Mengenal Telehandler: Fungsi, Keuntungan, dan Jenisnya

Telehandler atau telescopic handler, sebuah alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Alat ini mampu untuk memindahkan barang atau benda-benda yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh... .

Telehandler atau telescopic handler, sebuah alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Alat ini mampu untuk memindahkan barang atau benda-benda yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh tangan manusia.

Tampilannya sekilas mirip seperti crane, hanya saja dalam versi lebih minimalis dan biasanya hanya membantu pekerjaan yang tidak terlalu berat. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai alat satu ini beserta fungsinya.

Apa Itu Telehandler?

Telescopic handler adalah mesin pengangkat hidrolik yang berfungsi untuk mengangkat, memindahkan, atau menempatkan suatu material dengan beban yang berat. 

Biasanya, pada alat ini terdapat boom yang memanjang ke atas dan ke depan kendaraan.

Banyak orang yang beranggapan jika alat ini sama seperti crane, forklift, dan wheel loader. Secara sekilas, memang mirip. Tetapi, alat satu ini tidak bisa mengangkat beban material sebanyak crane, forklift, atau wheel loader.

Dalam penggunaannya, alat berat ini dibantu dengan berbagai alat tambahan seperti fork, bucket, wich, dan peralatan yang lainnya. 

Alat ini dapat menjadi solusi yang cukup baik untuk menggantikan skid steer loader, crane, forklift, dan alat berat lainnya.

Fungsi Telehandler

Banyak digunakan oleh perusahaan, berikut ini berbagai fungsi dan kegunaan dari telescopic handler yang harus Anda ketahui:

1. Mengangkat Material

Mengangkat material merupakan salah satu fungsi utama dari alat yang satu ini. Telescopic handler dapat memindahkan benda atau material dari tempat yang rendah ke tempat lebih tinggi.

Tidak hanya itu saja, alat ini memang mempunyai tools khusus yang didesain supaya bisa memindahkan benda dari atas ke bawah.

2. Loading dan Unloading

Telescoping handler dapat berfungsi sebagai loading dan unloading. Sebab, peralatan ini kerap digunakan dalam dunia atau industri pertambangan.

Istilah loading dalam pertambangan merupakan kegiatan pemuatan material. Sementara itu, unloading adalah proses pemindahan barang dari kendaraan ke kapal tujuan.

3. Berperan Sebagai Pick and Carry

Pick and Carry merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan pengambilan, pengambilalihan, atau pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lainnya.

Baca juga: Fungsi Mobile Crane dan Bagian-bagiannya Lengkap

Keuntungan Menggunakan Telehandler

telehandler

Salah satu manfaat dari alat satu ini adalah dapat sedikit meringankan pekerjaan manusia. Selain itu, masih banyak manfaat yang lainnya yaitu:

1. Memiliki Kemampuan Manuver yang Luar Biasa

Salah satu keunggulan dari alat berat yang satu ini adalah kemampuan bermanuvernya yang sangat baik. Alat ini mampu beroperasi di ruang terbatas dan bisa melakukan navigasi secara vertikal maupun horizontal.

Dengan begitu, pekerjaan menjadi cepat dan lebih mudah untuk dilakukan. Anda tidak akan kesulitan memindahkan benda berat.

2. Fleksibel dalam Menggunakan Alat Tambahan

Terkadang untuk menggunakan telescopic handler membutuhkan alat tambahan. Untungnya, hal ini dapat dilakukan dengan mudah.

Sebagai contoh, fork bisa untuk memindahkan bahan bangunan. Selain itu, bucket untuk memindahkan material seperti tanah atau kerikil.

3. Memiliki Kapasitas Angkat yang Cukup Tinggi

Keuntungan menggunakan telescopic handler selanjutnya adalah alat satu ini kapasitas angkatnya tergolong cukup tinggi. Alat yang mampu untuk mengangkat benda atau material ke posisi lebih tinggi

Alat ini juga ideal untuk mengangkut material yang berat di area konstruksi dengan efisiensi tinggi. Walaupun tidak setinggi crane, tetapi sudah cukup lumayan membantu.

