Setiap pekerjaan memiliki risiko yang berbeda, tapi untuk pekerja tambang atau di perindustrian risikonya sangat tinggi. Itu sebabnya, perusahaan meminta karyawan mengikuti jenis-jenis pelatihan K3.
K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah aktivitas yang bisa menjamin sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja. Jenis pelatihannya sendiri sangat beragam yang dapat menyesuaikan dengan bidang kerja.
Pada artikel ini kami akan menjelaskan apa saja jenis pelatihan tentang K3 yang penting untuk diikuti.
Daftar Isi :
ToggleKeuntungan Pelatihan K3 bagi Karyawan dan Perusahaan
Keuntungan mengikuti pelatihan K3 tidak hanya karyawan saja yang merasakannya tetapi juga perusahaan. Berikut inilah beberapa keuntungannya:
- Karyawan akan lebih terampil dan produktif dengan pengetahuan tentang K3.
- Karyawan dapat melaksanakan tugasnya dengan aman tanpa risiko bagi kesehatannya.
- Perusahaan bisa menekan atau meminimalisir angka kecelakaan kerja.
- Perusahaan membuktikan komitmennya untuk mengikuti peraturan Undang Undang.
- Perusahaan akan lebih puas, karena karyawan produktif dan biaya kompensasi kecelakaan pun berkurang.
- Karyawan dan perusahaan memiliki komunikasi yang lebih baik dan lingkungan kerja menjadi positif.
Semua keuntungan ini akan dirasakan ketika karyawan memilih jenis jenis pelatihan K3 yang sesuai. Oleh karena itu, mengenali apa saja jenisnya bisa menjadi pandangan untuk memilih pelatihan yang tepat.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan K3? Ini Jawabannya!
Mengenal Jenis-jenis Pelatihan K3
Ada dasar hukum tersendiri mengenai pelaksanaan K3. Dasar hukum utamanya adalah UU No. 1 Th 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Dalam UU tersebut, tertera bahwa penerapan K3 itu wajib untuk tempat yang terdapat pekerjaan dalam sebuah usaha.
Termasuk juga tempat yang memiliki tenaga kerja dan adanya potensi bahaya di tempat tersebut. Itu artinya, pelatihan K3 memegang peranan besar agar dasar hukum tersebut terpenuhi.
Maka dari itu, ada beberapa macam pelatihan K3 yang perlu diikuti, seperti:
1. Pelatihan Dasar K3 Umum
Jenis pelatihan yang cocok untuk semua divisi. Pelatihannya mencakup dasar-dasar keselamatan kerja, mulai dari cara mengidentifikasi bahaya hingga prosedur darurat.
Selesai pelatihan, karyawan akan lebih memahami tanggung jawab dan bagaimana cara untuk menjaga keselamatan diri dan rekan kerja. Selain itu, karyawan juga mengenali peralatan pelindung diri.
2. Pelatihan Tenaga Kerja Bangunan Tinggi
Para pekerja di bangunan tinggi membutuhkan tingkat keamanan ekstra. Risiko jatuh dari atas gedung yang sangat berbahaya membuat karyawan harus bekerja lebih hati-hati.
Dengan adanya pelatihan ini, harapannya karyawan bisa terus bekerja mengikuti prosedur standar keamanan.
Baca Juga: 5 Prinsip K3 Paling Utama, Perusahaan Wajib Tahu!
3. Pelatihan Juru Las
Jenis-jenis pelatihan K3 bukan sekedar menangani bahaya dari ketinggian, tetapi hal konstruksi seperti pengelasan juga termasuk di dalam pelatihannya.
Selama pelatihan, karyawan akan mengikuti kelas hingga ujian las dan harus mendapat hasil memuaskan.
Jenis ujiannya akan menyesuaikan dengan kelas yang diambil, baik itu kelas I, II maupun III.
4. Pelatihan Teknisi K3 dan Operator K3 Elevator dan Eskalator
Tujuan pelatihan ini adalah agar karyawan bisa melakukan pemasangan, perakitan, perawatan hingga perbaikan dari elevator atau eskalator. Termasuk juga bagaimana menjaga keamanan saat menjalankan tugasnya.
5. Pelatihan Operator K3 dan Teknisi Bejana Tekanan dan Tangki Timbun
Jenis pelatihan yang penting bagi operator K3 dan teknisi bejana. Operator maupun teknisi harus paham alur pekerjaan pengelasan bejana tekanan dan tangki timbun hingga pemasangan dan pemeliharaannya.
Baca Juga: 7 Contoh K3 di Perusahaan, Bikin Karyawan Lebih Produktif!
6. Pelatihan P3K
Jenis pelatihan K3 yang akan menambah keterampilan dasar untuk memberikan pertolongan pertama. Baik itu luka ringan maupun luka berat seperti patah tulang dan CPR.
