Kalau Anda pernah melihat gambar truk yang berukuran begitu besar dan beroperasi di area pertambangan, maka itu adalah truk tambang batu bara.
Beda dengan truk biasa, kendaraan ini terancang khusus buat mengangkut material dengan jumlah yang begitu besar dan di medan ekstrim.
Truk ini juga menjadi tulang punggung dalam industri pertambangan. Tanpa kehadirannya, proses distribusi dan eksploitasi batu bara bisa lebih lambat dan tidak efisien.
Selain punya ukuran yang lebih besar daripada kendaraan biasa, truk ini juga punya spesifikasi dan fungsi khusus. Mau tahu lebih jauh mengenai kendaraan satu ini? Cek!
Baca Juga: Mengenal Dump Truck Tambang: Jenis dan Spesifikasi Lengkap
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Truk Tambang Batu Bara?
Jadi, truk tambang batu bara adalah kendaraan yang ukurannya besar dan terancang khusus buat pengangkutan material batu bara.
Nantinya, kendaraan ini akan mengangkut material tersebut dari lokasi penambangan menuju fasilitas pemrosesan. Bisa juga membawanya ke titik distribusi.
Truk ini punya kapasitas angkut yang begitu besar yang memungkinkannya untuk mengangkut material dengan jumlah yang juga besar.
Selain itu, kendaraan ini pun terlengkapi dengan mesin yang bertenaga tinggi dan sistem suspensi kuat guna menghadapi medan yang berat.
Pasalnya, kondisi operasional dari kendaraan ini juga sangat menantang, yakni di area pertambangan.
Umumnya, ukuran truk tambang memang lebih besar daripada kendaraan biasa. Tingginya bisa 7 – 8 meter dan panjangnya bisa lebih dari 15 meter.
Daya angkutnya pun sangat besar bahkan bisa sampai 200 – 400 ton sekali jalan. Mesinnya jelas kapasitasnya besar, terancang dengan sistem keselamatan tinggi, dan juga diameter truk tambang ban besar mencapai 4 meter.
Fungsi Utama Truk Tambang Batu Bara
Apakah tugas dari jenis dump truck tambang hanya buat angkut-angkut material saja? Tidak begitu. Pasalnya, ada banyak kegunaan lain yang lebih dari sekadar bongkar muat saja:
1. Pengangkutan Batu Bara
Fungsi ini jelas jadi yang paling krusial. Dengan kapasitas angkut yang begitu besar, truk mampu membuat proses pengangkutan batu bara jauh lebih efisien.
Nantinya, kendaraan ini akan memindahkan material batu bara dari lokasi awal di pertambangan ke area pengolahan atau penyimpanan.
Area operasinya ada di antara titik ekstraksi, yang merupakan tempat di mana material penutupnya dibuat.
Lalu, truk akan bergerak ke titik pembuangan seperti area penyimpanan dan juga pengolahan.
Sebenarnya, kendaraan ini juga berperan begitu penting untuk kelancaran produksi. Alasan utamanya karena truk tambang batu bara bisa membantu memindahkan material dalam jumlah lebih dari 20 ton.
2. Pengangkutan Overburden
Tak hanya angkut batu bara, tapi pengangkutan overburden juga jadi salah satu tugas dari kendaraan satu ini.
Overburden? Apa maksudnya? Overburden itu sendiri merupakan lapisan tanah dan juga batuan yang menutupi material atau bahan tambang utama.
Sebelum mendapatkan bahan tambangnya, maka material overburden ini harus dipindahkan lebih dulu. Tujuannya agar akses menuju ke mineral yang berharga bisa Anda buka.
Dengan kapasitas yang sangat besar, maka tentu material overburden akan lebih mudah terangkut dan berpindah tempat dengan lebih cepat.
3. Bongkar Muat Material
Pada tipe bottom dump, tugas utamanya yakni memudahkan dalam proses bongkar muat material dengan tingkat efisiensi yang tinggi.
Hal ini sangat mungkin karena mekanisme pengosongannya terbantu oleh pintu pada bagian bawah yang bisa terbuka secara hidrolik.
Saat membuka bagian ini, maka material yang terangkut bisa langsung jatuh ke bagian bawah tanpa harus melakukan pengangkatan bak.
Baca Juga: Pilihan Truk Terbaik untuk Hauling Tambang Batu Bara: Rekomendasi Truk Mercedes-Benz dan Lainnya
Apa Perbedaan Truk Tambang Batu Bara dengan Truk Biasa?
