Bukan tanpa alasan mengapa terdapat banyak perusahaan tambang batu bara di Kalimantan. Pulau berjulukan Borneo ini memang terkenal akan sumber daya alam, termasuk hasil tambang seperti batu bara.
Dilansir dari Intisari, kurang lebih 70 persen produksi batu bara di Indonesia berasal dari Kalimantan. Lalu, mengapa pulau Kalimantan sangat atraktif bagi pengusaha tambang? Alasannya tidak lain adalah cadangan batu bara yang melimpah.
Faktanya, banyak pihak mengakui kualitas batu bara di Kalimantan sangat tinggi. Hal ini karena kandungan kalori terbilang sangat tinggi. Maka dari itu, batu bara asal Kalimantan marak terpakai untuk menghasilkan energi listrik.
Lantas, apa saja tambang batu bara yang terletak di pulau Kalimantan? Artikel ini akan berfokus pada beberapa tambang terbesar di pulau Borneo.
Daftar Isi :
ToggleAlasan Terdapat Banyak Tambang Batu Bara di Kalimantan
Kembali ke pertanyaan “mengapa pulau Kalimantan sangat atraktif bagi pengusaha tambang?”. Sekali lagi, jawabannya memang cadangan batu bara terbilang sangat melimpah.
Terlebih, pulau berjulukan Borneo ini sangat terkenal dengan kawasan hutan lebat yang melimpah. Apalagi kelembaban lingkungan alam di sana relatif tinggi, memudahkan tumbuhan dapat tumbuh dengan subur.
Tidak hanya itu, kawasan hutan di Kalimantan juga memiliki banyak endapan tumbuhan mati di permukaan tanah. Endapan tersebut kemudian terbentuk menjadi cekungan dan menghasilkan bahan dasar utama batu bara, yakni gambut.
Kedua faktor alam inilah yang membuat bahan dasar utama batu bara semakin melimpah. Alhasil, begitu banyak perusahaan batu bara yang tertarik untuk menjadikan Kalimantan sebagai tempat mendapatkan komoditas batubara.
Awal dari Tambang Batu Bara yang Ada di Kalimantan
Sebenarnya, sejarah awal perkembangan batu bara di Kalimantan tidak terlepas dari zaman Hindia Belanda. Dari sini, Kalimantan yang terkenal akan kekayaan alam menarik perhatian berbagai negara Eropa.
Daerah Kalimantan Selatan menjadi target utama pemerintah Belanda karena potensi kekayaan alam yang melimpah. Atas dasar ini, mereka menggarap kawasan ini mulai 19 November 1846 dengan budget sekitar 50.000 gulden per tahun.
Usaha tersebut berbuah hasil berupa tambang pertama di Kalimantan bernama Oranje Nassau yang berdiri pada 28 September 1849. Setiap tahunnya, tambang tersebut mampu menghasilkan 10.000 ton batubara.
Sejak saat itu, berbagai pengusaha tambang batu bara menjadikan Kalimantan sebagai tempat yang atraktif. Terbukti terdapat begitu banyak tambang batu bara berlokasi di pulau Borneo itu.
Baca Juga: Daftar 15 Kontraktor Tambang Terbesar di Indonesia
Daftar Perusahaan Tambang Batu Bara di Kalimantan Terbesar
Lantas, terdapat beberapa tambang batu bara terkenal dan begitu besar di Kalimantan. Berikut adalah pembahasan setiap perusahaan dalam urutan acak:
1. Adaro Energy
Pertama, ada PT Adaro Energy yang memiliki tambang di Kalimantan Selatan. Faktanya, perusahaan ini merupakan produsen batubara kedua di tanah Air.
Adaro Energy memiliki fokus penjualan batubara untuk transportasi air dan juga energi listrik. PT tambang batu bara Kalimantan ini memiliki misi untuk memuaskan pelanggan, pekerja, dan supplier.
Mereka memiliki corporate value berupa IMORE yang berupa singkatan dari Integrity, Meritocracy, Openness, Respect, dan Excellence. Dengan begitu, Adaro Energy memperhatikan kepedulian terhadap lingkungan dan para pekerjanya.
Bisnis.com mencatat Adaro berhasil memproduksi 65,88 juta ton batubara pada tahun 2023. Angka tersebut naik hingga lima persen dari tahun sebelumnya.
2. Kaltim Prima Coal
Selanjutnya, ada Kaltim Prima Coal yang terletak di Sangatta, Kalimantan Timur. Perusahaan tambang batu bara Kalimantan Timur tercatat mampu memproduksi kurang lebih 70 juta ton batubara per tahun.
Produk andalan mereka menggunakan merek dagang Envirocoal. Jadi, batu bara mereka relatif ramah lingkungan karena mengandung belerang, nitrogen, dan abu dengan kadar rendah.
