Standar Warna Helm Safety Terbaru, Bukan 6 Warna Lagi

Apakah Anda mengira bahwa masih ada 6 warna safety helm yang berbeda? Sekarang sudah tidak lagi. Ada aturan standar warna helm safety yang terbaru. Perubahan... .

Apakah Anda mengira bahwa masih ada 6 warna safety helm yang berbeda? Sekarang sudah tidak lagi. Ada aturan standar warna helm safety yang terbaru.

Perubahan ini terjadi karena banyak kontraktor yang sering punya kebijakan warna safety helmet berbeda. Selain itu, juga sering terjadi inkonsistensi standar yang akan membingungkan dan justru berbahaya bagi pekerja.

Maka, ada standar helm safety SNI dan internasional yang akhirnya mengalami perubahan. Jika Anda ingin mengetahuinya, kami telah merangkum standar terbaru dari warna helm safety di artikel ini.

Baca Juga: Arti Helm Putih di Tambang & Warna Lain yang Wajib Diketahui

Standar Warna Helm Safety Terbaru

Adanya standar baru dalam warna helm safety, sangat memudahkan klasifikasi para pekerja karena hanya ada sedikit warna, tidak lebih dari 6 warna. Lebih lengkapnya, bisa cek perbedaan warna dan siapa yang berhak mengenakannya di sini:

1. Warna Helm Hitam

Benar bahwa ada klasifikasi warna helm proyek sesuai jabatan. Dalam standar baru, warna helm hitam menunjukkan jika penggunanya adalah pengawas ketika ada di lokasi proyek.

Warna hitam, memang menjadi petunjuk bahwa yang mengenakannya adalah orang dengan posisi supervisor yang punya tugas untuk mengawasi proses pengerjaan proyek, mengatur aktivitas, hingga memastikan keselamatan.

2. Warna Helm Putih

Selanjutnya, ada helm safety berwarna putih. Anda bisa mengenakannya hanya jika memiliki posisi dan fungsi sebagai pengawas, manajer, mandor, atau insinyur.

Warna putih pada helm, menjadi indikasi jika posisi Anda memegang tanggung jawab yang cukup tinggi.

Biasanya, orang yang menggunakan helm putih identik dengan posisi kepemimpinan serta punya tanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinir aktivitas kerja yang ada di lapangan.

3. Helm Warna Orange

Helm safety K3 yang baru juga memiliki warna orange. Pihak yang mengenakan warna ini biasanya punya posisi sebagai signaller atau slinger.

Slinger merupakan orang yang tugasnya membongkar muatan atau akan mengangkut muatan.

Sedangkan posisi signaller adalah mereka yang memberikan sinyal bagi operator alat berat yang membutuhkannya.

4. Helm Berwarna Biru

Standar warna helm safety terbaru lainnya adalah helm warna biru. Orang yang mengenakannya adalah site supervisor dan electrical contractor.

Bagi Anda yang belum tahu, electrical contractor merupakan pekerja yang punya tanggung jawab pada pekerjaan kelistrikan. Mulai dari instalasi hingga perbaikan.

Sementara untuk site supervisor, adalah posisi yang akan mengawasi bagaimana proses atau jalannya pekerjaan di area konstruksi atau proyek.

Siapa yang Menerapkan Standar 4 Warna Helm Safety Ini?

standar warna helm safety
standar warna helm safety

Sudah ada beberapa kali perubahan standar warna dari helm safety. Tapi, sebenarnya siapa pihak yang tugasnya mengubah aturan mengenai helm safety ini?

Menurut informasi, yang menentukan standar ini adalah Build UK. Bagi yang belum tahu, Build UK merupakan organisasi perwakilan di dalam industri konstruksi, Inggris.

Porganisasi pewakilan ini dibentuk atas gabungan dari Dewan Kontraktor Spesialis Nasional dan Grup Kontraktor Inggris pada Tahun 2015.

Baca Juga: Arti Helm Proyek Warna Biru dan Manfaat Penggunaannya

Apa Alasan Perubahan Standar Warna Safety Helmet?

Fungsi helm safety itu pastinya untuk melindungi setiap pekerja dari risiko kecelakaan dan risiko keselamatan yang tidak diinginkan.

Maka, penyesuaian aturan demi tingkat keselamatan yang tinggi harus ada yang membuatnya. Nah, Build UK adalah pihak yang ikut andil dalam hal ini.

Menurut mereka, terdapat beberapa alasan mengapa ada perubahan standarisasi warna ini:

  • Peneliti mengatakan bahwa masih banyak kontraktor atau tempat kerja yang punya kebijakan warna dari helm keselamatan yang berbeda-beda.
  • Kontraktor individu mengenalkan identifikasi dari warna safety helmet juga masih memiliki perbedaan di standar Alat Pelindung Diri (APD) mereka.
  • Organisasi yang mengoperasikan dan mengembangkan infrastruktur kereta api, Network Rail, di bidang kereta api punya aturan spesifik dalam hal warna safety helmet.
  • Inkonsistensi aturan bisa memicu potensi membuat standar warna jadi membingungkan dan membahayakan para pekerja.
  • Di industri yang skalanya lebih kecil, mungkin tidak efektif. Tapi, secara umum Build UK menyarankan pemakaian warna putih untuk standarnya.

Tujuan Perubahan Standar Warna Helm Safety

Jika ada alasan mengapa terjadi perubahan, maka sudah pasti ada alasan lain perubahan warna dilakukan. Tujuan yang ingin dicapai yakni:

  • Ada standar tunggal mengenai warna safety helmet yang penerapannya bisa untuk semua kontraktor.
  • Mampu membantu kontraktor untuk meningkatkan keselamatan kerja dengan identifikasi tanggung jawab yang jelas pada seluruh personil melalui warna helm ketika berada di lokasi kerja.
  • Menekan anggaran perusahaan yang seringkali lebih besar karena harus menyediakan enam warna helm berbeda.

Dalam setiap perubahan, pasti ada banyak hal yang menentangnya. Termasuk perubahan standar warna dari safety helmet ini.

Ternyata, perubahan ini memicu kontroversi. Jadi, memang tak semua pihak memberi respon positif. Pasalnya, ada warna safety tradisional yang tidak masuk dalam standar baru: safety helmet berwarna kuning.

Ada juga komentar yang berkata jika warna pada helm, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh signifikan. Di balik kontroversi ini, perubahan tetaplah perubahan dan inilah yang tetap terjadi.

Baca juga: Fungsi Bagian Bagian Helm Safety, Ampuh Lindungi Kepala!

Bagaimana Standar Warna Helm di Indonesia?

Standar di Indonesia, memiliki kesamaan dengan Amerika Serikat yakni belum ada standar khusus.

Namun, sudah ada regulasi yakni SNI ISO 3873:2021 mengenai helm keselamatan. Mengenai penerapan, sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai ini.

Setiap perusahaan konstruksi atau siapa pun pihak yang membutuhkan helm safety, tidak punya kewajiban mengikuti standar tertentu karena bisa menetapkan standarnya sendiri.

Selain mengetahui standar safety helmet, jangan lupa perhatikan standar kelayakan dari kendaraan bisnis Anda.

Jika sudah waktunya Anda perbaiki, maka segera perbaiki. Jangan lupa, pilih layanan perbaikan kendaraan bisnis dari kami, PT. Halo Auto Indonesia. Dengan layanan lengkap hingga pengalaman selama bertahun-tahun, kami jamin puas dengan hasilnya.

Leave a Reply