6 Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara ekspor batu bara terbesar di dunia. Artinya, ada banyak area tambang batu bara di Indonesia yang menghasilkan barang ekspor. Lalu,... .

Indonesia merupakan salah satu negara ekspor batu bara terbesar di dunia. Artinya, ada banyak area tambang batu bara di Indonesia yang menghasilkan barang ekspor. Lalu, di mana saja tambang batu bara terbesar di Indonesia?

Ternyata tidak hanya satu, ada banyak daerah penghasil batu bara di Indonesia dengan stok yang melimpah. Hal ini kemudian menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil batu bara terbesar di dunia.

Jika ingin mengetahui tambang batu bara terbesar di Indonesia ada dimana, maka simak informasi di bawah ini hingga akhir! Anda akan menemukan fakta menarik tentang batu bara sebagai sumber energi dunia.

Apa Itu Batu Bara?

Batu bara adalah jenis batuan sedimen yang terdiri dari nitrogen, hidrogen, oksigen, dan sulfur. Jenis batuan ini terbentuk secara alami dalam waktu yang lama hingga menjadi batu bara yang kaya manfaat bagi kehidupan.

Sebagai sumber energi, batu bara umumnya digunakan untuk bahan bakar mesin industri. Selain itu, kandungan karbon dan kalori yang tinggi sehingga membuat batu bara menjadi bahan bakar yang efisien untuk pembakaran.

Ketika batu bara terbakar, maka karbon di dalamnya bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga menghasilkan panas dan energi. Oleh karena itu, batubara menjadi sumber energi yang banyak digunakan industri saat ini.

Meskipun batu bara bukan satu-satunya sumber energi, tetapi jenis batuan sedimen ini banyak dicari karena harga terjangkau dan stok melimpah. Disamping itu, salah satu tambang batu bara terbesar di dunia adalah Indonesia.

Baca juga: 12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, Cek Lokasinya!

Proses Terbentuknya Batu Bara

proses pembentukan batu bara
Proses Terbentuknya Batu Bara

Pada dasarnya, batu bara terbentuk secara alami dari sisa tumbuhan yang berubah menjadi gambut hingga terbentuk batu bara. Proses pembentukan batu bara sangat kompleks karena butuh waktu yang tidak sebentar.

Secara singkat, batu bara terbentuk dari dua tahap besar yakni tahap biokimia dan geokimia. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan proses pembentukan batu bara Indonesia dan negara lainnya berikut ini!

1. Tahap Biokimia

Proses pembentukan batubara tahap biokimia ini dimulai saat material tanaman mengalami deposisi hingga terbentuknya lignit. Material tersebut berubah menjadi gambut dan perlahan menjadi batu bara muda.

Agar proses pembentuk batubara sempurna, saat proses perubahan berlangsung membutuhkan air, oksigen, dan proses biologis lainnya. Dengan demikian, tanaman akan membusuk dan berubah menjadi gambut.

2. Tahap Geokimia

Setelah berubah menjadi gambut, secara perlahan masuk fase geokimia. Proses ini menyebabkan fosil tanaman terbenam, kemudian membentuk sedimen organik dan menghasilkan bitumen pada lapisan batubara.

Selain itu, beberapa lapisan batubara juga membentuk antrasit dalam kurun waktu yang lama. Pada antrasit memiliki struktur dan kandungan air yang rendah sehingga menghasilkan unsur karbon yang lebih tinggi.

Jenis-Jenis Batu Bara

Sebelum membahas lokasi tambang batu bara terbesar di Indonesia, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis batu bara yang ada di pertambangan. Setiap jenisnya memiliki kualitas dan keunikan tersendiri, antara lain:

1. Batu Bara Lignite

Batu bara lignite adalah batu bara muda. Artinya, batu bara tahap pertama pada proses pembentukan batubara seutuhnya. Batubara ini bentuk dari coalification yang terjadi dari perubahan gambut menjadi batubara.

Karakteristik jenis batubara lignite adalah berwarna coklat, kandungan unsur karbon sekitar 60-70%, jumlah energi cenderung sedikit sekitar 10-20 MJ/kg.

