar di dunia, Grasberg di Papua.

Perusahaan ini sudah berperan besar dalam kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Tidak hanya itu, Freeport juga telah mendukung pelestarian lingkungan dan juga kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

3. Agincourt Resources

Ketiga, ada Agincourt Resources, pemilik Martabe di Sumatera Utara. Perusahaan ini sangat berkomitmen terhadap kualitas produk emasnya sambil memberi dampak positif secara sosial berupa kesejahteraan masyarakat.

Tentunya, Agincourt Resource telah memanfaatkan teknologi modern dalam menambang emas dan melakukan tahap produksi. Manajemen yang kuat pun berkontribusi dalam kesejahteraan setiap tenaga kerjanya.

4. PT. Tambang Tondano Nusajaya

Tidak seperti tiga perusahaan sebelumnya, PT. Tambang Tondano Nusajaya terlihat sebagai perusahaan tambang emas yang lebih kecil. Tetapi, perannya masih penting dalam menyumbangkan produksi emas untuk menjadi cadangan devisa.

Perusahaan yang telah beroperasi di Tondano, Sulawesi Utara ini pun memiliki tanggung jawab sosial sangat tinggi. Terbukti dari komitmen mereka untuk tetap bertanggung jawab dalam menetapkan standar pertambangan.

5. Nusa Halmahera Minerals

Terakhir, Nusa Halmahera Minerals terkenal dengan tambang Gosowong di Halmahera Utara. Perusahaan ini sudah konsisten menunjukkan produksi emas dan tembaga tinggi sambil mengoptimalkan cadangan tambangnya.

Seperti perusahaan besar lainnya, NHM tidak lupa menerapkan kebijakan agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah berbagai program berkelanjutan agar pekerjanya tetap puas dalam bekerja.

Itulah pembahasan 12 tambang emas terbesar di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil emas dengan potensi yang melimpah.

Leave a Reply