Sama-sama punya bak di bagian belakang, sebenarnya apa yang membedakan kedua jenis kendaraan ini?
1. Dimensi dan Kapasitas Muat
Pertama, yakni dari segi dimensi juga kapasitas muatan. Nama truk tambang batu bara atau dump truck itu ibarat raksasanya di dunia truk.
Kalau berat kosongnya saja, bisa sampai 50 – 250 ton bahkan lebih. Ada yang bahkan menyebut jika kapasitas muatannya bisa sampai 100 – 400 ton lebih untuk sekali jalan.
Sekarang, coba bandingkan dengan truk yang biasa. Katakanlah, dengan tronton. Meski ukurannya juga besar, tapi kapasitas muatnya cuma 10 – 30 ton saja.
Nah, truk tambang batu bara itu juga memiliki ukuran yang lebih tinggi dan panjang. Panjangnya bisa 12 – 15 meter, lebarnya 6 – 9 meter, dan tingginya bisa 5 – 7 meter.
JIka kendaraan bak biasa, memang ukurannya jauh lebih bersahabat.
2. Mesin dan Tenaga
Jantung pacu dari truk khusus untuk tambang itu sangat besar. Kapasitas mesinnya bisa mencapai 30 – 70 liter yang tentu berkali-kali lipat lebih besar daripada truk biasa.
Tenaganya juga begitu impresif karena mencapai 1.000 – 4.000 tenaga kuda (HP) dan bisa lebih.
Sedangkan buat kendaraan biasa, mesinnya lebih kecil dan tenaganya sangat tidak sebanding.
3. Konsumsi Bahan Bakar
Selanjutnya, dengan mesin yang sangat besar, bodi yang begitu berat, maka tak heran jika truk tambang batu bara sangat boros dalam pemakaian bahan bakar.
Dari segi konsumsi bahan bakar, bisa sampai 70 – 200 liter per jam. Jauh berbeda dengan truk biasa yang rata-rata ukurannya dalam liter per kilometer. Tentu, truk biasa jauh lebih hemat.
4. Harga
Lantaran berukuran sangat besar, teknologinya canggih, dan kemampuannya yang luar biasa, maka tak heran pula apabila harga truk tambang batu bara juga begitu fantastis.
Untuk sebuah truk tambang saja, mungkin butuh budget 3 – 10 juta USD dan bisa lebih.
Kalau untuk truk biasa, mungkin angkanya di ratusan juta rupiah dan 1 digit miliar saja.
Berbanding terbalik dengan kendaraan tambang untuk memuat material ‘emas hitam’ dari perut bumi ini.
Baca Juga: 8 Tips Merawat Truk Tambang agar Kondisinya Selalu Prima!
Jenis-jenis Truk Tambang Batu Bara
Truk tambang ini biasa beroperasi pada open-pit mining (penambangan terbuka) dan juga underground mining (penambangan bawah tanah).
Dalam memaksimalkan kinerjanya, maka biasanya ada jenis-jenis tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini jenis-jenisnya:
1. Rigid Dump Truck
Merupakan jenis kendaraan tambang dengan rangka kokoh yang body-nya terpisah. Truk satu ini biasanya cuma menggunakan 4 roda atau lebih. Tapi, kendaraan satu ini tidak memiliki kemampuan buat melakukan manuver di jalanan biasa.
Anda bisa menemukan truk satu ini dalam sejumlah jenis ukuran yang biasanya disesuaikan dengan kapasitas angkut.
Untuk kapasitas angkutnya, biasanya mulai dari 30 – 400 ton. Jenis truk satu ini biasanya terpakai dalam open-pit mining atau tambang terbuka.
2. Articulated Dump Trucks
Punya desain fleksibel, maka tak heran jika articulated dump truck ini sangat berguna untuk medan-medan kasar di areal tambang.
Pada articulated dump trucks, ada dua bagian terpisah antara kabin pengemudi dan juga body yang bisa berputar tanpa harus ikut menggerakkan kabin.
Dengan sistem ini, maka jenis kendaraan tersebut bisa berjalan secara lebih stabil meskipun area yang terlewati adalah area yang kasar dan juga tidak rata.
Kapasitas angkutnya tidak sebesar rigid dump truck karena hanya di kisaran 25 ton – 40 ton.
