Mempelajari contoh lean manufacturing yang telah berhasil diterapkan dapat menjadi inspirasi yang memotivasi. Dengan demikian, Anda bisa mengimplementasikan pendekatan yang tepat untuk menunjang produktivitas bisnis.
Sekarang ini, penerapan lean manufacturing sudah seperti suatu keharusan bagi perusahaan. Terutama jika perusahaan ingin berada dalam garis depan persaingan yang makin ketat. Mari kenali lebih baik mengenai lean manufacturing dan contohnya.
Daftar Isi :
ToggleApa itu Lean Manufacturing?
Lean manufacturing adalah pendekatan sistematik untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalkan pemborosan dalam proses produksi.
Pendekatan ini sudah ada selama beberapa dekade. Penerapannya terbukti menghasilkan efisiensi dan tingkat produksi yang lebih tinggi.
Pada dasarnya, lean manufacturing bertujuan untuk merampingkan alur kerja, meminimalisir aktivitas yang tidak memberikan nilai tambahan, dan memaksimalkan nilai yang tersampaikan ke konsumen.
Dengan penerapan lean manufacturing, perusahaan dapat menawarkan produk dan layanan yang lebih baik sehingga bisa menarik lebih banyak konsumen.
Namun, penerapannya bisa menjadi tantangan tersendiri bagi bagi banyak perusahaan karena dapat melibatkan perubahan yang besar.
Contoh Lean Manufacturing
Salah satu cara yang efektif untuk mempertimbangkan metode adalah dengan mempelajari contoh penerapan lean manufacturing.
Mengeksplorasi contoh penerapannya dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan membantu Anda menjadi lebih yakin untuk mengimplementasikan pendekatan serupa.
Berikut beberapa lean manufacturing yang diterapkan oleh perusahaan terkemuka:
1. Kaizen
Kaizen merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Jepang, artinya yaitu peningkatan secara terus menerus.
Dalam lean manufacturing, kaizen merujuk pada pembelajaran dan inovasi secara kontinu yang melibatkan seluruh pekerja. Kaizen juga melibatkan peningkatan perasaan memiliki dan keterlibatan pekerja.
Salah satu contoh penerapan kaizen yaitu oleh Toyota Motor Company. Perusahaan ini juga memegang peran besar dalam sejarah perkembangan lean manufacturing.
2. Standarisasi
Standarisasi`mengacu pada proses pembuatan dan penerapan SOP (Standard Operating Procedure).
Adanya SOP membantu memastikan konsistensi dan kualitas dari produk atau layanan perusahaan. SOP juga bermanfaat mengurangi variabilitas dan kesalahan. Kebanyakan perusahaan telah menerapkan penggunaan SOP.
3. Just-in-time (JIT)
JIT dalam proses produksi bertujuan untuk menghasilkan produk yang diperlukan sesuai kuantitas dan waktu produk tersebut diperlukan.
Perusahaan dapat meminimalisir inventaris dan pemborosan dengan menerapkan JIT. Dalam waktu bersamaan, JIT juga membantu meningkatkan efisiensi dan tingkat responsivitas terhadap permintaan pasar.
Banyak perusahaan besar yang menerapkan JIT, seperti Nike, Amazon, dan Adidas.
4. Kanban
Kanban merupakan tool visual yang membantu perusahaan untuk mengelola inventaris dan produksi dengan memberikan sinyal mengenai waktu untuk memperbarui stok atau memindahkan material.
Penggunaan kanban sebagai metode lean manufacturing mampu meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar departemen.
Ide penerapan kanban datang dari Toyota dan observasi yang mereka lakukan pada suatu supermarket di Amerika Serikat.
5. Sistem 5S
5S merupakan sistem organisasi tempat kerja dan kebersihan yang membantu perusahaan untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kualitas produk.
Sistem ini terdiri dari 5 tahap, yaitu Sort (pengelompokan), Straighten (pengorganisasian), Sweep (pembersihan), Standardize (menjaga standar), dan Sustain (peningkatan berkelanjutan).
Sistem 5S juga telah banyak terbukti mendorong kesuksesan perusahan besar, seperti Ford dan Adidas.
FAQ
Apa saja manfaat menerapkan lean manufacturing?
Lean manufacturing bermanfaat meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi lead time, menghemat anggaran, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien.
Apa maksud pemborosan dalam lean manufacturing?
Pemborosan meliputi semua aktivitas yang tidak menambahkan nilai dari sudut pandang pelanggan. Contohnya yaitu kecacatan, produksi berlebihan, waktu tunggu, dan transportasi berlebihan.
Apa saja prinsip dari lean manufacturing?
Prinsip dari lean manufacturing meliputi identifikasi nilai pelanggan, pahami nilai aliran, beroperasi dengan sistem tarik, dan peningkatan secara kontinu.
Spesialis Perbaikan dan Perawatan Alat Berat Terbaik
Melakukan perawatan mesin dan alat berat secara rutin termasuk langkah penting dalam upaya mempertahankan produktivitas optimal.
Halo Auto Indonesia menyediakan layanan perawatan dan perbaikan alat berat oleh tenaga profesional. Layanan kami dilengkapi dengan garansi sehingga terjamin kualitasnya.
Segera hubungi Halo Auto Indonesia untuk mendapatkan perawatan terbaik bagi alat berat andalan Anda. Dengan begitu, Anda bisa menerapkan contoh lean manufacturing dan mendapatkan manfaatnya secara maksimal.