2. Sub-Bituminous

Batubara jenis sub-bituminous memiliki karakteristik warna yang lebih tua dari lignite. Hanya saja, jenis batubara ini masih terasa lunak dan kadar airnya masih tinggi.

Oleh karena itulah, sub-bituminous adalah jenis batu bara yang belum terbentuk sempurna. Kandungan karbon pada batubara ini sekitar 40-60% dan jumlah energi sekitar 19-26 MJ/kg lebih besar daripada lignit.

3. Sub-Bituminous Coal

Batubara sub-bituminous coal secara signifikan lebih baik dari jenis sebelumnya. Maka dari itu, batubara jenis ini sudah dapat digunakan sebagai bahan bakar atau energi di industri karena kandungan karbonnya tinggi.

Kandungan karbon batubara sub-bituminous coal yakni sekitar 60-80% dan jumlah energi yang dihasilkan mencapai 35 MJ/kg lebih tinggi dari sub-bituminous.

4. Batu Bara Antrasit

Jenis batu bara antrasit adalah jenis batu bara hitam mengkilap. Batu bara jenis ini memiliki kandungan karbon di atas 80% dan jumlah energi lebih dari 35 MJ/kg.

Secara umum, batubara antrasit adalah batu bara kualitas tinggi dengan kandungan karbon yang tinggi. Itulah sebabnya, jenis batubara ini memiliki energi lebih besar dibandingkan dengan jenis batubara bituminous.

Itulah jenis batubara yang perlu diketahui. Setiap jenis batubara ini memiliki kualitas masing-masing yang mempengaruhi harganya. Lantas, dimana letak tambang batu bara terbesar di Indonesia? Berikut informasinya.

Baca juga: 11 Perusahaan Tambang di Indonesia yang Paling Besar

Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia

daftar tambang batu bara terbesar di indonesia
daftar tambang batu bara terbesar di Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya sumber daya alamnya. Contohnya sumber daya alam batu bara dengan stok hingga jutaan ton dan bahkan lebih, tentu tidak akan habis beberapa puluh tahun ke depan.

Berikut lokasi tambang batu bara terbesar di Indonesia yang dapat menghasilkan batu bara berkualitas dan cadangan yang melimpah dikutip dari berbagai sumber. Di mana saja? Simak informasi detailnya di bawah ini!

1. Pulau Laut Kalimantan Selatan

Pulau Laut Kalimantan Selatan adalah merupakan penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Luas daerah Pulau Laut ini sekitar 1.873 kilometer sehingga menjadi area pertambangan batu bara terbesar di Indonesia.

Hasil tambang batu bara di daerah Pulau Laut yakni sebanyak 160 juta ton menjadi komoditas ekspor. Negara tujuan ekspor batubara dari pertambangan di Kalimantan Selatan ini adalah Jepang, China, dan Amerika Serikat.

2. Samarinda Kalimantan Timur

Samarinda Kalimantan Timur adalah salah satu penghasil batu bara terbesar di Indonesia dengan kualitas terbaik selanjutnya. Keberadaan tambang batu bara di daerah ini sudah ada sejak penjajahan Belanda dahulu.

Lokasi tambang batu bara terbesar di Indonesia ini berada di sepanjang Sungai Berau di Kalimantan Timur. Pada tahun 2017, batubara yang dapat dihasilkan dari tambang di Samarinda ini adalah sebanyak 82 ton.

3. Meulaboh Aceh Barat

Aceh Barat memiliki tambang batu bara dengan 15 lapisan dan kedalaman sekitar 100 meter dengan ketebalan sekitar 9,5 persen. Adapun lokasi tambang batu bara terbesar di Aceh Barat berada di Kota Meulaboh.

Tambang batu bara di Meulaboh Aceh Barat ini memiliki jumlah perkiraan cadangan batubara sebesar 500 juta ton. Tak heran, jika daerah Meulaboh Aceh Barat menjadi penghasil batubara terbesar di Indonesia.

4. Lahat Sumatera Selatan

Tambang batu bara terbesar di Indonesia selanjutnya adalah di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Setidaknya di wilayah ini terdapat 36 perusahaan batu bara yang beroperasi dengan luas sekitar 31,454,4 hektar.

Sebagai salah satu pertambangan batu bara terbesar, tambang batu bara di Lahat Sumatera Selatan dapat menghasilkan sekitar 20 juta ton per tahun. Cukup untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.