7. Pelatihan Penggunaan Alat dan Mesin
Salah satu contoh pelatihan K3 di perusahaan industri, yang akan mengajarkan bagaimana cara aman dan efisien menggunakan alat serta mesin spesifik. Termasuk operasional standar dan perawatannya.
8. Pelatihan Keselamatan Elektrik
Karyawan dapat belajar mengenai risiko keselamatan yang berhubungan dengan listrik termasuk cara menghindarinya.
9. Pelatihan Penggunaan Alat Berat
Termasuk jenis-jenis pelatihan kerja untuk industri tambang maupun konstruksi yang mengandalkan alat berat. Karyawan akan belajar bagaimana mengoperasionalkan alat berat sekaligus merawatnya.
Alat berat adalah transportasi dan alat penting dalam industri yang membutuhkan perawatan ekstra. Jadi, bukan hanya teknisi yang wajib tahu cara merawat tetapi juga orang yang mengoperasikannya.
10. Pelatihan Keselamatan Transportasi
Pelatihan yang akan mengajarkan bagaimana cara mengemudi yang benar dan aman sekaligus pemeliharaan kendaraan.
Standar mengemudi ini bukan hanya mobil, tetapi juga semua jenis alat transportasi termasuk bus, angkot, pesawat maupun kereta api.
11. Pelatihan Kebakaran
Latihan yang diberikan adalah seputar teknik pemadaman kebakaran, cara menggunakan alat pemadam api ringan dan tanggap darurat kebakaran.
Penting bagi karyawan perusahaan yang bertanggung jawab atas kebakaran mengikuti pelatihan ini.
12. Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri
Hampir semua industri pasti meminta karyawan untuk mengikuti pelatihan untuk menggunakan alat pelindung diri.
Dalam latihan, karyawan akan belajar cara memilih alat pelindung diri dan menggunakannya.
Perawatan alat juga perlu untuk menjaga fungsinya tetap baik selama pemakaian. Alat pelindung diri ini terdiri dari sarung tangan, kacamata, helm dan sepatu.
13. Pelatihan Penanganan Bahan Berbahaya
Salah satu dari macam macam pelatihan K3 untuk perusahaan yang memproduksi atau berkecimpung dengan bahan kimia.
Pelatihannya mencakup cara menyimpan bahan kimia, memindahkannya dan penanganan limbah. Karyawan juga belajar mengenai simbol-simbol keselamatan yang tepat.
14. Pelatihan Ergonomi
Baik karyawan yang bekerja di kantor, pabrik hingga gudang bisa mengikuti pelatihan ergonomi. Dalam pelatihannya, karyawan akan belajar posisi duduk yang benar hingga cara mengangkat beban yang aman.
Pelatihan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya cedera pada para pekerja karena postur tubuh yang salah.
15. Pelatihan Keselamatan Lingkungan
Bukan hanya pelatihan yang mengacu pada keselamatan karyawan. Ada juga pelatihan bagi karyawan dan perusahaan mengenai keselamatan lingkungan.
Khususnya untuk perusahaan yang menghasilkan limbah kimia. Perlu adanya praktik ramah lingkungan sehingga meminimalisir dampak lingkungan.
Selama pelatihan akan dijelaskan juga mengenai peraturan tentang lingkungan hidup yang berlaku di Indonesia.
Jadikan Alat Berat Terawat dan Aman di Halo Auto Indonesia
Setelah mengenali jenis-jenis pelatihan K3, Anda yang bekerja di perusahaan tentu bisa memilih pelatihan yang tepat. Khususnya untuk pelatihan penggunaan alat berat, ketika bekerja di lapangan.
Selain pelatihan operasional alat berat, perlu juga adanya perhatian tentang perawatan. Soal perawatan, tentunya perlu bantuan dari perusahaan khusus yang ahli dalam merawat alat berat seperti di Halo Auto Indo.
Sebagai perusahaan profesional, kami menyediakan layanan perawatan, remanufaktur hingga suku cadang yang asli dan lengkap. Anda dapat menjadikan alat berat semakin tahan lama dan berfungsi dengan normal.
Tidak perlu menunda lagi jika alat berat sudah waktunya mendapat perawatan atau perbaikan. Anda bisa menggunakan layanan di Halo Auto Indonesia sekarang.
FAQ
Apa fungsi memiliki lisensi K3?
Fungsinya untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja dan menghindari potensi bahaya di tempat kerja.
Berapa biaya pelatihan K3 umum?
Besaran biayanya bisa mulai dari Rp5.500.000.
Berapa lama pelatihan menjadi ahli K3 berlangsung?
Lama waktu pelatihan paling sedikit adalah 120 jam pelajaran.