4. Memiliki Fitur Keamanan

Dalam dunia konstruksi dan pertambangan, tentu saja penggunaan alat yang aman sudah seharusnya menjadi kewajiban. Pada alat berat ini, ada fitur keselamatan yang bisa membuat Anda merasa terlindungi saat menggunakan alat tersebut.

Hal ini tentu saja dapat meminimalisir resiko cedera dan terluka selama menggunakan alat tersebut. Tidak hanya itu saja, alat ini juga memiliki fitur kontrol stabilitas otomatis dan pencegahan beban berlebih.

Perbedaan Telehandler dan Forklift

Jangan salah, telescopic handler dan forklift merupakan dua hal berbeda meski sama-sama tergolong alat berat. Berikut ini perbedaan diantara keduanya:

1.  Pergerakan

Perbedaan yang pertama adalah dari pergerakannya. Ternyata alat satu ini memiliki pergerakan yang fleksibel dan cukup efektif.

Alasannya adalah telescopic handler memiliki jarak sumbu roda dan bodi yang lebih besar. Hal ini membuat pergerakan menjadi jauh lebih efektif bahkan di permukaan yang licin atau tidak rata.

2. Arah Pengangkatan

Beda antara kedua alat berat ini juga bisa Anda ketahui dari arah dan cara pengangkatannya. Telescoping handler dapat mengangkat beban dengan cara memanjangkan boom pada sudut diagonal.

Telescopic handler mengangkat beban ke depan, ke belakang, dan dari sisi kanan ke sisi kiri atau sebaliknya.  Sementara itu, untuk forklift mengangkat beban secara vertikal

3. Desain dan Struktur

Tentu saja ada perbedaan desain atau tampilan pada kedua mesin ini. Telescopic handler mempunyai lengan teleskopik yang dapat menjangkau ketinggian lebih baik daripada forklift.

Lengan teleskopik inilah yang dapat mengangkat material ke ketinggian sehingga sangat ideal untuk proyek-proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi. Desainnya sangat mendukung.

Sementara itu, untuk forklift mempunyai dua gigi untuk mengangkat palet dan benda berat lainnya. 

Karena desain inilah membuat forklift lebih cocok untuk mengangkat benda-benda dari permukaan yang datar dan umumnya tidak bisa mencapai ketinggian sejauh telescopic handler.

4. Manuverabilitas dan Mobilitas

Dari segi manuverabilitas dan mobilitas, telescopic handler memiliki kemampuan bermanuver yang sangat baik. Telescoping handler kerap digunakan pada medan-medan berat karena memiliki roda yang dapat berputar 360 derajat.

Sedangkan untuk forklift bisa bergerak maju dan mundur karena adanya roda depan yang bisa berputar. Selain itu, forklift tetap dan bermanuver meskipun berada di ruangan yang tidak terlalu luas.

5. Penggunaan

Perbedaan berikutnya dari kedua alat ini adalah dari pemakaiannya. Telescoping handler umumnya dipakai dalam proyek-proyek yang mengangkat material ke tempat dengan jangkauan tinggi seperti kontruksi dan pertanian.

Sementara itu, untuk penggunaan forklift biasa pada pabrik, pergudangan, atau logistik yang memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain yang tidak membutuhkan ketinggian terlalu jauh.

Jenis-Jenis Telehandler

telehandler

Telescoping handler ada berbagai macam jenis yang mana masing-masing memiliki bentuk yang berbeda. Apa sajakah itu? Berikut ini adalah macam-macam telescopic handler dan penjelasannya:

1. Telescoping Handler Berbasis Rigid

Telescoping handler berbasis rigid ini cukup banyak yang menggunakannya. Jenis telescopic handler  ini dapat mengangkat beban berat dengan stabil sehingga cocok untuk memindahkan material-material besar.

Contohnya seperti balok batu, kayu, dan batu. Telescoping handler satu ini banyak diaplikasikan pada proyek-proyek pembangunan konstruksi.

2. Telescoping Handler Berbasis Rotasi

Telescoping handler yang satu ini mampu menjangkau area yang sulit terjangkau. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab alat satu ini dapat berputar dengan sempurna.

Biasanya. telescopic handler jenis ini banyak digunakan pada proyek-proyek pembangunan tinggi di area yang sempit. Dengan kemampuan berputarnya, mesin konstruksi ini mampu untuk memindahkan benda dengan mudah walau sudutnya sulit.

