Fungsi Bagian Bagian Helm Safety, Ampuh Lindungi Kepala!

Helm safety punya peran yang vital untuk keselamatan para pekerja di industri dengan tingkat risiko tinggi. Bagian bagian helm safety menjadi alasan utama mengapa Alat... .

Helm safety punya peran yang vital untuk keselamatan para pekerja di industri dengan tingkat risiko tinggi. Bagian bagian helm safety menjadi alasan utama mengapa Alat Pelindung Diri (APD) ini bisa menghindarkan seseorang dari risiko kecelakaan.

Helm safety memiliki beberapa fungsi utama. Misalnya saja, melindungi kepala pekerja dari benda-benda kerat dan berat yang jatuh, melindungi kepala dari benturan, hingga melindungi bagian kepala dari api maupun bahan kimia tertentu.

Semua fungsi yang ada, didukung oleh adanya beberapa bagian penting yang sekaligus menjadi standar helm safety. Jika ada bagian yang masih kurang lengkap, maka sebaiknya penggantian helm perlu dilakukan.

Baca Juga: Ini Arti Warna Helm Proyek, Ternyata Fungsinya Berbeda

Bagian Bagian Helm Safety

Tapi, apa saja bagian yang ada dalam helm safety? Mengapa ia begitu penting? Apakah bagian-bagian ini memiliki fungsi tertentu? Semua pertanyaan ini, akan kami bahas dalam ulasan berikut:

1. Bagian Shell/Luar

Pertama, ada bagian shell atau yang menjadi bagian terluar dari helm safety. Sebutan paling mudah untuk bagian ini adalah batok helm.

Bahannya dari bahan keras semacam plastik, logam, hingga serat kaca. Tentu saja, bagian shell mempunyai fungsi utama.

Salah satunya menahan dan menyalurkan shock atau energi dari benturan agar kepala penggunanya terhindar dari risiko cedera.

Shell ini juga mempunyai desain yang tahan tumpahan yang mampu mengalihkan cairan yang mungkin terjatuh pada kepala pekerja.

2. Bagian Brim/Pinggiran

Selanjutnya, ada bagian brim atau pinggiran. Bagian satu ini, masih jadi satu dengan batok atau shell.

Secara umum terdapat dua jenis berbeda: fullbrim dan half brim. Keduanya, tentu punya spesifikasi yang berbeda pula.

Helm yang menggunakan desain fullbrim, punya tingkat perlindungan yang lebih baik karena menyeluruh. Hal ini bisa didapatkan karena mempunyai bagian pinggiran yang lebih lebar jika membandingkannya dengan half brim.

Tidak hanya melindungi kepala pengguna dari benda yang jatuh dari atas, helm fullbrim akan melindungi pekerja atas benturan benda yang mungkin datang dari arah samping.

3. Suspensi/Inner

Inner helm safety yang sudah pasti ada, yakni suspensi. Berada di bagian dalam, fungsi utamanya yakni menahan agar helm bisa tetap pada posisinya.

Inner dari helm safety ini terdiri dari sejumlah komponen berupa tali dan bingkai. Biasanya ada di dalam batok atau shell.

Suspensi ini akan membantu helm tetap ada di posisi yang pas di atas kepala pekerja, serta bisa membantu meredam shock atau gaya ketika benturan terjadi.

Standar helm safety SNI pasti menerapkan ini karena fungsinya yang begitu krusial.

4. Adjustment Point

Selanjutnya, helm safety sering meletakkan bagian titik-titik untuk penyesuaian. Istilah dari bagian tersebut adalah adjusment poin. Fungsinya agar ukuran safety helmet bisa sesuai dengan ukuran setiap kepala pekerja.

Dengan begini, pekerja bisa mengenakan helm yang lebih pas, nyaman, dan tentu saja lebih aman dari risiko kecelakaan.

Baca Juga: 7 Contoh K3 di Perusahaan, Bikin Karyawan Lebih Produktif!

5. Chin Strap/Tali Dagu

Hampir setiap safety helmet memiliki tali dagu atau chin strap yang bisa dikaitkan ke bagian bawah dagu penggunanya.

Chain strap sebenarnya hanya fitur tambahan. Namun, fungsinya cukup penting karena meningkatkan kestabilan helm ketika Anda menggunakannya. Sangat berguna terutama ketika risiko kehilangan helm tinggi.

Misalnya saja, saat menggunakannya pada ketinggian, maupun pada lingkungan kerja dengan kecepatan angin yang tinggi.

6. Ventilasi

Nah, ini juga menjadi bagian tambahan yang akan membuat kepala pekerja, bisa tetap sejuk sekaligus nyaman. Utamanya ketika cuaca panas. Aksesoris ini, bisa memasang dan melepasnya sesuai dengan kebutuhan.

7. Aksesori

Setiap helm pengaman, biasanya lengkap juga dengan aksesori. Nah, aksesori ini berbeda-beda.

Misalnya saja, pelindung telinga, mata pelindung, pelindung wajah, atau bisa juga head lamp. Jika mengenakannya, Anda bisa menambahkan aksesori sesuai kebutuhan.

Lantaran fleksibel, Anda bisa memasang atau mencopotnya sesuai kebutuhan. Hanya saja, meskipun sekadar aksesori fungsinya masih sangat penting kok.

8. Branding dan Identifikasi

Kalau bagian ini, mungkin hanya beberapa. Branding atau identifikasi merupakan bagian helm safety berupa logo dan nama perusahaan.

9. Replaceable Components

Merupakan komponen seperti suspensi, hard hat, atau sejenisnya.

Penting untuk memahami bagian bagian helm safety agar Anda tahu, bagian mana yang mungkin perlu Anda tambah, lepaskan, atau ganti.

Selain itu, sangat penting juga untuk merawat kendaraan bisnis atau memperbaikinya jika performanya sudah mengalami penurunan.

Halo Auto Indonesia, siap memperbaiki dan merawat kendaraan bisnis Anda dengan layanan berkualitas. Kami berkomitmen untuk terus memberikan perawatan kendaraan bisnis terbaik demi melindungi keselamatan para pekerja.

Leave a Reply