Distributor tunggal dan perakibat produk truk dan bus dari Mercedes-Benz di Indonesia, Daimler bangun pabrik baru di Cikarang. Kabar tersebut menjadi topik hangat belakangan ini karena menandakan awal produksi lokal bus Mercedes.
Peresmian pembangunan pabrik tersebut baru berlangsung tanggal 19 Februari 2024 lalu. Pembangunan pabrik baru ini berlangsung sepanjang tahun 2024. Pabrik ini rencananya akan siap beroperasi penuh pada kuartal pertama tahun 2025 nanti.
Baca Juga: Sudah Resmi! Jokowi Terbitkan Aturan Percepatan Persemaian
Daimler Bangun Pabrik Baru di Cikarang Senilai Rp500 Miliar
Pembangunan pabrik baru ini menunjukkan kesungguhan dari PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia (DCVMI) untuk mewujudkan produksi bus dan truk secara lokal.
Berdasarkan keterangan resmi Daimler Truck Asia, pabrik baru tersebut dibangun pada area seluas 14,6 hektar. Proses pembangunan langsung mulai setelah peresmian bulan Februari lalu dan menurut rencana akan beroperasi penuh 2025 nanti.
Pabrik baru ini nantinya akan menggantikan pabrik lama yang berlokasi di Gunung Putri.
Tidak hanya menggantikan dengan fasilitas baru. Namun, pabrik ini juga bakal memiliki fasilitas yang lebih lengkap karena meliputi tempat perakitan, lintasan uji coba, pusat persiapan kendaraan, kantor manajemen, hingga berbagai fasilitas untuk karyawan.
Pabrik baru juga jauh lebih luas daripada pabrik lama yang hanya seluas 5,6 hektar.
Dewan Direksi Daimler sudah menyetujui pembangunan pabrik baru tersebut dengan investasi senilai Rp500 miliar.
Hal tersebut sesuai pernyataan dari Andreas Deuschle, Head of International Sales and Customer Services-Daimler Truck Asia.
Andreas juga mengimbuhkan, “Kami percaya bahwa ini adalah kesempatan yang baik bagi Daimler Truck AG untuk meningkatkan keberadaannya dengan menghadirkan produk dan layanan yang tepat agar Indonesia terus maju.”
Baca Juga: Ormas Keagamaan Kelola Tambang Picu Berbagai Tanggapan
Penuh Fasilitas Canggih
Pabrik Daimler Cikarang bakal memiliki banyak fasilitas canggih untuk meningkatkan kapasitas produksi serta mempertahankan standar kualitas tertinggi produk Mercedes.
“Indonesia tercatat sebagai salah satu pasar utama kami di Asia Tenggara dan kami melihat adanya potensi yang sangat besar dan pertumbuhan yang menjanjikan untuk bisnis kendaraan niaga di Indonesia,” kata Andreas ketika diwawancarai mengenai pabrik baru.
Pihak Daimler berencana mempromosikan dan mendistribusikan kendaraan komersial berdasarkan tiga pilar utama.
Pilar tersebut meliputi memprioritaskan kualitas dan keamanan untuk mobilisasi masa depan, berpusat pada pelanggan, serta percepatan peningkatan kandungan lokal. Demikian menurut penuturan Andreas.
Produksi truk dan bus Mercedes-Benz secara lokal berlangsung di bawah pimpinan Sankaranarayanan Ramamurthi, Presiden Direktur DCVMI dan Naeem Hassim, Presiden Direktur DCVI untuk Penjualan & Pemasaran.
Keduanya percaya bahwa sangat penting bagi DCVMI dan DCVI untuk berinvestasi dalam keberlanjutan demi tetap unggul dalam pasar yang kompetitif.
Daimler bangun pabrik baru di Cikarang merupakan salah satu bentuk investasi tersebut. Ke depannya, Daimler akan meningkatkan produksi truk dan bus dengan kandungan lokal.