3. Telescoping Handler Berbasis Terowongan

Sesuai dengan namanya, telescopic handler satu ini digunakan pada area terowongan dengan kelebihannya yaitu mudah bergerak di tempat dan lorong yang sangat sempit.

Biasanya mesin kontruksi ini bakal sering Anda temukan di proyek-proyek konstruksi terowongan atau bangunan yang berada di bawah tanah..

4. Telehandler Berbasis Panjang

Telescopic handler berbasis panjang atau long reach telescopic handler adalah alat dengan lengan teleskopik berukuran sangat panjang sehingga dapat mencapai ketinggian yang sangat tinggi.

Salah kelebihan dari telescopic handler berbasis panjang adalah dapat memindahkan benda atau material tanpa membutuhkan alat tambahan apapun secara vertikal.

5. Telescoping Handler Berbasis Kompak

Jenis telescopic handler terakhir berbasis kompak yang memiliki ukuran ringan dan hanya bisa mengontrol beban yang ringan saja. 

Meski mempunyai kapasitas angkat yang lebih rendah, alat ini mampu bekerja area-area yang terbatas dan berat yang terbatas.

Tidak hanya itu saja, telescopic handler yang satu ini juga mampu bekerja pada area-area yang sulit terjangkau oleh mesin konstruksi besar.

Baca juga: Bagian Bagian Forklift Paling Utama, Operator Wajib Tahu!

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Telescoping Handler

Siapa pun yang memiliki telescopic handler tidak bisa memakainya secara asal-asalan. Berdasarkan aturan Permenaker No 8 Tahun 2020, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan yaitu:

1. Harus Memiliki Landasan yang Bagus

Telescoping handler harus mempunyai landasan yang bagus, antara lain yaitu harus dikonstruksi dengan kuat dan rata, memiliki tanda area lintasan, tidak mempunyai belokan dengan sudut tajam, serta tidak memiliki tanjakan atau turunan curam.

2. Larangan Penggunaan Benda yang Mudah Meledak

Salah satu aturan pemakaian telescopic handler adalah jangan sampai Anda dekat dengan benda-benda yang mudah meledak apalagi sampai menggunakannya. Selain itu, jangan sampai Anda berada di ruangan tertutup.

3. Penggunaan Rem yang Tepat

Cara menggunakan rem juga harus Anda lakukan dengan benar. Anda harus menggunakan rem pada saat berada di tanjakan. Sebelum melakukan bongkar muat barang, roda juga harus diberi penahan.

4. Jarak Bebas Lintasan

Untuk telescopic handler, jarak bebas lintasan  paling sedikit 60 cm dari sisi terluar muatan yang paling lebar apabila penggunaan lalu lintas satu arah.

Selain itu, jika diukur dari sisi terluar muatan yang paling lebar apabila penggunaan lalu lintas satu arah, maka jarak bebas lintasannya adalah 90 cm.

Demikian penjelasan selengkapnya mengenai telescopic handler beserta fungsi, cara kerja, dan kegunaannya. Untuk penggunaan alat-alat berat, serahkan saja kepada ahlinya yaitu Halo Auto Indonesia.

Halo Auto Indonesia merupakan perusahaan penyedia layanan maintenance alat berat tambang untuk membantu kelancaran bisnis Anda. Halo Auto Indonesia berpusat di Balikpapan dan sudah melayani banyak klien dari seluruh Indonesia.

Tentu saja alat-alat berat yang kami sediakan sangat berkualitas dan memiliki kondisi mesin prima sehingga siap untuk Anda gunakan. Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa melihat langsung website kami.

FAQ

Apakah telehandler boleh dinaiki anak di bawah umur?

Tentu saja tidak boleh, karena alat ini hanya untuk orang dewasa yang memiliki fisik kuat.

Manakah yang lebih baik antara telescopic handler dan forklift?

Kedua alat berat ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Pilih saja sesuai kebutuhan Anda.

Apa Itu operator telehandler?

Operator telescopic handler adalah orang yang mengoperasikan telehandler untuk tujuan tertentu. Orang yang bekerja sebagai operator tentu saja adalah orang dewasa dengan jam terbang tinggi.

Leave a Reply