5. Tanjung Enim Sumatera Selatan

Daerah di Provinsi Sumatera Selatan lainnya sebagai penghasil batubara terbesar di Indonesia adalah Tanjung Enim. Daerah ini menjadi tempat tambang batu bara sejak zaman Belanja dengan fasilitas tambang lengkap.

Secara perhitungan hasil tambang, daerah Tanjung Enim dapat menghasilkan batu bara sekitar 1.700 ton per jam. Dengan kata lain, hasil tambang batu bara di Tanjung Enim dalam sehari dapat mencapai 40.000 ton.

6. Sorong Papua

Sorong Papua adalah daerah tambang batu bara terbesar di Indonesia. Di daerah yang menyimpan banyak hasil pertambangan ini terdapat batu bara kualitas terbaik, sehingga banyak diminati oleh negara luar.

Luas pertambangan batu bara di Sorong Papua mencari 1.105 kilometer. Dengan luas tersebut mampu menghasilkan batu bara sekitar 1,2 juta ton. Sebagian batu bara di tempat ini digunakan untuk sumber energi PLTU.

Itulah beberapa daerah di Indonesia yang dapat menghasilkan batu bara berkualitas terbaik dengan jumlah yang besar. Stok atau cadangan batu bara di daerah tersebut masih aman untuk beberapa puluh tahun ke depan.

Peralatan untuk Tambang Batu Bara

Meskipun ada banyak tambang batu bara terbesar di Indonesia, tetapi kegiatan pertambangan tidak akan berjalan lancar tanpa peralatan yang memadai. Berikut alat tambang yang digunakan dalam pertambangan:

1. Excavator

Excavator pada industri pertambangan berfungsi untuk menggali dan memindahkan material tanah dalam jumlah besar dengan waktu singkat. Dengan alat ini, pekerjaan pertamabngan menjadi lebih efektif xan efisien.

Alat excavator memiliki fitur yang dapat memudahkan menggali dan memindahkan material tanah, seperti palu hidrolik, penggali berputar, dan crusher.

2. Bulldozer

Bulldozer adalah alat tambang yang biasanya digunakan pada tambang batubara. Alat berat ini berguna untuk menggali, mengangkut, dan meratakan material tanah atau batu pada area pertambangan batu bara.

Dengan bulldozer, pekerjaan rnambangan batu bara di permukaan tanah seperti menggali tanah atau memindahkan tanah menjadi lebih cepat dan efisien.

3. Dump Truck

Dump truck atau truk tambang adalah kendaraan yang berguna untuk mengangkut material tambang dalam jumlah besar. Alat ini memiliki bak belakang yang dapat menumpahkan material di area yang sudah ditentukan.

Dengan adanya truk tambang, pekerjaan mengangkut material tambang menjadi lebih efisien karena dapat memuat material dalam jumlah yang besar.

4. Wheel Loader

Wheel loader berfungsi untuk memindahkan material tambang ke dump truk atau belt conveyor. Peralatan tambang ini memiliki volume dan ukuran besar, sehingga pekerjaan pemindahan menjadi lebih cepat.

Wheel loader memiliki bucket yang lebar dan kapasitas muatan besar. Selain itu, alat berat tambang ini juga memiliki roda sehingga memudahkan mobilitas.

5. Grader

Grader adalah alat tambang manual yang berfungsi meratakan dan membentuk permukaan tanah. Alat tambang ini memiliki pisau yang dapat Anda atur sendiri ketinggiannya ketika meratakan permukaan tanah.

Selain itu, grader juga berfungsi memadatkan permukaan tanah di area tambang. Dengan alat ini, pengerjaan persiapan pertambangan jadi lebih efisien.

Itulah beberapa alat tambang yang biasanya digunakan untuk membantu proses pertambangan berjalan lancar. Agar fungsi alat berat tambang ini tetap maksimal, maka perlu perawatan secara rutin dan berkala.

Demikian informasi tambang batu bara terbesar di Indonesia dan peralatan yang digunakan di pertambangan. Jika membutuhkan layanan perawatan dan perbaikan suku cadang truk tambang, hubungi Halo Auto Indonesia!

Leave a Reply