3. Off-Highway Trucks
Selanjutnya, ada jenis truk tambang batu bara Off-Highway Trucks. Truk satu ini adalah jenis yang terdesain buat medan sulit hingga ekstrim sekalipun.
Truk ini pun terlengkapi dengan adanya sistem penggerak juga suspensi yang sangat kuat. Termasuk juga ukuran bannya yang sangat besar.
Secara umum, truk ini terpakai di area tambang terbuka atau open-pit mining yang kondisi jalannya bergelombang. Selain itu, juga sering ada di lingkungan ekstrim.
Tak hanya tangguh, tapi truk satu ini pun memiliki kapasitas angkut yang begitu besar sampai ratusan ton.
4. Underground Trucks
Terakhir, ada underground trucks atau kendaraan yang khusus pemakaiannya di tambang bawah tanah.
Kendaraan ini sangat bermanfaat jika akses jalanan untuk ke area tambang begitu terbatas.
Jadi. desain ukuran body-nya memang terbilang lebih kecil dan lebih ramping daripada jenis-jenis yang lainnya.
Karena ukurannya kecil, maka tentu daya angkut dari underground trucks juga kecil. Selain itu, underground trucks pun mempunyai sistem penggerak yang fleksibel dan bisa sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di bawah tanah.
Fitur-fitur Khusus pada Truk Tambang Batu Bara
Ada yang cukup menarik dari ‘Si Pengangkut Emas Hitam’ ini yakni dari segi fitur-fiturnya. Berikut ini fitur-fitur yang cuma ada pada dump truck buat emas hitam:
1. Punya Lebih dari Dua Axle
Kalau untuk kendaraan ini, biasanya punya lebih dari dua axle. Umumnya, kendaraan ini punya hingga empat axle di bagian penarik dan empat axle di bagian trailernya.
2. Kursinya Bersuspensi
Melihat kendaraan biasa, maka suspensi cuma ada di bagian kaki-kaki. Nah, kalau di truk tambang, itu bahkan kursinya juga bersuspensi.
Hal ini wajar tersemat sebagai salah satu fitur karena penggunaannya menghasilkan suara bising serta getaran yang jauh lebih besar.
Apalagi, operatornya harus duduk di sana hingga lebih dari 10 jam setiap hari. Jadi, kehadiran kursi bersuspensi ini sangat layak tersemat agar dampak benturan dan getaran di tulang belakang pengemudi bisa berkurang.
3. Indikator Mur Roda
Walaupun terbilang fitur kecil, tapi kehadirannya akan sangat membantu. Benar, indikator mur roda yang berbahan plastik tersebut terpakai buat menunjukkan informasi ke pengemudi. Terutama informasi kalau mur rodanya berpotensi longgar.
Biasanya, indikator mur roda ini berwarna kuning, orange, atau bisa hijau ketika operator dump truck menggunakannya.
4. Radio CB
Fitur yang satu ini berguna buat komunikasi dengan operator trucks lainnya. Biasanya sering dapat sebutan sebagai RT.
5. Engine Brake
Benar, ada juga rem pembantu yakni engine brake guna mengurangi pemakaian rem kaki secara berlebihan.
Pasalnya, kalau berlebihan, rem kaki yang digunakan berlebihan bisa bikin kampas remnya terbakar dan gagal mengerem.
Hadirnya engine brake ini sangat penting buat keselamatan.
Selain itu, ada juga spion tambahan, cerobong pembuangan, microwave, lemari pendingin, girboks yang lebih dari 8 kecepatan, sampai dengan tangki bahan bakar ganda. Semua fitur ini, cuma terdapat pada truk tambang batu bara.
Punya Unitnya? Jangan Lupa untuk Terus Jaga Performanya
Kalau Anda punya unitnya, maka jangan sampai terlupa untuk terus menjaga performanya.
Hubungi tim Halo Auto Indonesia untuk kebutuhan suku cadang original, rekondisi unit, overhaul engine, sampai dengan perawatan truk dan alat-alat berat terbaik!
FAQ
Truk tambang batu bara namanya apa?
Sebutan lainnya yang populer adalah dump trucks.
Berapa ton muatan truk tambang batu bara?
Ada yang mengatakan 8 ton, 20 ton, dan bahkan sampai 400 ton dalam sekali angkut.
Berapa gaji operator tambang?
Biasanya di rentang Rp3.900.000 – Rp6.100.000.