Kebanyakan produk batubara Kaltim Prima Coal banyak terpakai untuk kebutuhan pembangkit listrik di Tanah Air. Tidak hanya itu, produk mereka juga telah terekspor ke berbagai negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan India.
Baca Juga: 6 Tambang Batu Bara di Sumatera, Ini Lokasi dan Kapasitasnya
3. Jhonlin Group
Selanjutnya, ada Jhonlin Group yang merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara yang ada di Kalimantan Selatan. Faktanya, perusahaan ini telah mencapai rekor dunia karena telah memesan 2.000 unit eskavator untuk unit pertanian.
Dari sini, terlihat Jhonlin Group tidak hanya berkutat dalam bidang pertambangan dan pertanian. Bahkan, perusahaan ini memiliki anak perusahaan yang berfokus pada bidang lain seperti bidang pelayaran shipping.
Tercatat bahwa Jhonlin bisa memproduksi sekitar 400 ribu ton batu bara per bulan. Hasil ini menjadikan Haji Isam selaku pendiri mendapatkan julukan raksasa batu bara Kalimantan.
4. Berau Coal Energy
Perusahaan tambang batu bara di Kalimantan selanjutnya adalah Berau Coal Energy. Perusahaan ini tidak hanya berfokus pada pertambangan, tetapi juga berbagai bidang lain seperti transportasi, percetakan, perdagangan, dan real estate.
Entitas ini memiliki tiga site pertambangan, salah satunya adalah Tambang Lati yang terletak di Kalimantan Timur. Menurut laman FAQ-nya, Tambang Lati mampu memproduksi kurang lebih 15 juta ton batu bara per tahun.
Terlebih, mereka juga memperhatikan dampak pada lingkungan hidup secara penuh. Oleh karena itu, terdapat komitmen agar praktik penambangan bisa sesuai standar peraturan yang ada sambil menggunakan teknologi mutakhir.
Baca Juga: Ini Negara ASEAN yang Tidak Memiliki Sumber Daya Tambang!
5. Bangun Banua Persada
Tidak seperti mayoritas perusahaan sebelumnya, Bangun Banua Persada merupakan entitas yang mayoritas milik pemerintah daerah. Perusahaan tambang batu bara yang ada di kalimantan selatan tercatat juga dimiliki koperasi TNI dan Polri total 25 persen.
Perusahaan ini memiliki beberapa tambang yang terletak tepat di Kalimantan. Sebagai perusahaan mayoritas milik pemerintah daerah, Bangun Banua Persada terus berfokus pada kontribusinya terhadap pendapatan daerah di Kalimantan selatan.
6. Bukit Asam
Terakhir, ada Bukit Asam yang telah menjadi salah satu tambang batu bara di Kalimantan terbesar. Pasalnya, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan milik negara.
Salah satu dari tiga tambang batu baranya berada di Kalimantan Selatan. Mereka juga memiliki tambang di Sumatera Selatan dan Sumatera Selatan.
Untuk produksinya, Bukti Asam bisa menghasilkan kurang lebih 24 juta ton per tahun. Banyak produk mereka terpakai untuk pembangkit listrik dan sebagai komoditas ekspor ke negara Asia lain.
Itulah beberapa perusahaan tambang batu bara di Kalimantan. Jadi, sudah tidak terbantahkan lagi pulau Borneo kaya akan kekayaan alam, termasuk batubara, sehingga dapat menguntungkan bagi negara.
Halo Auto Indo, Solusi Perawatan Alat Berat
Halo Auto Indo merupakan penyedia layanan perawatan kendaraan dan alat berat untuk bisnis. Kami telah menyediakan berbagai solusi perawatan seperti overhaul engine dan body repair dengan biaya terjangkau.
Bukan sekadar murah, kami juga mengutamakan kualitas perawatan dengan analisis mendalam dan sesuai kebutuhan. Jadi, Anda bisa mendapatkan perawatan dan perbaikan sesuai apa yang dibutuhkan.
Segera hubungi Halo Auto Indo untuk mendapatkan pelayanan perawatan berkualitas langsung dari ahlinya!
FAQ
Mengapa banyak perusahaan tambang batubara berlokasi di Kalimantan?
Kalimantan terkenal akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk batubara, sehingga menjadikannya atraktif bagi perusahaan pertambangan.
Apa tambang batubara pertama di Kalimantan?
Tercatat bahwa Oranje Nassau merupakan tambang batubara paling pertama di Kalimantan pada tahun 1849.
Apakah produksi batubara di Kalimantan berkontribusi pada ekonomi negara?
Ya! Pertambangan batubara sangat berkontribusi pada ekonomi nasional, termasuk penghasilan ekspor, lapangan kerja, dan infrastruktur.